Saturday, November 15, 2025
27.4 C
Jayapura

Diharapkan Cetak Atlet Berbakat, Tapi Fasilitas Memprihatinkan

Melihat Kondisi Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Buper Waena

Papua konon disebut sebagai daerah yang banyak memiliki potensi atlet berbakat. Karena itu, muncul Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Papua ini, yang diharap menjadi tempat mengasah bakat atlet sejak usia sekolah. Hanya saja, kondisi fasilitas yang ada saat ini jauh dari harapan.

Laporan: Jimianus Karlodi_ Jayapura

Sorotan kembali tertuju pada Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Papua. Sekolah yang diharapkan menjadi tempat untuk menimba ilmu bagi calon atlet sejak dini, ternyata kondisinya kini semakin memprihatinkan.

Beberapa waktu terakhir, SKO Papua menjadi perhatian publik, lantaran tak sedikit masalah yang dihadapi sekolah sejak diresmikannya, pada 2024 yang silam seakan tak menemukan titik terang.

Mulai dari masalah pemenuhan kebutuhan dasar hingga kebutuhan utama sekolah yang terabaikan, seperti sarana dan prasarananya masih belum memadai. Kondisi ini memprihatinkan dan menuntut perhatian serius dari pemerintah.

Baca Juga :  Tak Lagi Serumit Dulu, Optimis Target 95 Persen Vaksinasi Anak Papua Tercapai

Selain itu, permasalahan lain muncul dialami sekolah yakni, kurangnya air bersih, kemudian kondisi asrama yang tak lagi ditempati para siswa karena tidak adanya aliran listrik dan lainnya, serta faktor keamanan.

Para siswa terpaksa harus tinggal di rumah masing-masing atau dengan keluarganya. Dengan begitu pihak sekolah memberikan kebijakan khusus bagi para siswa-siswi terkait dengan waktu masuk dan sekolah.

Melihat kondisi ini, kekecewaan yang sangat besar muncul dari pihak sekolah hingga masyarakat terhadap pemerintah yang dianggap abaikan sekolah tersebut. Sekolah yang berada di bawah naungan langsung Pemerintah provinsi Papua itu diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet profesional kebanggaan Papua yang dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Berharap Hitungan Cepat Tak Hanya Untuk Politik

Akan tetapi dengan melihat kondisinya saat ini cukup memperhatikan, harapan besar masyarakat Papua untuk menjadikan sekolah itu sebagai gudang atlet kian menurun. Ha ini terbukti dari kondisi dan jumlah siswa yang berseragam putih abu-abu tidak berubah setiap tahunnya.

Sekolah yang terletak di kawasan Buper Waena itu diketahui merupakan salah satu sekolah unggulan di tanah Papua yang khusus mendidik, membina calon atlet berbakat. Sebagian pendidikan mereka menerapkan dua kurikulum yang berlaku yakni olahraga dan akademik.

Sebagai sekolah negeri dengan jenjang pendidikan SMA, sekolah ini menjadi harapan bagi para pemuda Papua yang ingin mengasah bakat dan meraih prestasi di bidang olahraga. Hal ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menyediakan pendidikan berkualitas yang berfokus pada pengembangan bakat siswa.

Melihat Kondisi Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Buper Waena

Papua konon disebut sebagai daerah yang banyak memiliki potensi atlet berbakat. Karena itu, muncul Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Papua ini, yang diharap menjadi tempat mengasah bakat atlet sejak usia sekolah. Hanya saja, kondisi fasilitas yang ada saat ini jauh dari harapan.

Laporan: Jimianus Karlodi_ Jayapura

Sorotan kembali tertuju pada Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Papua. Sekolah yang diharapkan menjadi tempat untuk menimba ilmu bagi calon atlet sejak dini, ternyata kondisinya kini semakin memprihatinkan.

Beberapa waktu terakhir, SKO Papua menjadi perhatian publik, lantaran tak sedikit masalah yang dihadapi sekolah sejak diresmikannya, pada 2024 yang silam seakan tak menemukan titik terang.

Mulai dari masalah pemenuhan kebutuhan dasar hingga kebutuhan utama sekolah yang terabaikan, seperti sarana dan prasarananya masih belum memadai. Kondisi ini memprihatinkan dan menuntut perhatian serius dari pemerintah.

Baca Juga :  Berharap Hitungan Cepat Tak Hanya Untuk Politik

Selain itu, permasalahan lain muncul dialami sekolah yakni, kurangnya air bersih, kemudian kondisi asrama yang tak lagi ditempati para siswa karena tidak adanya aliran listrik dan lainnya, serta faktor keamanan.

Para siswa terpaksa harus tinggal di rumah masing-masing atau dengan keluarganya. Dengan begitu pihak sekolah memberikan kebijakan khusus bagi para siswa-siswi terkait dengan waktu masuk dan sekolah.

Melihat kondisi ini, kekecewaan yang sangat besar muncul dari pihak sekolah hingga masyarakat terhadap pemerintah yang dianggap abaikan sekolah tersebut. Sekolah yang berada di bawah naungan langsung Pemerintah provinsi Papua itu diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet profesional kebanggaan Papua yang dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Rindu Suasana Tinggal di Panti, Sudah Satu Minggu Tidak Bisa Sekolah

Akan tetapi dengan melihat kondisinya saat ini cukup memperhatikan, harapan besar masyarakat Papua untuk menjadikan sekolah itu sebagai gudang atlet kian menurun. Ha ini terbukti dari kondisi dan jumlah siswa yang berseragam putih abu-abu tidak berubah setiap tahunnya.

Sekolah yang terletak di kawasan Buper Waena itu diketahui merupakan salah satu sekolah unggulan di tanah Papua yang khusus mendidik, membina calon atlet berbakat. Sebagian pendidikan mereka menerapkan dua kurikulum yang berlaku yakni olahraga dan akademik.

Sebagai sekolah negeri dengan jenjang pendidikan SMA, sekolah ini menjadi harapan bagi para pemuda Papua yang ingin mengasah bakat dan meraih prestasi di bidang olahraga. Hal ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menyediakan pendidikan berkualitas yang berfokus pada pengembangan bakat siswa.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/