Layani 5000 Gelas Keramik Pesanan Mensos, Libatkan Banyak Orang di Kampung

Mengenal Keunikan dan Potensi  yang Ada di Kampung Kayu Batu Distrik Jayapura Utara

Seiring dengan program pemberdayaan kampung, maka masyarakat kampung diharapkan bisa mengolah potensi yang ada di kampungnya masing-masing. Tak terkecuali di Kampung Kayu Batu Distrik Jayapura Utara, yang kini mulai bergeliat untuk mengembangkan diri dengan potensi yang ada, baik di sektor pariwisata maupun kerajinan keramik.

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Kampung kayu Batu salah satu kampung yang ada di kawasan pesisir Kota Jayapura yang masuk dalam wilayah administrasi Distrik Jayapura Utara. Kampung ini memiliki beragam potensi,  mulai dari perikanan, budaya, dan juga kerajinan keramik.

  Kampung Kayu Batu berada di atas perairan, sehingga rumah-rumah penduduk dibuat dengan model rumah panggung. Untuk datang ke kampung itu bisa melalui akses jalur laut dan bisa juga melalui jalur darat.

   Salah satu keunikan Kampung itu, saat ini ibu-ibu yang tergabung dalam beberapa kelompok usaha sudah bisa menghasilkan kerajinan. Terutama pembuatan aneka ragam peralatan rumah tangga berbahan dasar tanah liat.  Tanah liat itu diambil dari kawasan perbukitan yang ada di belakang kawasan  perkampungan.

  Ada beberapa hasil kerajinan yang dibuat oleh Mama-mama Papua, mulai dari wadah berbentuk wajan, gelas minuman, hiasan dinding, gantungan kunci, gelas minuman berbagai ukuran, dan beraneka ragam karya lainnya yang memiliki nilai seni yang berkualitas.

   Untuk menghasilkan satu produk saja, membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama mulai dari pengumpulan bahan baku sampai dengan wujud hasil akhir, hingga kerajinan tersebut bisa dipasarkan.

   “Untuk membuat produk-produk ini dibutuhkan waktu yang cukup lama mulai dari pengumpulan bahan baku kemudian sampai pada proses produksi hingga selesai,” kata ketua kelompok keramik Kampung kayu Batu,  mama Popi Puy, Selasa (24/9).

Mengenal Keunikan dan Potensi  yang Ada di Kampung Kayu Batu Distrik Jayapura Utara

Seiring dengan program pemberdayaan kampung, maka masyarakat kampung diharapkan bisa mengolah potensi yang ada di kampungnya masing-masing. Tak terkecuali di Kampung Kayu Batu Distrik Jayapura Utara, yang kini mulai bergeliat untuk mengembangkan diri dengan potensi yang ada, baik di sektor pariwisata maupun kerajinan keramik.

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Kampung kayu Batu salah satu kampung yang ada di kawasan pesisir Kota Jayapura yang masuk dalam wilayah administrasi Distrik Jayapura Utara. Kampung ini memiliki beragam potensi,  mulai dari perikanan, budaya, dan juga kerajinan keramik.

  Kampung Kayu Batu berada di atas perairan, sehingga rumah-rumah penduduk dibuat dengan model rumah panggung. Untuk datang ke kampung itu bisa melalui akses jalur laut dan bisa juga melalui jalur darat.

   Salah satu keunikan Kampung itu, saat ini ibu-ibu yang tergabung dalam beberapa kelompok usaha sudah bisa menghasilkan kerajinan. Terutama pembuatan aneka ragam peralatan rumah tangga berbahan dasar tanah liat.  Tanah liat itu diambil dari kawasan perbukitan yang ada di belakang kawasan  perkampungan.

  Ada beberapa hasil kerajinan yang dibuat oleh Mama-mama Papua, mulai dari wadah berbentuk wajan, gelas minuman, hiasan dinding, gantungan kunci, gelas minuman berbagai ukuran, dan beraneka ragam karya lainnya yang memiliki nilai seni yang berkualitas.

   Untuk menghasilkan satu produk saja, membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama mulai dari pengumpulan bahan baku sampai dengan wujud hasil akhir, hingga kerajinan tersebut bisa dipasarkan.

   “Untuk membuat produk-produk ini dibutuhkan waktu yang cukup lama mulai dari pengumpulan bahan baku kemudian sampai pada proses produksi hingga selesai,” kata ketua kelompok keramik Kampung kayu Batu,  mama Popi Puy, Selasa (24/9).