Turun Gunung Pakai Lampu HP Hingga Kelupaan Jika Sedang Berpuasa

Menariknya dari lamanya perjalanan akhirnya rombongan Grebek Sampah di Gunung Cycloop ini pulang atau turun dalam keadaan gelap. Alhasil karena tak ada yang membawa headlamp akhirnya cahaya atau lampu dari Hp yang digunakan untuk turun beriringan.

“Ternyata sangat gelap jika malam hari di dalam hutan begini, untuk jalannya tidak terlalu jauh satu dan yang lain jadi masih bisa sambil ngobrol,” jelas Henis.

Aksi Grebek lain dilakukan Sabtu (15/2) pekan kemarin di pertigaan Jl Genyem. Disini lokasi pembersihan hanya sepanjang kurang lebih 500 meter dan sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 167 Kg.

“Padahal hanya sampah di pinggir jalan tapi dikumpul ternyata banyak juga,” ujar Caroline dari Sanggar Robongholo. Ia mengaku senang bisa bergabung bersama beberapa teman lainnya karena selama ini lebih banyak melakukan kegiatan disekitar homebase.

“Kami senang karena bisa melakukan kegiatan sama-sama. Tidak saling kenal namun mau melakukan hal yang sama,” tambahnya. Dan yang terakhir adalah Grebek Sampah di kawasan Hutan Mangrove, Hanyaan Entrop dimana setelah berbulan-bulan tidak dibersihkan ternyata sampah di lokasi ini kembali penuh dengan sampah plastik.

“Tadi karena kebanyakan adalah perempuan yang belum pernah masuk akhirnya kami juga tidak mau memaksakan tapi yang pasti jumlah sampah jauh lebih banyak. Tadi kami hanya main disatu titik,belum berkeliling tapi sudah berhasil mengumpulkan cukup banyak,” beber Rahmatullah. Lucunya saat semua anggota tim sudah kembali dan beristirahat, ada peserta yang notabene sedang berpuasa.

Namun karena terlalu capek dan keletihan lalu ditawari untuk makan, akhirnya karena tidak fokus iapun menggigit snak yang disiapkan. 

“Padahal anak ini lagi puasa, dia dengan pedenya mengambil kue lalu dia makan. Namun usai diberitahun rekan lainnya akhirnya makanan yang dimulutnya tadi dikeluarkan kembali. Dia lupa kalau sedang berpuasa dan sempat makan tapi dikeluarkan lagi,” tutup Rahmatullah. (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menariknya dari lamanya perjalanan akhirnya rombongan Grebek Sampah di Gunung Cycloop ini pulang atau turun dalam keadaan gelap. Alhasil karena tak ada yang membawa headlamp akhirnya cahaya atau lampu dari Hp yang digunakan untuk turun beriringan.

“Ternyata sangat gelap jika malam hari di dalam hutan begini, untuk jalannya tidak terlalu jauh satu dan yang lain jadi masih bisa sambil ngobrol,” jelas Henis.

Aksi Grebek lain dilakukan Sabtu (15/2) pekan kemarin di pertigaan Jl Genyem. Disini lokasi pembersihan hanya sepanjang kurang lebih 500 meter dan sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 167 Kg.

“Padahal hanya sampah di pinggir jalan tapi dikumpul ternyata banyak juga,” ujar Caroline dari Sanggar Robongholo. Ia mengaku senang bisa bergabung bersama beberapa teman lainnya karena selama ini lebih banyak melakukan kegiatan disekitar homebase.

“Kami senang karena bisa melakukan kegiatan sama-sama. Tidak saling kenal namun mau melakukan hal yang sama,” tambahnya. Dan yang terakhir adalah Grebek Sampah di kawasan Hutan Mangrove, Hanyaan Entrop dimana setelah berbulan-bulan tidak dibersihkan ternyata sampah di lokasi ini kembali penuh dengan sampah plastik.

“Tadi karena kebanyakan adalah perempuan yang belum pernah masuk akhirnya kami juga tidak mau memaksakan tapi yang pasti jumlah sampah jauh lebih banyak. Tadi kami hanya main disatu titik,belum berkeliling tapi sudah berhasil mengumpulkan cukup banyak,” beber Rahmatullah. Lucunya saat semua anggota tim sudah kembali dan beristirahat, ada peserta yang notabene sedang berpuasa.

Namun karena terlalu capek dan keletihan lalu ditawari untuk makan, akhirnya karena tidak fokus iapun menggigit snak yang disiapkan. 

“Padahal anak ini lagi puasa, dia dengan pedenya mengambil kue lalu dia makan. Namun usai diberitahun rekan lainnya akhirnya makanan yang dimulutnya tadi dikeluarkan kembali. Dia lupa kalau sedang berpuasa dan sempat makan tapi dikeluarkan lagi,” tutup Rahmatullah. (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos