Menurutnya, jika pemimpin tidak bisa berkomunikasi dan dekat dengan bawahannya, ini akan merusak tatanan melayani masyarakat. Sebab itu, dengan bertemu bisa membangun silaturahmi.
Baginya, apel bukanlah hal baru. Sebab, sewaktu menjadi Kapolda Papua, dirinya sudah sering memimpin apel pagi. “Saya harap, semua ASN atau pejabat yang ada di lingkungan Provinsi Papua, kiblatnya hanya satu yaitu gubernur bernama Mathius Fakhiri dan wakilnya Aryoko Rumaropen,” ujarnya.
Agar Papua ini semakin maju ke depannya. Ia pun mengajak ASN dan Kepala OPD untuk “berlari cepat” mengikuti dirinya, tidak boleh bersantai untuk perubahan dan melakukan pelayanan kepada masyarakat Papua.
“Di sisi lain, harus menghilangkan kebiasaan mengambil sedikit-sedikit yang harus digunakan untuk pelayanan pemerintah di Provinsi Papua. Itu keluhan yang selama ini saya dengar dari masyarakat, jangan lagi melakukan hal-hal yang tidak terpuji,” ungkapnya.
Langkah ke depan, ia berharap Provinsi Papua menjadi etalase bagi provinsi lainnya yang ada di tanah Papua. “Saya dan Aryoko tidak memberikan janji, namun kami akan melayani anda (ASN) semua. Jadi, mari sama-sama kita melayani masyarakat yang ada di Provinsi Papua. Saya pastikan akan datang di seluruh pelosok Papua,” tutupnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos