Friday, October 10, 2025
25.4 C
Jayapura

Dulu Bisa Rp 5 Juta/Hari, Kini Dapat Rp 500 Ribu Harus Disyukuri

“Mungkin uang juga banyak tertahan karena belum ada gubernur definitif. Akibatnya, aktivitas ekonomi menjadi lambat, pedagang kecil seperti kami ikut kena imbasnya,” tambahnya. Haji Anto mengaku, untuk souvenir khas Papua yang paling banyak diminati saat ini adalah mahkota bulu kasuari dengan hiasan manik manik kerang di balut serat kayu, yang dibuat sendiri dengan harga mulai Rp 250 ribu.

Mahkota bulu kasuari banyak yang membeli karena bisa dibuat untuk oleh-oleh atau dalam hal penyambutan tamu yang datang ke Papua atau saat dilakukan acara-acara penting. Dari permintaan yang masih terjaga ini untuk mahkota bulu kasuari bisa dibilang stoknya selalu ada karena sering dibuat untuk memenuhi permintaan konsumen atau pelanggan.

Baca Juga :  Tantangan Polri Makin Kompleks, Jangan Lengah

Menurutnya, dari berbagai suvenir khas Papua yang dijual memang ada yang mengandung unsur mistis, seperti patung ukuran Asmat. Jika dilihat kalau orang yang tahu tentu mengandung mistis karena dalam membuatnya tidak asal asalan, yang membuat orang punya jiwa seni, jiwa spritual juga sehingga dalam setiap pahatan ukiran patungnya ada nilai mistis yang terukir di dalamnya.

Termasuk patung dari PNG yang didatangkan langsung dari negara PNG, patung ini juga ada yang cari atau beli dari wisatawan mancanegara dengan ciri khas patung ukiran seperti muka manusia ada mata, hidung dan simbol tradisi negara PNG. Yang lebih unik lagi, di sana juga menjual patung seperti manusia tapi tingginya sampai dua meter, dibandrol dengan harga yang fantastis yakni Rp 35 juta, walaupun lama menjualnya tapi biasanya ada yang membeli untuk di pasang di perhotelan atau restoran untuk penyambutan pengunjung.

Baca Juga :  Gaktib Dilakukan Tekan Sikap Arogan TNI

“Mungkin uang juga banyak tertahan karena belum ada gubernur definitif. Akibatnya, aktivitas ekonomi menjadi lambat, pedagang kecil seperti kami ikut kena imbasnya,” tambahnya. Haji Anto mengaku, untuk souvenir khas Papua yang paling banyak diminati saat ini adalah mahkota bulu kasuari dengan hiasan manik manik kerang di balut serat kayu, yang dibuat sendiri dengan harga mulai Rp 250 ribu.

Mahkota bulu kasuari banyak yang membeli karena bisa dibuat untuk oleh-oleh atau dalam hal penyambutan tamu yang datang ke Papua atau saat dilakukan acara-acara penting. Dari permintaan yang masih terjaga ini untuk mahkota bulu kasuari bisa dibilang stoknya selalu ada karena sering dibuat untuk memenuhi permintaan konsumen atau pelanggan.

Baca Juga :  Pemrov Minta Masyarakat Melihat Peluang Usaha

Menurutnya, dari berbagai suvenir khas Papua yang dijual memang ada yang mengandung unsur mistis, seperti patung ukuran Asmat. Jika dilihat kalau orang yang tahu tentu mengandung mistis karena dalam membuatnya tidak asal asalan, yang membuat orang punya jiwa seni, jiwa spritual juga sehingga dalam setiap pahatan ukiran patungnya ada nilai mistis yang terukir di dalamnya.

Termasuk patung dari PNG yang didatangkan langsung dari negara PNG, patung ini juga ada yang cari atau beli dari wisatawan mancanegara dengan ciri khas patung ukiran seperti muka manusia ada mata, hidung dan simbol tradisi negara PNG. Yang lebih unik lagi, di sana juga menjual patung seperti manusia tapi tingginya sampai dua meter, dibandrol dengan harga yang fantastis yakni Rp 35 juta, walaupun lama menjualnya tapi biasanya ada yang membeli untuk di pasang di perhotelan atau restoran untuk penyambutan pengunjung.

Baca Juga :  Masih Butuh Pembangunan Sarpras, Bakal Jadi Sport Center Perbatasan RI-PNG

Berita Terbaru

Artikel Lainnya