Saturday, April 26, 2025
26.7 C
Jayapura

“Kami juga Butuh Tambahan Gizi Seperti Teman-teman  Sekolah Lain”

Mengunjungi SD Inpres Tobati yang Menantikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 

Pelaksanaan pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MGB) di Kota Jayapura telah memasuki tahap II. Kurang lebih 3.622 anak-anak sejumlah sekolah SD di wilayah distrik Abepura dan Heram telah merasakan manfaat dari MBG itu. Sekolah yang anak-anak didiknya lebih membutuhkan program ini, justru hingga saat ini belum merasakan program ini.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang masih dilaksanakan di sekolah-sekolah yang relatif mudah dijangkau. Namun, beberapa sekolah di Kota Jayapura, apalagi di daerah pinggiran hingga saat ini, harus bersabar menunggu pelaksanaan dari program tersebut.

  Anak-anak di  SD Inpres Tobati contohnya,  hingga saat ini juga baru mendengar teman-temanya di sekolah lain mendapatkan program makan bergizi gratis. Tapi mereka belum merasakan makan gratis  yang menjadi salah satu program  prioritas presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Mulai Berburu Tiket 8 Besar

  Total sekolah penerima manfaat di Kota  Jayapura saat ini baru 23 sekolah. Terdiri dari tahap 1 yaitu 3 SD dan 1 TK di Sistrik Abepura. Sedangkan tahap 2 meliputi 4 PAUD, 4 TK, 5 SD, 1 MI, 3 SMP, 1 MTS, dan 1 MA di Wilayah Heram.

   Di SD Inpres Tobati yang 99,9 persen Orang Asli Papua (OAP) ini juga butuh makanan bergizi, sama seperti anak-anak lain yang ada di Kota Jayapura. Sekolah ini beralamat di Jalan Pramuka No. 3 Reysuk, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, yang terbilang berada di wilayah Kota Jayapura.

  Yuliana Wattymuri salah seorang guru di sekolah itu mengatakan bahwa di tempat ia mengabdi hingga sekarang belum ada tanda-tanda program ini akan berjalan. Pasalnya kalaupun sekolahnya itu telah dilakukan pendataan jumlah siswa dari panitia MBG seperti pada sekolah lain.

Baca Juga :  Selain Dirikan Posko Siaga, Ratusan Personel Disiagakan  Selama Nataru

  “Sampai sekarang belum ada tanda-tanda MBG akan berjalan di sekolah kami, padahal sudah dilakukan pendataan siswa dari pihak  MBG sudah sejak lama,” jelas Yuliana kepada Cenderawasih Pos, Kamis (24/4) di SD Inpres Tobati.

Mengunjungi SD Inpres Tobati yang Menantikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 

Pelaksanaan pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MGB) di Kota Jayapura telah memasuki tahap II. Kurang lebih 3.622 anak-anak sejumlah sekolah SD di wilayah distrik Abepura dan Heram telah merasakan manfaat dari MBG itu. Sekolah yang anak-anak didiknya lebih membutuhkan program ini, justru hingga saat ini belum merasakan program ini.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang masih dilaksanakan di sekolah-sekolah yang relatif mudah dijangkau. Namun, beberapa sekolah di Kota Jayapura, apalagi di daerah pinggiran hingga saat ini, harus bersabar menunggu pelaksanaan dari program tersebut.

  Anak-anak di  SD Inpres Tobati contohnya,  hingga saat ini juga baru mendengar teman-temanya di sekolah lain mendapatkan program makan bergizi gratis. Tapi mereka belum merasakan makan gratis  yang menjadi salah satu program  prioritas presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Iblis Penyebab Kejatuhan Manusia ke Dalam Dosa, Bukan Perempuan

  Total sekolah penerima manfaat di Kota  Jayapura saat ini baru 23 sekolah. Terdiri dari tahap 1 yaitu 3 SD dan 1 TK di Sistrik Abepura. Sedangkan tahap 2 meliputi 4 PAUD, 4 TK, 5 SD, 1 MI, 3 SMP, 1 MTS, dan 1 MA di Wilayah Heram.

   Di SD Inpres Tobati yang 99,9 persen Orang Asli Papua (OAP) ini juga butuh makanan bergizi, sama seperti anak-anak lain yang ada di Kota Jayapura. Sekolah ini beralamat di Jalan Pramuka No. 3 Reysuk, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, yang terbilang berada di wilayah Kota Jayapura.

  Yuliana Wattymuri salah seorang guru di sekolah itu mengatakan bahwa di tempat ia mengabdi hingga sekarang belum ada tanda-tanda program ini akan berjalan. Pasalnya kalaupun sekolahnya itu telah dilakukan pendataan jumlah siswa dari panitia MBG seperti pada sekolah lain.

Baca Juga :  Pekerja Hiburan Malam Rawan Tertular IMS

  “Sampai sekarang belum ada tanda-tanda MBG akan berjalan di sekolah kami, padahal sudah dilakukan pendataan siswa dari pihak  MBG sudah sejak lama,” jelas Yuliana kepada Cenderawasih Pos, Kamis (24/4) di SD Inpres Tobati.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/