Ia berharap kunjungan Wapres ini akan semakin membuat Pasar Induk Youtefa berkembang dan dikenal secara luas ditengah masyarakat. Selain itu, tak kala penting ia berharap pembangunan gedung baru pasar Youtefa segera terealisasi agar para pedagang nyaman dan tertata.
“Kami ingin mau sampaikan kepada Pak Wapres yaitu membangun gedung baru untuk Pasar Youtefa seperti pasar di beberapa daerah lainnya terlihat bagus. Supaya kita para pedagang juga nyaman dan tertata tidak lagi seperti ini (berantakan),” kata Lin Jikwa di pasar Youtefa, Rabu (17/9).
Hal ini ia sampaikan karena kondisi Pasar Youtefa ketika hujan dengan intensitas tinggi maka akan terjadi banjir, berlumpur dan lainnya. Akibatnya para pedagang tidak jualan. Kondisi ini diketahui sudah sejak lama namun pemerintah setempat seakan menutup mata dan tidak mencari solusi dengan kondisi yang ada.
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh salah seorang pedagang, Pari Sibag (50). Dalam keterangannya pedagang tersebut mengatakan bahwa Pasar Induk Youtefa adalah dapur besar bagi seluruh masyarakat di Kota Jayapura.
Karena itu, ia berharap Pemerintah Kota Jayapura dapat lebih memperhatikan mengenai kondisi dan situasi yang dirasakan para pedagang di pasar itu. Keluhan itu ia tujukan kepada pemerintah kota Jayapura saat ini.
“Kita sering mengeluh, namun seakan diabaikan begitu saja, ada perhatian dari pemerintah tetapi tidak sesuai yang kita harapkan,” ungkapnya.
Ia berharap kunjungan Wapres ini akan semakin membuat Pasar Induk Youtefa berkembang dan dikenal secara luas ditengah masyarakat. Selain itu, tak kala penting ia berharap pembangunan gedung baru pasar Youtefa segera terealisasi agar para pedagang nyaman dan tertata.
“Kami ingin mau sampaikan kepada Pak Wapres yaitu membangun gedung baru untuk Pasar Youtefa seperti pasar di beberapa daerah lainnya terlihat bagus. Supaya kita para pedagang juga nyaman dan tertata tidak lagi seperti ini (berantakan),” kata Lin Jikwa di pasar Youtefa, Rabu (17/9).
Hal ini ia sampaikan karena kondisi Pasar Youtefa ketika hujan dengan intensitas tinggi maka akan terjadi banjir, berlumpur dan lainnya. Akibatnya para pedagang tidak jualan. Kondisi ini diketahui sudah sejak lama namun pemerintah setempat seakan menutup mata dan tidak mencari solusi dengan kondisi yang ada.
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh salah seorang pedagang, Pari Sibag (50). Dalam keterangannya pedagang tersebut mengatakan bahwa Pasar Induk Youtefa adalah dapur besar bagi seluruh masyarakat di Kota Jayapura.
Karena itu, ia berharap Pemerintah Kota Jayapura dapat lebih memperhatikan mengenai kondisi dan situasi yang dirasakan para pedagang di pasar itu. Keluhan itu ia tujukan kepada pemerintah kota Jayapura saat ini.
“Kita sering mengeluh, namun seakan diabaikan begitu saja, ada perhatian dari pemerintah tetapi tidak sesuai yang kita harapkan,” ungkapnya.
