Tuesday, October 21, 2025
27.5 C
Jayapura

Sipora Novita Sorontow “Menyulap” Pangan Lokal Jadi Kue Kekinian

Ubah Pangan Lokal Menjadi Cemilan Kekinian Yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Pangan lokal sendiri adalah kunci untuk menciptakan lapangan usaha dan menghadirkan cita rasa kekinian yang membanggakan, berikut laporan:

Laporan: YOHANA_SENTANI

Hamparan pohon sagu di Kabupaten Jayapura, Distrik Sentani Barat, Kampung Maribu masih bisa kita jumpai dipinggir jalan raya, bagaikan pohon kelapa yang rimbun, meski tak lagi sepadat 10 bahkan 20 tahun lalu. Aktivitas sebagian masyarakat di Kampung Maribu adalah mengubah pohon sagu menjadi pati sagu, selain untuk dikonsumsi sendiri, ada juga dijual sebagai pangan lokal.

Namun berbeda dengan Siporo Novita Sorontow, pemilik Walri Masta Papua, bahan baku yang dibeli dari masyarakat sekitar justru diubah menjadi aneka cemilan kekinian dengan nilai jual yang fantastik.

Baca Juga :  Ikan dan Cumi-cumi yang Banyak Diburu, Tak Dapat Ikan Tetap Puas

Kali itu Kamis (16/10) Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar pameran UMKM, aroma manis sagu yang dipanggang mengepul kuat dari lapak jualan mungil, yang menarik seluruh perhatian pengunjung saat itu.

Lapak jualan, Sipora penuh sesak dibanjiri pengunjung yang datang untuk mencari tahu asal aroma manis tersebut, cekatan dan kelincahan tangan Sipora ditemi putrinya mulai membagikan pesanan pengunjung. “Saya pesan ice cream sagunya dua ya, saya pesan sagu bagar ibu, sy pesan trang bulan”. setiap orang berlomba-lomba mengutarakan pesanannya.

Ubah Pangan Lokal Menjadi Cemilan Kekinian Yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Pangan lokal sendiri adalah kunci untuk menciptakan lapangan usaha dan menghadirkan cita rasa kekinian yang membanggakan, berikut laporan:

Laporan: YOHANA_SENTANI

Hamparan pohon sagu di Kabupaten Jayapura, Distrik Sentani Barat, Kampung Maribu masih bisa kita jumpai dipinggir jalan raya, bagaikan pohon kelapa yang rimbun, meski tak lagi sepadat 10 bahkan 20 tahun lalu. Aktivitas sebagian masyarakat di Kampung Maribu adalah mengubah pohon sagu menjadi pati sagu, selain untuk dikonsumsi sendiri, ada juga dijual sebagai pangan lokal.

Namun berbeda dengan Siporo Novita Sorontow, pemilik Walri Masta Papua, bahan baku yang dibeli dari masyarakat sekitar justru diubah menjadi aneka cemilan kekinian dengan nilai jual yang fantastik.

Baca Juga :  Berbicara Seperti Dikontrol Hal Gaib, Kecewa Hingga Ikut Potong Telinga

Kali itu Kamis (16/10) Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar pameran UMKM, aroma manis sagu yang dipanggang mengepul kuat dari lapak jualan mungil, yang menarik seluruh perhatian pengunjung saat itu.

Lapak jualan, Sipora penuh sesak dibanjiri pengunjung yang datang untuk mencari tahu asal aroma manis tersebut, cekatan dan kelincahan tangan Sipora ditemi putrinya mulai membagikan pesanan pengunjung. “Saya pesan ice cream sagunya dua ya, saya pesan sagu bagar ibu, sy pesan trang bulan”. setiap orang berlomba-lomba mengutarakan pesanannya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/