Monday, June 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Jadi Sarana Untuk Tunjukan Kreatififitas dan Berinovasi Sesuai Bakat

Dari Festival Kurikulum Merdeka yang Diikuti 14 Sekolah Dasar di Distrik Heram

Melalui kurikulum Merdeka Belajar, di jenjang pendidikan dasar, anak-anak mulai dilatih untuk mengenali dan mengembangkan bakat yang dimiliki. Untuk memberikan motivasi dan apresiasi, maka perlu wadah untuk menampilkan hasil karya anak-anak ini. Seprti halnya di Distrik Heram yang menggelar Festival Kurikulum Merdeka  ini.

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Peserta didik dari 14 Sekolah Dasar (SD), di Distrik Heram mengikuti Festival Kurikulum Merdeka di SD YPK Yoka Baru, Selasa (11/6). Kegiatan yang digagas oleh Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Jayapura bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gugus X Distrik Heram ini berlangsung sangat meriah.

   Sebab, tidak hanya diikuti peserta Festival, dan para guru, tapi juga orang tua wali dari masing-masing peserta yang ada. Selain itu acara festival itu juga diramaikan dengan semarak pameran dari masing-masing sekolah.

   Kepala Bidang Pembinaan SD Kota Jayapura, Elen Montolalu menyampaikan pemerintah sangat apresiasi kegiatan tersebut. Sebab Festival Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi peserta didik untuk berkreatifitas, dan berinovasi, sesuai minat bakat mereka masing masing.

  “Inilah keunggulan dari Kurikulum Merdeka, para siswa tidak hanya mengikuti pembelajaran di kelas, tapi mereka bisa berkreasi sesuai minat bakatnya,” kata Elen.

Baca Juga :  Di Dogiyai Ada Aspirasi Tolak DOB, Biak Minta Percepatan DOB Papua Utara

   Elen mengharapkan Gugus tugas lain di Kota Jayapura dapat menyelenggarakan kegiatan serupa, guna mendorong minat bakat para siswa. “Kami harap kegiatan semacam ini tidak hanya digelar K3S Heram, tapi wilayah lain juga galakan festival Kurikulum Merdeka,” imbuhnya.

  Sementara itu, Ismijarti Juni Susanti, S.H.,S.Pd.M.Pd mengatakan Festival Kurikukum itu digelar selama satu hari. Adapun kegiatan itu digelar dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar.

  “Kami mau melihat sejauh mana progres penerapan kurikulum merdeka di setiap sekolah khususnya yang ada di wilayah Heram ini,” kata Santi.

  Sebab menurutnya Karena melalui Kurikulum Merdeka Belajar para siswa dapat mendorong minat bakatnya, sesuai keahilan, pada setiap bidang pilihan. Hal itulah yang ingin diwujudkan dari festival tersebut.

   K3S dan Pengawas Sekolah serta tim pengarah dalam hal ini BPM ingin melihat semangat peserta didik disetiap sekolah yang ada di wilayah Heram, menunjukan jati dirinya melaui pameran pada fetival tersebut.

  “Kami mengharapkan melalui festival ini, para siswa khususnya di Heram, mulai menemukan keahliannya, untuk terus diasah, sehingga kelak akan bermanfaat bagi mereka sendiri,” harapnya.

Baca Juga :  Sebelum Meninggal, LE Sudah Minta Izin ke Ondoafi

   Antusias orang tua menyaksikan festival ini juga cukup menggebu-gebu, bagaimana tidak mereka tampak begitu hiteris sekita anak anak mereka tampil, sesuai tema yang diambil.

  “ Saya sebagai orang tua bangga, melihat anak anak saya bisa tampil didepan orang banyak, meski kurang maksimal tapi, tetap bangga,” tutur Helena Yustin salah satu orang tua peserta festival Kurikulum Merdeka tersebut.

  Helena mengharapkan festival kurikulum merdeka ini digalakkan secara masif, sehingga bisa mengasah minat dari setiap anak didik. Selain meningkatkan skill, dari peserta didik, kata Helena,  Kurikulum Merdeka belajar ini cukup memberikan dampak Positif, karena dengan adanta lameran seperti itu, memberikan ruang bagi para siswa untuk belajar lebih giat terutama meningkatkan skil yang ada sesuai pada bidang pilihannya mereka.

  “Karena kalau ada festival begini, dirumah mereka bisa kurangi main Handhpone, tapi fokus latihan, kegiatan ini sangat bagus,” tuturnya. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Dari Festival Kurikulum Merdeka yang Diikuti 14 Sekolah Dasar di Distrik Heram

Melalui kurikulum Merdeka Belajar, di jenjang pendidikan dasar, anak-anak mulai dilatih untuk mengenali dan mengembangkan bakat yang dimiliki. Untuk memberikan motivasi dan apresiasi, maka perlu wadah untuk menampilkan hasil karya anak-anak ini. Seprti halnya di Distrik Heram yang menggelar Festival Kurikulum Merdeka  ini.

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Peserta didik dari 14 Sekolah Dasar (SD), di Distrik Heram mengikuti Festival Kurikulum Merdeka di SD YPK Yoka Baru, Selasa (11/6). Kegiatan yang digagas oleh Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Jayapura bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gugus X Distrik Heram ini berlangsung sangat meriah.

   Sebab, tidak hanya diikuti peserta Festival, dan para guru, tapi juga orang tua wali dari masing-masing peserta yang ada. Selain itu acara festival itu juga diramaikan dengan semarak pameran dari masing-masing sekolah.

   Kepala Bidang Pembinaan SD Kota Jayapura, Elen Montolalu menyampaikan pemerintah sangat apresiasi kegiatan tersebut. Sebab Festival Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi peserta didik untuk berkreatifitas, dan berinovasi, sesuai minat bakat mereka masing masing.

  “Inilah keunggulan dari Kurikulum Merdeka, para siswa tidak hanya mengikuti pembelajaran di kelas, tapi mereka bisa berkreasi sesuai minat bakatnya,” kata Elen.

Baca Juga :  Diisukan Maju Pilkada, Robby Awi: Saya Fokus Bantu Pak Wali

   Elen mengharapkan Gugus tugas lain di Kota Jayapura dapat menyelenggarakan kegiatan serupa, guna mendorong minat bakat para siswa. “Kami harap kegiatan semacam ini tidak hanya digelar K3S Heram, tapi wilayah lain juga galakan festival Kurikulum Merdeka,” imbuhnya.

  Sementara itu, Ismijarti Juni Susanti, S.H.,S.Pd.M.Pd mengatakan Festival Kurikukum itu digelar selama satu hari. Adapun kegiatan itu digelar dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar.

  “Kami mau melihat sejauh mana progres penerapan kurikulum merdeka di setiap sekolah khususnya yang ada di wilayah Heram ini,” kata Santi.

  Sebab menurutnya Karena melalui Kurikulum Merdeka Belajar para siswa dapat mendorong minat bakatnya, sesuai keahilan, pada setiap bidang pilihan. Hal itulah yang ingin diwujudkan dari festival tersebut.

   K3S dan Pengawas Sekolah serta tim pengarah dalam hal ini BPM ingin melihat semangat peserta didik disetiap sekolah yang ada di wilayah Heram, menunjukan jati dirinya melaui pameran pada fetival tersebut.

  “Kami mengharapkan melalui festival ini, para siswa khususnya di Heram, mulai menemukan keahliannya, untuk terus diasah, sehingga kelak akan bermanfaat bagi mereka sendiri,” harapnya.

Baca Juga :  Pria Bertopeng Pelaku Curas di Holtekamp Dibekuk

   Antusias orang tua menyaksikan festival ini juga cukup menggebu-gebu, bagaimana tidak mereka tampak begitu hiteris sekita anak anak mereka tampil, sesuai tema yang diambil.

  “ Saya sebagai orang tua bangga, melihat anak anak saya bisa tampil didepan orang banyak, meski kurang maksimal tapi, tetap bangga,” tutur Helena Yustin salah satu orang tua peserta festival Kurikulum Merdeka tersebut.

  Helena mengharapkan festival kurikulum merdeka ini digalakkan secara masif, sehingga bisa mengasah minat dari setiap anak didik. Selain meningkatkan skill, dari peserta didik, kata Helena,  Kurikulum Merdeka belajar ini cukup memberikan dampak Positif, karena dengan adanta lameran seperti itu, memberikan ruang bagi para siswa untuk belajar lebih giat terutama meningkatkan skil yang ada sesuai pada bidang pilihannya mereka.

  “Karena kalau ada festival begini, dirumah mereka bisa kurangi main Handhpone, tapi fokus latihan, kegiatan ini sangat bagus,” tuturnya. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya