Tuesday, December 30, 2025
26.4 C
Jayapura

Awalnya Minder Kini Menjadi Berani, Masih Kekurangan Tenaga Pengajar

Melihat Perkembangan SRMA 29 Jayapura Setelah Tiga Bulan Beroperasi

Sejak penerimaan siswa baru, aktifitas Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 29 Jayapura sudah berjalan kurang lebih tiga bulan. Sekolah ini sempat jadi perhatian, dengan adanya kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pekan kemarin.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 29 Jayapura saat ini memang masih menggunakan tempat sementara di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam. Bangunan sekolah, masih dalam proses persiapan untuk pembangunannya. Namun begitu, akttifitas belajar di kelas dan asrama sekolah ini sudah berjalan hampir tiga bulan ini.


John H Mampioper (foto:Jimi/Cepos)

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura Regional VI Papua, John H Mampioper menyebut pelaksana belajar mengajar di SRMA 29 Jayapura telah berjalan dengan baik dan lancar, jumlah siswa tetap stabil.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Ancam Tahan Tiga Bulan Gaji ASN 

Pernyataan tersebut disampaikan kepala BBPPKS Jayapura kepada Cenderawasih Pos sesaat sebelum Wakil presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sekolah itu, pada Kamis (19/9).

Kondisi ini sesuai dengan arahan dan harapan dari Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan Program Sekolah Rakyat berlatar tujuan yang mulia, sebagai bagian dari upaya pemerintahan untuk mengentaskan kemiskinan secara terpadu.

Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada pendidikan tetapi juga terintegrasi dengan layanan program bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga jaminan kesehatan untuk siswa beserta keluarganya.

Melihat Perkembangan SRMA 29 Jayapura Setelah Tiga Bulan Beroperasi

Sejak penerimaan siswa baru, aktifitas Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 29 Jayapura sudah berjalan kurang lebih tiga bulan. Sekolah ini sempat jadi perhatian, dengan adanya kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pekan kemarin.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 29 Jayapura saat ini memang masih menggunakan tempat sementara di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam. Bangunan sekolah, masih dalam proses persiapan untuk pembangunannya. Namun begitu, akttifitas belajar di kelas dan asrama sekolah ini sudah berjalan hampir tiga bulan ini.


John H Mampioper (foto:Jimi/Cepos)

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura Regional VI Papua, John H Mampioper menyebut pelaksana belajar mengajar di SRMA 29 Jayapura telah berjalan dengan baik dan lancar, jumlah siswa tetap stabil.

Baca Juga :  Hak Pilih Masyarakat  Jadi  Korban Kepentingan Money Politik

Pernyataan tersebut disampaikan kepala BBPPKS Jayapura kepada Cenderawasih Pos sesaat sebelum Wakil presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sekolah itu, pada Kamis (19/9).

Kondisi ini sesuai dengan arahan dan harapan dari Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan Program Sekolah Rakyat berlatar tujuan yang mulia, sebagai bagian dari upaya pemerintahan untuk mengentaskan kemiskinan secara terpadu.

Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada pendidikan tetapi juga terintegrasi dengan layanan program bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga jaminan kesehatan untuk siswa beserta keluarganya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya