Tuesday, April 22, 2025
21.4 C
Jayapura

Gelar Juara Juga Selalu Mengikuti, Jika Kakak Juara 2 sang Adik Biasa Juara 3

Namun yang paling istimewa, Nadila-Nabila merupakan atlet junior yang meniti karir secara otodidak di bawah bimbingan sang ayah Makmur Wahid. Prestasi si kembar tentu kian melejit bila berada di tangan yang tepat.

“Selama ini mereka latihan bersama klub, dan setiap hari saya yang selalu mendampingi mereka latihan. Mereka hanya latihan berdua saja. Si kembar pernah dilatih oleh coach Iwan mantan atlet nasional waktu kejuaraan di Bandung, makanya mereka juara 1 dan juara 6,” terang sang ayah Makmur.

Dia mengisahkan sulitnya perjuangan Nabila-Nadila dalam meniti karir dan mengikuti kejuaraan. Perjalanan waktu memaksa mereka untuk mengikuti perkembangan spare part untuk bisa bersaing dengan pembalap di luar daerah.

“Karena kami di daerah masih sulit, baik di finansial kami maupun peralatannya yang mana kami harus memesan dari luar Papua. Alhamdulillah di klub kami Jayapura Cycling Club masih memberikan perhatian dan support agar kami bisa bersaing dengan atlit-atlet luar Papua,” pungkasnya.

Baca Juga :  Restoratif Justice Justru Sering Tidak Memberikan Keadilan Bagi Korban

Jauh ke belakang, Nabila dan Nadila menggeluti olahraga sepatu roda di usia 10 tahun sejak kelas IV SD. Perjalanan si kembar dimulai di klub Jayapura Inline Skate (JIS) di tahun 2017 kemudian hijrah bersama Club Cendrawasih Speed Skating di tahun 2020 dan terakhir membentuk klub Port Numbay Roller Skate tahun 2021.

Di olahraga Sepatu Roda, si kembar juga meraih beberapa prestasi gemilang di kelompok umur seperti Kejuaraan Nasional di Yogyakarta pada tahun 2019. Turun di nomor 500 meter dan 100 meter standar putri, Nabila finish pertama dan Nadila kedua.

Berlanjut pada kejuaraan Solo Cup meraih, Nabila dan Nadila kembali menorehkan prestasi serupa dengan menyabet juara 1 dan 2 di nomor 500 meter dan 1000 meter di standar putri. Lalu di Jakarta Open, Nabila meraih podium pertama di nomor 100 meter standar putri dan disusul Nadila di posisi ketiga.

Baca Juga :  Soal Buka Palang TPU Buper, Pemkot Tunggu Polresta

Kemudian di tahun 2020 PON XX Papua mengikuti iven eksebisi bersama tim DKI dan tim Papua berhasil meraih juara 3 di nomor speed sprint 100 meter. Di tahun 2021, Nadila berhasil meraih podium ke-3 pada iven nasional Jakarta Open di nomor Speed 500 meter putri.

Dengan semangat pantang menyerah, si kembar Nabila dan Nadila terus melaju, menapaki setiap langkah demi mewujudkan mimpi menjadi atlet profesional yang membanggakan. (*).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Namun yang paling istimewa, Nadila-Nabila merupakan atlet junior yang meniti karir secara otodidak di bawah bimbingan sang ayah Makmur Wahid. Prestasi si kembar tentu kian melejit bila berada di tangan yang tepat.

“Selama ini mereka latihan bersama klub, dan setiap hari saya yang selalu mendampingi mereka latihan. Mereka hanya latihan berdua saja. Si kembar pernah dilatih oleh coach Iwan mantan atlet nasional waktu kejuaraan di Bandung, makanya mereka juara 1 dan juara 6,” terang sang ayah Makmur.

Dia mengisahkan sulitnya perjuangan Nabila-Nadila dalam meniti karir dan mengikuti kejuaraan. Perjalanan waktu memaksa mereka untuk mengikuti perkembangan spare part untuk bisa bersaing dengan pembalap di luar daerah.

“Karena kami di daerah masih sulit, baik di finansial kami maupun peralatannya yang mana kami harus memesan dari luar Papua. Alhamdulillah di klub kami Jayapura Cycling Club masih memberikan perhatian dan support agar kami bisa bersaing dengan atlit-atlet luar Papua,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sangat Menentukan Keberhasilan, Peningkatan Kapasistas Perlu Terus Dilakukan

Jauh ke belakang, Nabila dan Nadila menggeluti olahraga sepatu roda di usia 10 tahun sejak kelas IV SD. Perjalanan si kembar dimulai di klub Jayapura Inline Skate (JIS) di tahun 2017 kemudian hijrah bersama Club Cendrawasih Speed Skating di tahun 2020 dan terakhir membentuk klub Port Numbay Roller Skate tahun 2021.

Di olahraga Sepatu Roda, si kembar juga meraih beberapa prestasi gemilang di kelompok umur seperti Kejuaraan Nasional di Yogyakarta pada tahun 2019. Turun di nomor 500 meter dan 100 meter standar putri, Nabila finish pertama dan Nadila kedua.

Berlanjut pada kejuaraan Solo Cup meraih, Nabila dan Nadila kembali menorehkan prestasi serupa dengan menyabet juara 1 dan 2 di nomor 500 meter dan 1000 meter di standar putri. Lalu di Jakarta Open, Nabila meraih podium pertama di nomor 100 meter standar putri dan disusul Nadila di posisi ketiga.

Baca Juga :  Apel Perdana Walikota, Pemkot Siap Berlakukan Absen 4 Kali Sehari

Kemudian di tahun 2020 PON XX Papua mengikuti iven eksebisi bersama tim DKI dan tim Papua berhasil meraih juara 3 di nomor speed sprint 100 meter. Di tahun 2021, Nadila berhasil meraih podium ke-3 pada iven nasional Jakarta Open di nomor Speed 500 meter putri.

Dengan semangat pantang menyerah, si kembar Nabila dan Nadila terus melaju, menapaki setiap langkah demi mewujudkan mimpi menjadi atlet profesional yang membanggakan. (*).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya