Mengenal Reiri Takaba, Mahasiswi Asal Jepang yang Tertarik Belajar Budaya Papua
Reiri Takaba, salah satu mahasiswa asal negeri Matahari Terbit, tertarik dengan eksistensi keragaman budaya Papua. Rasa-rasanya, sulit bagi Reiri, mendatangi wilayah Papua satu persatu untuk belajar budayanya. Jalan terbaiknya, dia memilih melanjutkan kuliah sarjananya di Universitas Negeri Cendrawasih, pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Uncen
Laporan: Robert Mboik Jayapura
Dengan mengenakan kemeja dengan motif garis merah tegak, Reiri Takaba terlihat anggun. Kulitnya yang putih dan wajah khasnya, sekilas bisa langsung ditebak kalau Reiri Takaba ini orang Jepang. Apalagi ia juga belum begitu fasil berbahasa Indonesia, logat bahasa Jepang masih terdengar kental saat ia bertutur ketertarikannay terhadap budaya Papua.
Meski seorang perempuan, namun Reiri ini terbilang cukup berani untuk meninggalkan negerinya untuk belajar budaya di Papua. Rasa penasaran dan keingintahuan lebih jauh terhadap budaya Papua membuanya berhasil datang ke Papua. Misinya cuma ingin belajar budaya Papua.
Sebelum menjadi mahasiswa di Universitas Cendrawasih, dalam kisah yang disampaikannya pada saat bertemu dengan Cendrawasih Pos, Rabu (5/3), dia dengan beberapa rekannya dari Jepang pernah datang ke Papua. Salah satu tempat yang dikunjunginya kala itu, yakni Kampung Berap di Wilayah Genyem, Kabupaten Jayapura.
Disana mereka ingin melihat proses pembuatan Kakao menjadi coklat. Tak hanya Kakao di Kampung Brap yang membuatnya terkesan, tetapi jauh dari itu bahwa budaya dan adat istiadat orang Papua yang dilihatnya saat itu masih terjaga dan khas