Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Ada Siswa Ngaku Nervous hingga Disebut Pahlawan

Melihat Pelaksanaan ANBK di Sejumlah Sekolah di Kota Jayapura

Sejumlah  sekolah di Kota Jayapura terutama jenjang SMA/SMK secara serentak melaksanakan kegiatan ANBK,Senin (19/8). Ada beberapa sekolah menjadi sampel peninjauan yang dilakukan langsung oleh jajaran pejabat dinas pendidikan  Kota Jayapura. 

Laporan Robert Mboik-Jayapura

Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menjadi salah satu penilaian evaluasi yang dibuat oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan. ANBK dijalankan dengan memotret masukan, proses, dan luaran dari pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

   Namun di beberapa sekolah, pihak sekolah juga mengakui ada siswa yang nervous pada saat mengikuti ANBK itu, karena merasa tertekan apalagi peserta ANBK inilah yang menjadi ujung tombak satu sekolah itu mendapatkan raport pendidikan yang baik atau tidak.

   Disisi lain apabila siswa siswi itu bisa menjawab atau mengerjakan dengan baik, maka sudah tentu rapor pendidikan di sekolah itu baik dan tentunya mereka dianggap pahlawan disekolah.

Dari beberapa sekolah yang melaksanakan ANBK ini, dilakukan pengawasan  secara menyeluruh dengan melibatkan para pengawas  di wilayah sekolah yang terbagi dalam 5 distrik yang ada di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Sibuk Layani Pasien, Tak Sempat Hadiri Penerimaan Penghargaan

   Cenderawasih Pos berkesempatan mengikuti kegiatan pengawasan ANBK di SMA Negeri 4, SMK Pelayaran Ampari Jayapura, SMA Mandala Trikora, dan SMK Kesehatan yang berlokasi di Dok 2 Kota Jayapura.  Dimana sekolah sekolah tersebut menjadi sample pemantauan yang dilakukan langsung oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Jayapura.

    Dari sejumlah sekolah yang dikunjungi ini rata-rata persiapan mereka dalam melaksanakan asesment ini cukup baik. Terutama persiapan dari para peserta yang melakukan asement dan sarana prasarana penunjang. Terutama listrik, komputer dan jaringan internet. Assessmen ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni  19-20 Agustus.

   Untuk diketahui, di Kota Jayapura pelaksanaan ANBK ini sudah berlangsung sejak 2021 lalu, saat kurikulum merdeka mulai diterapkan di beberapa sekolah. Sejak saat itu, hasil capaian rapor pendidikan di setiap sekolah tidaklah sama. Misalnya dari enam kategori penilaian, ada yang semuanya mendapatkan penilaian bagus atau raport hijau, ada juga yang kuning bahkan merah.

Baca Juga :  Salah Satu Pemikir Lahirnya Sepak Bola tanpa APBD

  Setidaknya ada 6 penilaian dari asesment ini,  yakni kemampuan literasi murid,  karakter murid,  kondisi keamanan sekolah,  kondisi kebhinekaan sekolah,  kualitas pembelajaran dan kemampuan numeritas murid.

   Di SMAN 4 misalnya, saat ini sekolah itu sudah melaksanakan tahun ke-4  ANBK, tahun ini sekolah itu diikuti oleh 45  siswa utama dan 5 orang cadangan. Dia mengaku raport  pendidikan di SMA Negeri 4 selama 2 tahun ini terus meningkat,  dan   dari 6 indikator mendapat penilaian hijau.  Bahkan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, sekolah itu mendapatkan apresiasi  sebagai sekolah berprestasi berkemajuan baik.

   “Mudah-mudahan anak-anak kita hari ini bisa mengikuti proses ANBK dengan baik dan tetap membuat raport pendidikan SMA 4 juga tetap bertahan,” ujar Anton Joko, Senin (19/8).

Melihat Pelaksanaan ANBK di Sejumlah Sekolah di Kota Jayapura

Sejumlah  sekolah di Kota Jayapura terutama jenjang SMA/SMK secara serentak melaksanakan kegiatan ANBK,Senin (19/8). Ada beberapa sekolah menjadi sampel peninjauan yang dilakukan langsung oleh jajaran pejabat dinas pendidikan  Kota Jayapura. 

Laporan Robert Mboik-Jayapura

Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menjadi salah satu penilaian evaluasi yang dibuat oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan. ANBK dijalankan dengan memotret masukan, proses, dan luaran dari pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

   Namun di beberapa sekolah, pihak sekolah juga mengakui ada siswa yang nervous pada saat mengikuti ANBK itu, karena merasa tertekan apalagi peserta ANBK inilah yang menjadi ujung tombak satu sekolah itu mendapatkan raport pendidikan yang baik atau tidak.

   Disisi lain apabila siswa siswi itu bisa menjawab atau mengerjakan dengan baik, maka sudah tentu rapor pendidikan di sekolah itu baik dan tentunya mereka dianggap pahlawan disekolah.

Dari beberapa sekolah yang melaksanakan ANBK ini, dilakukan pengawasan  secara menyeluruh dengan melibatkan para pengawas  di wilayah sekolah yang terbagi dalam 5 distrik yang ada di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Warga Port Numbay Bisa Dilayani di RSUD Jayapura

   Cenderawasih Pos berkesempatan mengikuti kegiatan pengawasan ANBK di SMA Negeri 4, SMK Pelayaran Ampari Jayapura, SMA Mandala Trikora, dan SMK Kesehatan yang berlokasi di Dok 2 Kota Jayapura.  Dimana sekolah sekolah tersebut menjadi sample pemantauan yang dilakukan langsung oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Jayapura.

    Dari sejumlah sekolah yang dikunjungi ini rata-rata persiapan mereka dalam melaksanakan asesment ini cukup baik. Terutama persiapan dari para peserta yang melakukan asement dan sarana prasarana penunjang. Terutama listrik, komputer dan jaringan internet. Assessmen ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni  19-20 Agustus.

   Untuk diketahui, di Kota Jayapura pelaksanaan ANBK ini sudah berlangsung sejak 2021 lalu, saat kurikulum merdeka mulai diterapkan di beberapa sekolah. Sejak saat itu, hasil capaian rapor pendidikan di setiap sekolah tidaklah sama. Misalnya dari enam kategori penilaian, ada yang semuanya mendapatkan penilaian bagus atau raport hijau, ada juga yang kuning bahkan merah.

Baca Juga :  Perempuan Papua Sudah Oke, Mampu Meraih Jabatan Strategis di Semua Lini

  Setidaknya ada 6 penilaian dari asesment ini,  yakni kemampuan literasi murid,  karakter murid,  kondisi keamanan sekolah,  kondisi kebhinekaan sekolah,  kualitas pembelajaran dan kemampuan numeritas murid.

   Di SMAN 4 misalnya, saat ini sekolah itu sudah melaksanakan tahun ke-4  ANBK, tahun ini sekolah itu diikuti oleh 45  siswa utama dan 5 orang cadangan. Dia mengaku raport  pendidikan di SMA Negeri 4 selama 2 tahun ini terus meningkat,  dan   dari 6 indikator mendapat penilaian hijau.  Bahkan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, sekolah itu mendapatkan apresiasi  sebagai sekolah berprestasi berkemajuan baik.

   “Mudah-mudahan anak-anak kita hari ini bisa mengikuti proses ANBK dengan baik dan tetap membuat raport pendidikan SMA 4 juga tetap bertahan,” ujar Anton Joko, Senin (19/8).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya