Mengunjungi SD Inpres Tobati yang Menantikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pelaksanaan pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis (MGB) di Kota Jayapura telah memasuki tahap II. Kurang lebih 3.622 anak-anak sejumlah sekolah SD di wilayah distrik Abepura dan Heram telah merasakan manfaat dari MBG itu. Sekolah yang anak-anak didiknya lebih membutuhkan program ini, justru hingga saat ini belum merasakan program ini.
Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang masih dilaksanakan di sekolah-sekolah yang relatif mudah dijangkau. Namun, beberapa sekolah di Kota Jayapura, apalagi di daerah pinggiran hingga saat ini, harus bersabar menunggu pelaksanaan dari program tersebut.
Anak-anak di SD Inpres Tobati contohnya, hingga saat ini juga baru mendengar teman-temanya di sekolah lain mendapatkan program makan bergizi gratis. Tapi mereka belum merasakan makan gratis yang menjadi salah satu program prioritas presiden Prabowo Subianto.
Total sekolah penerima manfaat di Kota Jayapura saat ini baru 23 sekolah. Terdiri dari tahap 1 yaitu 3 SD dan 1 TK di Sistrik Abepura. Sedangkan tahap 2 meliputi 4 PAUD, 4 TK, 5 SD, 1 MI, 3 SMP, 1 MTS, dan 1 MA di Wilayah Heram.
Di SD Inpres Tobati yang 99,9 persen Orang Asli Papua (OAP) ini juga butuh makanan bergizi, sama seperti anak-anak lain yang ada di Kota Jayapura. Sekolah ini beralamat di Jalan Pramuka No. 3 Reysuk, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, yang terbilang berada di wilayah Kota Jayapura.
Yuliana Wattymuri salah seorang guru di sekolah itu mengatakan bahwa di tempat ia mengabdi hingga sekarang belum ada tanda-tanda program ini akan berjalan. Pasalnya kalaupun sekolahnya itu telah dilakukan pendataan jumlah siswa dari panitia MBG seperti pada sekolah lain.
“Sampai sekarang belum ada tanda-tanda MBG akan berjalan di sekolah kami, padahal sudah dilakukan pendataan siswa dari pihak MBG sudah sejak lama,” jelas Yuliana kepada Cenderawasih Pos, Kamis (24/4) di SD Inpres Tobati.