Siswi yang kini duduk di bangku kelas 2 SMAN 2 Jayapura itu mengasah bakatnya bersama klub Jayapura Cycling Club (JCC). Klub yang memberikan banyak pengalaman bagi mereka.
Dengan ketekunan luar biasa, mereka berlatih setiap hari dengan menempuh puluhan kilometer, mengatasi rasa lelah, dan mengasah strategi balapan. Perlahan tapi pasti, kerja keras itu membuahkan hasil.
Dalam beberapa kejuaraan balap sepeda junior, Nabila-Nadila mulai mengukir prestasi. Podium demi podium mereka taklukkan, membawa pulang medali dan membanggakan nama keluarga, klub, dan sekolah mereka.
Tidak sedikit yang menyebut Nadila dan Nabila sebagai “kartini cilik” di dunia balap sepeda, melambangkan semangat perempuan muda yang berani bermimpi besar di bidang olahraga yang penuh tantangan ini. Mereka tak hanya mengayuh pedal untuk meraih kemenangan, tetapi juga mengayuh harapan, membuktikan bahwa keberanian dan ketekunan bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan.
Di atas lintasan, Nabila-Nadila pertama kali mengasah kemampuan mereka dalam kejuaraan Tour of Manokwari tahun 2023. Kejuaraan yang diikuti beberapa pembalap dari luar daerah, Nabila-Nadila sukses mencicipi podium juara pertama mereka.
Sang kakak Nabila finish pada peringkat ketiga, kemudian sang adik Nadila finish pada posisi keempat.
Masih di tahun yang sama, bergeser ke Biak dalam kejuaraan bertajuk Biak Ultra Cycling Challenge, pada nomor women open usia 15-39, Nabila finish pada posisi ketiga, dan Nadila pada posisi kedua.
Kemudian pada Piala Diaspora Kota Jayapura 2023 (kategori pelajar), giliran Nabila yang finish pada posisi kedua dan disusul Nadila pada posisi ketiga. Masih di tahun 2023, Nabila-Nadila terbang Kota Bandung, Jawa Barat untuk mengikuti Pekan Olahraga Tunggal (portue) Championship.
Dalam kejuaraan yang mempertemukan 11.819 atlet dari seluruh Indonesia itu, Nabila yang turun di nomor women junior itu tampil mengejutkan dengan finish terdepan alias juara 1.
Sang adik Nadila pun finish pada urutan ke-6.
