Site icon Cenderawasih Pos

Diajak Makan dan Menginap, Untuk Mengetahui Perhatian Orang Tua

Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait saat foto bersama dengan anak-anak jalanan di kediaman Walikota, Senin (18/8) malam. (foto:Humas pemkot for cepos)

Ketika Pj Wali Kota Jayapura “Mengamankan” Belasan Anak Jalanan di Rumah Dinas Walikota

Upaya  penertiban yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Jayapura,  terhadap anak-anak yang sering keluyuran pada malam hari, pada Senin (19/8) malam, direspon positif Pj Wali Kota Jayapura yang ikut turun langsung. Bahkan, sempat “mengamankan” belasan anak jalan ini di kediaman Rumah Dinas Wali Kota Jayapura.

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Sejumlah anak-anak usia sekolah yang berkeliaran pada malam hari di sejumlah sudut Kota Jayapura, sebenarnya cukup memprihatinkan.  Bagaimana tidak, belasan anak-anak usia sekolah yang semestinya pada malam hari harus berada di rumah dan belajar, tetapi justru sebaliknya mereka ada di jalanan, dan rawan dengan berbagai hal negatif yang lepas dari pantauan orang tua.

    Aktivitas mereka pun macam-macam, yang baru diketahui ada yang menjual buku,  hingga ada juga yang terlibat dalam penyalahgunaan lem Aibon. Dimana sekitar 12 orang anak-anak yang sering disebut sebagai anak jalanan di Kota Jayapura berhasil diamankan oleh Pemerintah Kota Jayapura melalui kegiatan penertiban yang dilakukan langsung oleh Dinas Sosial Kota Jayapura,  pada Senin (19/8) malam.

   Upaya penertiban yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Jayapura itu menindaklanjuti adanya pengaduan dari masyarakat Kota Jayapura dimana belakangan ini cukup banyak anak-anak usia sekolah di Kota Jayapura yang keluyuran pada malam hari.

   Aktivitas mereka bermacam-macam, namun yang cukup menyayat hati ketika terlihat anak-anak ini ada yang sudah kecanduan mengisap lem Aibon.  Malam itu juga,  Pj Walikota yang mendapatkan informasi dari pihak Dinas Sosial langsung mendatangi lokasi di seputaran ruko yang ada di Kota Jayapura.

   Anak-anak ini pun kemudian ditanya satu persatu mengenai aktivitas mereka pada malam hari. Termasuk sejak kapan mereka melakukan rutinitas yang tidak biasa dilakukan oleh anak-anak usia mereka.  Di situ PJ Walikota Jayapura kemudian mengajak mereka untuk makan malam bersama di blue cafe, Kota Jayapura.

  Selanjutnya mereka dibawa ke rumah jabatan walikota Jayapura Komplek Perkantoran Walikota Jayapura.  Anak-anak ini kemudian diperbolehkan untuk mandi di kolam renang yang ada di rumah jabatan Walikota Jayapura itu dan menikmati situasi yang ada di dalam rumah.    

   Mereka juga diizinkan untuk tidur semalaman di rumah jabatan Walikota Jayapura itu.  Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura itu sebenarnya sebagai upaya untuk mencari tahu,  sejauh mana perhatian orang tua mereka terhadap anak-anaknya ketika hilang atau pergi dari rumah.

   Sebagian anak-anak itu memang dijemput pada malam hari langsung oleh orang tua mereka yang mengetahui informasi itu. Tetapi ada juga yang baru pagi harinya dijemput oleh keluarganya.

   “Upaya kami semalam itu sebenarnya sifatnya persuasif mengajak mereka makan terus kemudian Pak Walikota mengajak mereka untuk menginap di rumah jabatan.  Kita mau melihat sejauh mana perhatian orang tua kepada anak-anaknya ketika mereka pergi atau hilang dari rumah,” kata Plt.Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Felson Mambrasar.

    Dari keterangan anak-anak itu, aktivitas mereka di malam hari seperti itu, sebenarnya sudah menjadi aktivitas mereka  yang dilakukan sejak lama atau berulang. Bahkan ada sebagian anak-anak itu yang sudah mengenal dekat dengan Pj Walikota Jayapura itu, karena sebelumnya sudah pernah ditegur di kawasan Mall Jayapura.

   “Sebagian tadi malam itu ada yang tanya itu Pak Walikota kah,  karena sebelumnya pak wali juga sudah tegur mereka di kawasan Mall Jayapura,” ujarnya.

    Karena itu pada kesempatan itu PJ Walikota Jayapura memberikan arahan kepada anak-anak itu agar tidak lagi melakukan aktivitas di malam hari, apalagi mereka sedang mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

   Ini juga menjadi catatan penting bagi keluarganya. Terutama orang tua di rumah supaya harus memperhatikan anak-anaknya.  Diketahui pula bahwa dari sekian anak-anak yang diamankan itu ternyata dua diantaranya itu, orang tuanya bekerja sebagai PNS.

   Pj Walikota Jayapura pun sudah memanggil orang tua dan keluarga dari anak-anak itu untuk meminta klarifikasi dari mereka terkait dengan anak-anak tersebut.  Bahkan dia berencana akan memasukkan anak-anak tersebut ke panti asuhan, apabila orang tua tidak memberikan perhatian yang serius terhadap anak-anaknya.

    “Jadi tadi malam itu apa Walikota Jayapura juga sudah memberikan imbauan kepada orang tua supaya harus memperhatikan anak-anaknya,”katanya. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version