Melihat Pelaksanaan ANBK di Sejumlah Sekolah di Kota Jayapura
Sejumlah sekolah di Kota Jayapura terutama jenjang SMA/SMK secara serentak melaksanakan kegiatan ANBK,Senin (19/8). Ada beberapa sekolah menjadi sampel peninjauan yang dilakukan langsung oleh jajaran pejabat dinas pendidikan Kota Jayapura.
Laporan Robert Mboik-Jayapura
Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menjadi salah satu penilaian evaluasi yang dibuat oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan. ANBK dijalankan dengan memotret masukan, proses, dan luaran dari pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Namun di beberapa sekolah, pihak sekolah juga mengakui ada siswa yang nervous pada saat mengikuti ANBK itu, karena merasa tertekan apalagi peserta ANBK inilah yang menjadi ujung tombak satu sekolah itu mendapatkan raport pendidikan yang baik atau tidak.
Disisi lain apabila siswa siswi itu bisa menjawab atau mengerjakan dengan baik, maka sudah tentu rapor pendidikan di sekolah itu baik dan tentunya mereka dianggap pahlawan disekolah.
Dari beberapa sekolah yang melaksanakan ANBK ini, dilakukan pengawasan secara menyeluruh dengan melibatkan para pengawas di wilayah sekolah yang terbagi dalam 5 distrik yang ada di Kota Jayapura.
Cenderawasih Pos berkesempatan mengikuti kegiatan pengawasan ANBK di SMA Negeri 4, SMK Pelayaran Ampari Jayapura, SMA Mandala Trikora, dan SMK Kesehatan yang berlokasi di Dok 2 Kota Jayapura. Dimana sekolah sekolah tersebut menjadi sample pemantauan yang dilakukan langsung oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
Dari sejumlah sekolah yang dikunjungi ini rata-rata persiapan mereka dalam melaksanakan asesment ini cukup baik. Terutama persiapan dari para peserta yang melakukan asement dan sarana prasarana penunjang. Terutama listrik, komputer dan jaringan internet. Assessmen ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni 19-20 Agustus.
Untuk diketahui, di Kota Jayapura pelaksanaan ANBK ini sudah berlangsung sejak 2021 lalu, saat kurikulum merdeka mulai diterapkan di beberapa sekolah. Sejak saat itu, hasil capaian rapor pendidikan di setiap sekolah tidaklah sama. Misalnya dari enam kategori penilaian, ada yang semuanya mendapatkan penilaian bagus atau raport hijau, ada juga yang kuning bahkan merah.
Setidaknya ada 6 penilaian dari asesment ini, yakni kemampuan literasi murid, karakter murid, kondisi keamanan sekolah, kondisi kebhinekaan sekolah, kualitas pembelajaran dan kemampuan numeritas murid.
Di SMAN 4 misalnya, saat ini sekolah itu sudah melaksanakan tahun ke-4 ANBK, tahun ini sekolah itu diikuti oleh 45 siswa utama dan 5 orang cadangan. Dia mengaku raport pendidikan di SMA Negeri 4 selama 2 tahun ini terus meningkat, dan dari 6 indikator mendapat penilaian hijau. Bahkan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, sekolah itu mendapatkan apresiasi sebagai sekolah berprestasi berkemajuan baik.
“Mudah-mudahan anak-anak kita hari ini bisa mengikuti proses ANBK dengan baik dan tetap membuat raport pendidikan SMA 4 juga tetap bertahan,” ujar Anton Joko, Senin (19/8).