Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Sejak Semester Awal Dibekali Kemampuan Wirausaha untuk Jadi Pengusaha

Melihat Program Peningkatan Karier Mahasiswa yang ada di Universitas Cenderawasih

Lulusan Universitas Cenderawasih diharapkan tidak hanya memiliki bekal kemampuan akademis dalam memasuki dunia kerja. Sejak dari mahasiswa/i, mereka dituntut untuk bisa mandiri dan menjadi wirausaha atau memiliki ketrampilan hidup untuk membuka lapangan kerja melalui program peningkatan karier yang ada di Uncen. Lantas seperti apa pelaksanaan program ini?

Laporan: Yohana R Wenggi_JAYAPURA

Seiring dengan perkembangan tehnologi dan tingkat persaingan di dunia usaha atau lapangan kerja, maka setiap mahasiswa Uncen ditutup untuk  mampu belajar, tidak hanya di bangku kuliah tapi juga praktek lapangan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan berwirausaha.

   Dimana setiap belajar, mahasiswa juga dituntut mampu berkreasi, agar apa yang dipelajari dikelas bisa langsung diimplementasikan di lapangan. Disini, Universitas Cenderawasih khususnya jurusan Biologi Fakultas MIPA Uncen  mulai melakukan program pembinaan karir bagi para mahasiswanya, khususnya bagi mereka yang mulai duduk di semester awal.

  Alasan Uncen memilih mahasiswa semester awal, agar dapat dikontrol sampai dengan mahasiswa itu selesai studi, tidak heran jika ada alumni-alumni Fakultas Biologi yang menjadi wirausaha sebagai pekerjaan sambilan.

  Setiap tahun, Uncen melakukan kegiatan pembinaan karir bagi mahasiswanya, bahkan mereka juga melibatkan mahasiswa-mahasiswa dari kampus-kampus lain, untuk dapat berpartisipasi.

Topik pembinaan karir yang diberikan juga berbeda-beda. Untuk tahun ini, khusus untuk pengelolaan tumbuhan, yaitu budidaya jamur sebagai peluang usaha, kultur jaringan pada tumbuhan anggrek dan tanaman hias yang diambil dari hutan.

Baca Juga :  Dulu Diabaikan, Kini Pakon Roang Banyak Dicari

  Tahun-tahun sebelumnya ada tentang serangga, hewan dan sebagainya, melalui kegiatan tersebut membuat mahasiswa bisa sekalian bekerja sambil kuliah, dan yang utama memiliki penghasilan sendiri untuk biaya kuliah.

  Penanggung Jawab Kegiatan Peningkatan Karir Mahasiswa Uncen, Verena  menjelaskan bahwa sebenarnya di alam sekitar kita banyak hal yang bisa dimanfaatkan. “Dalam memperkenalkan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita, banyak mahasiswa yang belum tahu, ternyata banyak tanaman yang memiliki fungsi sebagai obat dan juga dapat dijadikan tanaman hias.”ujar Verena saat ditemui di laboratorium Biologi FMIPA Uncen.

  Tidak hanya itu, tanaman hias ini juga memiliki nilai jual, meski tidak besar tetapi jika digeluti dengan baik, akan memberi dampak yang lebih besar. “Program ini memang dananya tidak besar untuk membantu mahasiswa, tetapi kita coba memulai sedikit, demi sedikit untuk membantu mahasiswa, awalnya di lingkungan kami, kemudian kami bekerja sama dengan universitas lain di sekitar kami,” jelasnya.

  Banyak alumni Uncen yang sudah banyak berwirausaha, namun tidak didata dari Uncen, karena ketika mahasiswa sudah tamat dari Uncen, maka sudah tidak didata lagi berapa yang menjadi pengusaha.

“Program ini sudah menjadi bagian dalam kontrak kerja yang dilakukan Rektor Uncen dan Kementerian, yang mengatur bahwa setiap lulusan universitas harus ada beberapa persen mahasiswanya yang menjadi pengusaha,” terangnya.

Baca Juga :  Ciptakan Ketahanan Pangan, Dorong Ketersediaan Akses dan Pemanfaatan Produksi

  Menurutnya, bermacam-macam jenis usaha yang digeluti mahasiswa Uncen, khususnya yang menempati semester 2, ada yang jualan pinang, jualan es jeruk, perajin dan sebagainya.

“Biasanya mahasiswa kami yang berwirausaha, kami bantu meski tidak banyak modal yang diberikan kepada mahasiswa, modal diberikan dalam berbagai bentuk, baik itu modal pembukuan laporan keuangan, alat, bahan dan sebagainya,” tambahnya.

  Dengan demikian, pihaknya tetap memberikan perhatian kepada mahasiswanya agar usahanya tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat. “Kami juga harapkan agar  kedepannya lebih banyak mahasiswa yang terlibat, baik Uncen sendiri maupun kampus lainnya, dengan demikian mahasiswa bisa ada bekal selama kuliah hingga lulus,” terangnya.

  Sejauh ini program Pembinaan karir melalui IBIKK ini merupakan program internal, yang mana melibatkan Fakultas MIPA, Ekonomi dan Bisnsi  ataupun lintas antar fakultas. Namun sekarang ini justru dilibatkan lebih banyak unibersitas, agar lebih banyak bersinergi. Meski belum semua universitas di Papua dilibatkan, namun pihaknya berharap bisa melibatkan universitas lainnya.

  Kedepannya Kementerian lagi menggalakan kewirausahaan bagi mahasiswa, ini ada biaya yang besar, dan Uncen yang diberikan tugas tetapi harus melibatkan universitas lain untuk bersinergi.

Program kementrian tersebut, merupakan program wirausaha merdeka, dari pihak Uncen sendiri sudah sangat siap dan berharap bisa terus bersinergi dengan universitas lain yang ada di Papua. (*/tri)

Melihat Program Peningkatan Karier Mahasiswa yang ada di Universitas Cenderawasih

Lulusan Universitas Cenderawasih diharapkan tidak hanya memiliki bekal kemampuan akademis dalam memasuki dunia kerja. Sejak dari mahasiswa/i, mereka dituntut untuk bisa mandiri dan menjadi wirausaha atau memiliki ketrampilan hidup untuk membuka lapangan kerja melalui program peningkatan karier yang ada di Uncen. Lantas seperti apa pelaksanaan program ini?

Laporan: Yohana R Wenggi_JAYAPURA

Seiring dengan perkembangan tehnologi dan tingkat persaingan di dunia usaha atau lapangan kerja, maka setiap mahasiswa Uncen ditutup untuk  mampu belajar, tidak hanya di bangku kuliah tapi juga praktek lapangan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan berwirausaha.

   Dimana setiap belajar, mahasiswa juga dituntut mampu berkreasi, agar apa yang dipelajari dikelas bisa langsung diimplementasikan di lapangan. Disini, Universitas Cenderawasih khususnya jurusan Biologi Fakultas MIPA Uncen  mulai melakukan program pembinaan karir bagi para mahasiswanya, khususnya bagi mereka yang mulai duduk di semester awal.

  Alasan Uncen memilih mahasiswa semester awal, agar dapat dikontrol sampai dengan mahasiswa itu selesai studi, tidak heran jika ada alumni-alumni Fakultas Biologi yang menjadi wirausaha sebagai pekerjaan sambilan.

  Setiap tahun, Uncen melakukan kegiatan pembinaan karir bagi mahasiswanya, bahkan mereka juga melibatkan mahasiswa-mahasiswa dari kampus-kampus lain, untuk dapat berpartisipasi.

Topik pembinaan karir yang diberikan juga berbeda-beda. Untuk tahun ini, khusus untuk pengelolaan tumbuhan, yaitu budidaya jamur sebagai peluang usaha, kultur jaringan pada tumbuhan anggrek dan tanaman hias yang diambil dari hutan.

Baca Juga :  Trauma Kerusuhan 2019 Masih Membekas, Pilih Mengungsi ke Tempat yang Aman

  Tahun-tahun sebelumnya ada tentang serangga, hewan dan sebagainya, melalui kegiatan tersebut membuat mahasiswa bisa sekalian bekerja sambil kuliah, dan yang utama memiliki penghasilan sendiri untuk biaya kuliah.

  Penanggung Jawab Kegiatan Peningkatan Karir Mahasiswa Uncen, Verena  menjelaskan bahwa sebenarnya di alam sekitar kita banyak hal yang bisa dimanfaatkan. “Dalam memperkenalkan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita, banyak mahasiswa yang belum tahu, ternyata banyak tanaman yang memiliki fungsi sebagai obat dan juga dapat dijadikan tanaman hias.”ujar Verena saat ditemui di laboratorium Biologi FMIPA Uncen.

  Tidak hanya itu, tanaman hias ini juga memiliki nilai jual, meski tidak besar tetapi jika digeluti dengan baik, akan memberi dampak yang lebih besar. “Program ini memang dananya tidak besar untuk membantu mahasiswa, tetapi kita coba memulai sedikit, demi sedikit untuk membantu mahasiswa, awalnya di lingkungan kami, kemudian kami bekerja sama dengan universitas lain di sekitar kami,” jelasnya.

  Banyak alumni Uncen yang sudah banyak berwirausaha, namun tidak didata dari Uncen, karena ketika mahasiswa sudah tamat dari Uncen, maka sudah tidak didata lagi berapa yang menjadi pengusaha.

“Program ini sudah menjadi bagian dalam kontrak kerja yang dilakukan Rektor Uncen dan Kementerian, yang mengatur bahwa setiap lulusan universitas harus ada beberapa persen mahasiswanya yang menjadi pengusaha,” terangnya.

Baca Juga :  Tumbuh Subur Lagi setelah Ditanam Para Sahabat Bung Karno

  Menurutnya, bermacam-macam jenis usaha yang digeluti mahasiswa Uncen, khususnya yang menempati semester 2, ada yang jualan pinang, jualan es jeruk, perajin dan sebagainya.

“Biasanya mahasiswa kami yang berwirausaha, kami bantu meski tidak banyak modal yang diberikan kepada mahasiswa, modal diberikan dalam berbagai bentuk, baik itu modal pembukuan laporan keuangan, alat, bahan dan sebagainya,” tambahnya.

  Dengan demikian, pihaknya tetap memberikan perhatian kepada mahasiswanya agar usahanya tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat. “Kami juga harapkan agar  kedepannya lebih banyak mahasiswa yang terlibat, baik Uncen sendiri maupun kampus lainnya, dengan demikian mahasiswa bisa ada bekal selama kuliah hingga lulus,” terangnya.

  Sejauh ini program Pembinaan karir melalui IBIKK ini merupakan program internal, yang mana melibatkan Fakultas MIPA, Ekonomi dan Bisnsi  ataupun lintas antar fakultas. Namun sekarang ini justru dilibatkan lebih banyak unibersitas, agar lebih banyak bersinergi. Meski belum semua universitas di Papua dilibatkan, namun pihaknya berharap bisa melibatkan universitas lainnya.

  Kedepannya Kementerian lagi menggalakan kewirausahaan bagi mahasiswa, ini ada biaya yang besar, dan Uncen yang diberikan tugas tetapi harus melibatkan universitas lain untuk bersinergi.

Program kementrian tersebut, merupakan program wirausaha merdeka, dari pihak Uncen sendiri sudah sangat siap dan berharap bisa terus bersinergi dengan universitas lain yang ada di Papua. (*/tri)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya