Bendahara panti, Rentata Mariones Yopo, menambahkan bahwa sebagian anak sementara dibawa oleh orang tua atau keluarga mereka, tapi mayoritas masih bertahan di pengungsian. “Kami terus kuatkan mereka. Kami selalu bilang bahwa, Tuhan pasti siapkan sesuatu yang besar di balik peristiwa ini,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Kisah anak-anak Panti Asuhan Pembawa Terang bukan hanya tentang kehilangan harta benda, tapi juga tentang keteguhan hati. Mereka kehilangan rumah, dokumen, bahkan benda-benda kenangan, namun tidak kehilangan harapan.
“Api memang memusnahkan bangunan, tapi tidak bisa membakar semangat dan kasih yang tumbuh di antara anak anak kami. Di tengah segala keterbatasan, mereka percaya: dari abu yang tersisa, Tuhan sedang menyiapkan cahaya baru bagi mereka kedepannya,” pungkas Rentata Mariones (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos