“Peran Polwan sangat penting, khususnya dalam penanganan kasus yang melibatkan perempuan dan anak, serta membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Mereka adalah wujud nyata dari semangat pengabdian yang tidak mengenal batas,” kata Nuryanty ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/9).
Wanita blasteran Toraja-Bugis ini menjelaskan Polres Merauke memiliki 58 Polwan, terbanyak ketiga di jajaran Polda Papua setelah Polresta Jayapura dan Polres Jayapura telah menerapkan kesetaraan gender.
‘’Polwan di sini dituntut berpesan sama dengan Polisi laki-laki (Polki). Pekerjaan yang dikerjakan laki-laki, Polwan dituntut untuk mengerjakan sama dengan laki-laki. Hanya Polwan memiliki tugas tambahan, bahwa setelah pulang dari kantor ke rumah tetap menjadi ibu rumah tangga,’’ kata Nuryanty.
Dijelaskan, dengan perkembangan teknologi , Polwan Polres Merauke juga dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan tehnologi tersebut, berintegritas dan memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga mampu menghadapi situasi apapun di lapangan. ‘’Sebagai Polwan dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan ilmu dan tehnologi,’’ terangnya.
Kompol Nuryanti yang dipromosikan menjadi Wakapolres Merauke ini menggantikan Kompol Novita Dian Piterzs (tinggal menunggu serahterima jabatan) mengatakan bahwa sejumlah posisi penting telah diduduki oleh Polisi Wanita tersebut.
Mulai dari Wakapolres, kemudian 3 kabag yakni Kabag SDM, Kabag Perencanaan dan Kabag Logistik. Selanjutnya, 1 posisi yakni Kasat Polair dan 1 Kapolsek yakni Kapolsek Sota. ‘’Juga sebagai Kaur Bin Ops 2 orang yakni Kaur Bin Ops pada Satuan Narkoba dan Kaur Bin Ops pada Satuan Lalu Lintas,’’ jelasnya.