Thursday, December 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Pecel Kembang Turi, Lauknya Paru Sapi

Aroma Jeruk di Sambal Kacang Pecel 99 Bikin SBY Ketagihan (26)

Pecel 99 Madiun sudah menjadi salah satu kuliner yang kerap menjadi jujukan para pelancong hingga para pejabat yang mampir di Madiun, Jawa Timur. Tidak terkecuali, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau yang karib disapa SBY.

SEPTINDA AYU PRAMITASARI, Madiun

PECEL merupakan kuliner yang populer di Indonesia. Sajian aneka sayur rebus bertabur saus kacang itu mudah ditemui di hampir semua daerah. Terutama di Madiun. Saking gampangnya menemukan pecel di sana, kota itu sampai diberi julukan Kota Pecel. Di setiap sudutnya, penjual nasi pecel menawarkan sajian dengan ciri khas mereka masing-masing.

Salah satu yang legendaris adalah Pecel 99 Madiun yang terletak di Jalan Cokroaminoto. Depot yang berdiri sejak 1987 itu juga langganan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tiap berkunjung ke Madiun, SBY tidak pernah absen dari Pecel 99 Madiun. Entah untuk sarapan atau makan siang.

SBY kali pertama singgah ke Pecel 99 Madiun pada 2010. Ketika itu, berita tentang kunjungan SBY tersebar luas. Pamor Pecel 99 Madiun pun melesat sejak saat itu. Bisnis kuliner yang dirintis Karyono dan Heri Murti tersebut berkembang pesat sampai sekarang.

Untuk mengabadikan kunjungan SBY yang menjadi booster bagi kedainya, Resmiati Ratri memajang foto-foto sang presiden saat bersantap di Pecel 99 Madiun. Ada beberapa foto yang menghiasi salah satu sudut tembok kedai. Termasuk foto keluarga SBY dan staf kepresidenan yang ikut dalam kunjungan waktu itu.

Resmiati alias Atik, generasi kedua yang kini mengelola Pecel 99 Madiun, mengatakan bahwa depotnya ramai setiap hari. Antrean pengunjung pun menjadi pemandangan biasa pada jam-jam sarapan, makan siang, dan makan malam. Selain pelanggan yang memang ketagihan Pecel 99, ada pelancong yang datang ke depot tersebut. Mereka penasaran dengan Pecel 99 yang terkenal.

Baca Juga :  Tak Takut Terpapar Covid-19, Warga di Pasar 90 Persen Warga Tak Gunakan Masker

’’Mereka yang datang sering bertanya, ’Dulu Pak SBY lenggah (duduk, Red) di mana? Menu yang dipesan apa?’,” kata Atik saat ditemui Jawa Pos di depotnya pada Januari lalu. Dia lantas menyajikan menu yang sama persis dengan yang SBY pesan saat berkunjung ke sana pada 2010.

Nasi pecel yang Atik sajikan terdiri atas nasi dan sayuran komplet. Isinya krai, kembang turi, lamtoro, dan kemangi. Ada pula sayur pendamping nasi pecel. Di antaranya, sayur daun pepaya, daun singkong, dan tauge. Lauk-pauk yang menemani juga beragam. Ada otak, paru, limpa, daging, lidah, dan babat. Varian lain, ada sate usus, ampela ati, ayam bakar, ayam goreng, perkedel, dan telur puyuh. Tingkat kepedasan sambal kacang Pecel 99 masuk kategori sedang.

’’Pak SBY suka kembang turi. Jadi, wajib ada. Kalau lauk-pauknya, harus ada paru sapi,” ujar perempuan 55 tahun itu.

Di tengah keramaian pengunjung hari itu, nasi pecel dengan sayuran dan lauk-pauk komplet tersaji di meja yang dulu digunakan SBY. Aroma kacang pilihan yang disangrai tanpa minyak dan ditambah daun jeruk purut begitu menggugah selera. ’’Kebetulan, Pak SBY kan dari Pacitan. Taste-nya tidak jauh berbeda dengan orang-orang Madiun. Orang Pacitan kalau sarapan pasti pecel,” ungkap Atik sambil mempersilakan Jawa Pos makan.

Nasi pulen yang hangat berpadu dengan sayuran lengkap plus lauk dan sambal pecel dalam pincuk daun pisang. Godaan complete meals dengan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak itu begitu dahsyat. Tidak heran jika Pecel 99 memikat hati para petinggi negeri.

Selain SBY, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mencicipi pecel racikan Atik. Namun, Jokowi tidak bersantap langsung di depot. Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga pernah singgah. ’’Di lantai 2, juga ada ruangan VIP. Kadang digunakan pejabat untuk makan bersama tamu atau sekalian meeting,” ucap Atik.

Baca Juga :  Pesan Dua Kali, Menu Pilihan Jokowi Tetap Sama

Dia mengaku tidak pernah menduga sebelumnya bahwa depotnya akan menjadi langganan presiden dan kalangan pejabat. Karena itu, kunjungan SBY yang pertama begitu berkesan buatnya. Itu menjadi pembuka jalan rezekinya.

’’Ya, kami kan menjual nasi pecel seperti biasanya. Kami agak gupuh karena baru kali pertama melayani tamu VVIP,” kenang Atik soal kunjungan SBY. Apalagi, saat itu SBY sedang menjabat presiden. Banyak aturan yang harus diikuti. Terutama soal penyajian makanan. Tim dapur istana lebih banyak berperan. Mereka benar-benar memeriksa kebersihan makanan, proses memasak, dan bahan-bahan makanannya.

’’Piring, sendok, dan gelasnya harus ini dan itu. Aturannya banyak. Eh, pada kenyataannya beliau dahar di sini dengan menu apa saja. Apa saja yang dihidangkan,” katanya.

Meski Pecel 99 sudah berdiri selama hampir 35 tahun dan terkenal ke seluruh Indonesia, Atik tidak ingin membuka cabang. Sebab, dia hanya ingin mempertahankan depot yang menjadi bagian dari sejarah keluarganya tersebut. ’’Kami tidak buka cabang. Kami melayani offline dan online hanya khusus penjualan sambal,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa angka 99 pada nama depot adalah nomor rumahnya.

Mempertahankan selalu lebih sulit daripada meningkatkan. Itu pula yang membuat Atik benar-benar memperhatikan racikan dan teknik pengolahan sambalnya. Sebab, sambal kacang merupakan komponen terpenting dari pecel. Selain itu, dia benar-benar menjaga kualitas rasa dan tekstur aneka sayurannya. Juga, memastikan nasi yang tersaji benar-benar pulen.

’’Kami tidak asal memasak. Bahkan, untuk merebus sayur saja ada tingkat kematangannya. Harus selalu pas. Nasi dan lauk dimasak dengan pawon agar matang sempurna,” terang Atik.

Jawa Pos membuktikan sendiri bahwa semua kerja keras Atik dan timnya tidak sia-sia. Pecel 99 adalah sajian yang mampu memuaskan para penikmatnya. Kelezatannya hadir dalam tiap suapan. Pantas saja SBY ketagihan. Satu porsi nasi pecel tidak akan pernah cukup. Berani mencoba? (*/c7/hep/JPG)

Aroma Jeruk di Sambal Kacang Pecel 99 Bikin SBY Ketagihan (26)

Pecel 99 Madiun sudah menjadi salah satu kuliner yang kerap menjadi jujukan para pelancong hingga para pejabat yang mampir di Madiun, Jawa Timur. Tidak terkecuali, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau yang karib disapa SBY.

SEPTINDA AYU PRAMITASARI, Madiun

PECEL merupakan kuliner yang populer di Indonesia. Sajian aneka sayur rebus bertabur saus kacang itu mudah ditemui di hampir semua daerah. Terutama di Madiun. Saking gampangnya menemukan pecel di sana, kota itu sampai diberi julukan Kota Pecel. Di setiap sudutnya, penjual nasi pecel menawarkan sajian dengan ciri khas mereka masing-masing.

Salah satu yang legendaris adalah Pecel 99 Madiun yang terletak di Jalan Cokroaminoto. Depot yang berdiri sejak 1987 itu juga langganan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tiap berkunjung ke Madiun, SBY tidak pernah absen dari Pecel 99 Madiun. Entah untuk sarapan atau makan siang.

SBY kali pertama singgah ke Pecel 99 Madiun pada 2010. Ketika itu, berita tentang kunjungan SBY tersebar luas. Pamor Pecel 99 Madiun pun melesat sejak saat itu. Bisnis kuliner yang dirintis Karyono dan Heri Murti tersebut berkembang pesat sampai sekarang.

Untuk mengabadikan kunjungan SBY yang menjadi booster bagi kedainya, Resmiati Ratri memajang foto-foto sang presiden saat bersantap di Pecel 99 Madiun. Ada beberapa foto yang menghiasi salah satu sudut tembok kedai. Termasuk foto keluarga SBY dan staf kepresidenan yang ikut dalam kunjungan waktu itu.

Resmiati alias Atik, generasi kedua yang kini mengelola Pecel 99 Madiun, mengatakan bahwa depotnya ramai setiap hari. Antrean pengunjung pun menjadi pemandangan biasa pada jam-jam sarapan, makan siang, dan makan malam. Selain pelanggan yang memang ketagihan Pecel 99, ada pelancong yang datang ke depot tersebut. Mereka penasaran dengan Pecel 99 yang terkenal.

Baca Juga :  Perlu Strategi Lebih Tangani Ganja, Sosialisasi Lewat Gereja Dianggap Efektif

’’Mereka yang datang sering bertanya, ’Dulu Pak SBY lenggah (duduk, Red) di mana? Menu yang dipesan apa?’,” kata Atik saat ditemui Jawa Pos di depotnya pada Januari lalu. Dia lantas menyajikan menu yang sama persis dengan yang SBY pesan saat berkunjung ke sana pada 2010.

Nasi pecel yang Atik sajikan terdiri atas nasi dan sayuran komplet. Isinya krai, kembang turi, lamtoro, dan kemangi. Ada pula sayur pendamping nasi pecel. Di antaranya, sayur daun pepaya, daun singkong, dan tauge. Lauk-pauk yang menemani juga beragam. Ada otak, paru, limpa, daging, lidah, dan babat. Varian lain, ada sate usus, ampela ati, ayam bakar, ayam goreng, perkedel, dan telur puyuh. Tingkat kepedasan sambal kacang Pecel 99 masuk kategori sedang.

’’Pak SBY suka kembang turi. Jadi, wajib ada. Kalau lauk-pauknya, harus ada paru sapi,” ujar perempuan 55 tahun itu.

Di tengah keramaian pengunjung hari itu, nasi pecel dengan sayuran dan lauk-pauk komplet tersaji di meja yang dulu digunakan SBY. Aroma kacang pilihan yang disangrai tanpa minyak dan ditambah daun jeruk purut begitu menggugah selera. ’’Kebetulan, Pak SBY kan dari Pacitan. Taste-nya tidak jauh berbeda dengan orang-orang Madiun. Orang Pacitan kalau sarapan pasti pecel,” ungkap Atik sambil mempersilakan Jawa Pos makan.

Nasi pulen yang hangat berpadu dengan sayuran lengkap plus lauk dan sambal pecel dalam pincuk daun pisang. Godaan complete meals dengan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak itu begitu dahsyat. Tidak heran jika Pecel 99 memikat hati para petinggi negeri.

Selain SBY, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mencicipi pecel racikan Atik. Namun, Jokowi tidak bersantap langsung di depot. Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga pernah singgah. ’’Di lantai 2, juga ada ruangan VIP. Kadang digunakan pejabat untuk makan bersama tamu atau sekalian meeting,” ucap Atik.

Baca Juga :  Masih Sulit Percaya Bisa Berdiri di Atas Dewaruci

Dia mengaku tidak pernah menduga sebelumnya bahwa depotnya akan menjadi langganan presiden dan kalangan pejabat. Karena itu, kunjungan SBY yang pertama begitu berkesan buatnya. Itu menjadi pembuka jalan rezekinya.

’’Ya, kami kan menjual nasi pecel seperti biasanya. Kami agak gupuh karena baru kali pertama melayani tamu VVIP,” kenang Atik soal kunjungan SBY. Apalagi, saat itu SBY sedang menjabat presiden. Banyak aturan yang harus diikuti. Terutama soal penyajian makanan. Tim dapur istana lebih banyak berperan. Mereka benar-benar memeriksa kebersihan makanan, proses memasak, dan bahan-bahan makanannya.

’’Piring, sendok, dan gelasnya harus ini dan itu. Aturannya banyak. Eh, pada kenyataannya beliau dahar di sini dengan menu apa saja. Apa saja yang dihidangkan,” katanya.

Meski Pecel 99 sudah berdiri selama hampir 35 tahun dan terkenal ke seluruh Indonesia, Atik tidak ingin membuka cabang. Sebab, dia hanya ingin mempertahankan depot yang menjadi bagian dari sejarah keluarganya tersebut. ’’Kami tidak buka cabang. Kami melayani offline dan online hanya khusus penjualan sambal,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa angka 99 pada nama depot adalah nomor rumahnya.

Mempertahankan selalu lebih sulit daripada meningkatkan. Itu pula yang membuat Atik benar-benar memperhatikan racikan dan teknik pengolahan sambalnya. Sebab, sambal kacang merupakan komponen terpenting dari pecel. Selain itu, dia benar-benar menjaga kualitas rasa dan tekstur aneka sayurannya. Juga, memastikan nasi yang tersaji benar-benar pulen.

’’Kami tidak asal memasak. Bahkan, untuk merebus sayur saja ada tingkat kematangannya. Harus selalu pas. Nasi dan lauk dimasak dengan pawon agar matang sempurna,” terang Atik.

Jawa Pos membuktikan sendiri bahwa semua kerja keras Atik dan timnya tidak sia-sia. Pecel 99 adalah sajian yang mampu memuaskan para penikmatnya. Kelezatannya hadir dalam tiap suapan. Pantas saja SBY ketagihan. Satu porsi nasi pecel tidak akan pernah cukup. Berani mencoba? (*/c7/hep/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya