Pengamanan ini juga mencakup kegiatan masyarakat lainnya, termasuk rencana aksi penyampaian aspirasi di Kantor Gubernur Papua. Kapolresta mengimbau peserta aksi untuk menyampaikan pendapat secara damai sesuai ketentuan hukum.
“Polresta Jayapura Kota berkomitmen menjaga stabilitas keamanan hingga seluruh tahapan Pilkada Papua 2025 selesai,” tegasnya.
Ia berharap semangat kebersamaan yang terjalin selama PSU dapat terus terjaga demi terciptanya Kota Jayapura yang aman, damai, dan harmonis.
“Pengamanan ini dilakukan sebagai langkah preventif agar kegiatan masyarakat, baik yang bersifat umum maupun penyampaian aspirasi, tetap berjalan tertib dan aman. Kapolresta juga mengimbau para peserta aksi untuk menyampaikan pendapat secara damai dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” pungkas Kombes Fredrickus.
Sementara itu, pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Distrik Abepura dilaporkan berlangsung kondusif. Kapolsek Abepura, Komisaris Polisi Yulianus Samberi mengatakan bahwa, pihaknya melakukan pengawalan sejak pelaksanaan PSU pada, Rabu (6/8) hingga penutupan pleno rekapitulasi suara di wilayah hukumnya itu, Senin (11/8) berjalan lancar.
“Pleno sampai selesai hari ini alhamdulilah berjalan aman, meski ada teriak-teriak dari masing-masing masa pendukung calon gubernur, namun itu hanya bagian dari spontanitas masyarakat,” kata Yulianus kepada Cenderawasih Pos di Abepura, Senin (11/8).
Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Distrik Abepura yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU hingga pleno di tingkat PPD berlangsung.
Demi aman dan lancarnya pelaksanaan PSU dan rekapitulasi penghitungan surat suara di Abepura, pihaknya mengerahkan setidaknya 50 personel yang setiap hari berjaga 1×24 jam di kantor distrik.