Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Ciptakan Ketahanan Pangan, Dorong Ketersediaan Akses dan Pemanfaatan Produksi

Menyimak Pidato Pj Wali Kota Jayapura Terkait Capaian Pembangunan Selama Tahun 2022 (Bag-II/Habis)

Tak hanya dalam bidang pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat, Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, Msi juga memaparkan capaian pembangunan di bidang lainnya.

Laporan: Priyadi_Jayapura

Di sektor ketahanan pangan dan pertanian, Pj Wali Kota Frans Pekey, menyebutkan bahwa  untuk mendukung sektor ketahanan pangan dan pertanian di Kota Jayapura maka Pemkot Jayapura terus mengupayakan dan mengembangkan ketersediaan akses pangan dan pemanfaatan produksi daerah maupun impor dari luar daerah baik antar daerah Papua maupun luar daerah Papua.

   Untuk mendukung ketahanan pangan dan pertanian di Kota Jayapura maka dilakukan beberapa upaya yaitu diantaranya rehabilitasi jalan usaha tani hortikultura, pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Pertanian, pengembangan komoditas unggulan, perkebunan spesifik Papua, pengembangan spesifik hortikultura. Di samping itu, juga menetapkan Distrik Muara Tami sebagai agropolitan yang sebagai sentral untuk mensuplai kebutuhan pangan di Kota Jayapura,

   Untuk sektor perikanan, dilakukan  pengembangan potensi perikanan di Kota Jayapura. Dimana para pelaku usaha perikanan, baik perikanan budidaya dan perikanan tangkap untuk mendukung perikanan di Kota Jayapura, dilakukan beberapa upaya pengembangan Sarpras perikanan dengan memberikan bantuan armada perikanan tangkap bagi para nelayan. Bantuan Sarpras sistem domestik perikanan, bantuan sarpras armada perikanan tangkap bagi nelayan OAP dan pengembangan usaha budidaya perikanan di Kota Jayapura.

   Selain itu, juga ditetapkan Distrik Muara Tami sebagai Kawasan minapolitan untuk mensuplai produksi perikanan di Kota Jayapura.

  Sektor Pariwisata Seni dan Budaya untuk pencapaian seni di Kota Jayapura diwujudkan melalui aksesibilitas keragaman atraksi kualitas. Didukung penguatan promosi dan peningkatan kapasitas pelaku pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara dan penerimaan asli daerah dari pariwisata.

Baca Juga :  Kuota BLT Papua dan Papua Barat Capai  384.784 KPM

  Terutama dari pariwisata seperti pantai, kegiatan seni dan budaya tradisional serta pemilihan Tans dan Monj, obyek wisata sejarah dan sarana prasarana lainnya. Selain itu untuk mewujudkan konektivitas Sarpras menuju destinasi wisata meliputi pembangunan gazebo dan homestay serta pembangunan pagar dan perawatan area festival humbold dan fasilitasi untuk pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan HAKI bagi para seniman dan usahawan.

   Bidang infrastruktur secara makro pembangunan infrastruktur di Kota Jayapura meliputi pembangunan utilitas dan sarpras perkotaan meliputi perbaikan dan peningkatan jalan jembatan. Pemeliharaan aliran sungai juga pemeliharaan lampu dan juga  fasilitas PJU.  Diantaranya telah dikerjakan adalah jalan dan jembatan di sepanjang 7952 meter, pembangunan jalan penghubung Koya Barat dan Koya Timur.

  Perluasan spam jaringan perpipaan air di Kawasan perkotaan, pembangunan pengelolaan sistem air limbah terpusat skala Kawasan kota. Pemasangan lampu jalan umum dan bantuan perumahan layak huni bagi OAP yang dibangun sebanyak 31 unit. Selain itu terus dilakukan penataan taman, aksesoris perkotaan dengan menambah keindahan dan juga mempercantik wajah Kota Jayapura.

   Kemudian capaian dari bidang lingkungan hidup, pembangunan lingkungan hidup secara makro mengarah pada perbaikan pembangunan kualitas lingkungan hidup, pengendalian dan pengawasan lingkungan, penanggulangan dan pemulihan dampak lingkungan.

  Adapun capaian pembangunan di lingkungan hidup yakni optimalisasi dalam kebersihan kota, optimalisasi dalam pembuangan limbah yang dihasilkan dari berbagai sektor usaha, baik itu bisnis maupun sektor usaha usaha dan juga kegiatan sosial kemasyarakatan.

  Dengan begitu, Kota Jayapura terus dibenahi dengan taman-taman yang membuat semakin asri dan didukung pemerintah serta stakeholder masyarakat Kota Jayapura dan capaian bidang layanan public, pertama tata kelola kependudukan dan pencatatan sipili.

Baca Juga :  Kalau Menyakiti Perempuan, Tanaman Bakal Kering dan Mati

   Tata kelola pelayanan publik dengan menerima penghargaan dari pemerintah pusat dan ombudsman RI tata kelola kependudukan dan pencatatan sipil, beberapa hal yang dilakukan adalah pencatatan sipil massal 275 pasang, pelayanan Pace dukcapil. Pelayanan mutu dokumen kependudukan juga implementasi administrasi kependudukan di lima kampung dan meraih peringkat satu di wilayah timur Indonesia untuk pelayanan publik bagi dukcapil Kota Jayapura.

  Tata kelola perizinan sistem pelayanan terpadu satu pintu melalui DPM PTSP dengan predikat pelayanan terbaik di wilayah timur dari hasil penilaian Ombudsman RI DAN Men PAN RI diantaranya Mkios, SMS center, SMS Pengaduan, tanda tangan digital QRcode dan pelayanan 30 menit.

  Saat ini juga sudah ada pendampingan pelayanan perizinan satu pintu dengan 18   kabupaten di Papua dan Papua Barat dan tata kelola BPBJ bagian BPBJ saat ini telah menjadi role model di Kawasan timur dan dipercayakan untuk memberikan bimbingan dan pendampingan beberapa kabupaten di papua dan papua barat dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintah sesuai rekomendasi KPK RI.

   Capaian makro pembangunan Kota Jayapura tahun 2022 adapun IPM sebesar 80,11, laju pertumbuhan ekonomi sebesar 3,28 %, laju inflasi sebesar 6,81 % , indeks gini rasio 02,57 %, tingkat pengangguran 11,67 %, tingkat partisipasi angkatan kerja 63,75 %.

   “Di balik semua capaian hasil pembangunan di tahun 2022 yang telah dicapai kami menyadari masih banyak pula pekerjaan yang belum dituntaskan, masih banyak pula belum dikerjakan, serta masih banyak pula permasalahan dan harapan yang belum dipenuhi tahun 2022.” ungkapnya. (*/tri)

Menyimak Pidato Pj Wali Kota Jayapura Terkait Capaian Pembangunan Selama Tahun 2022 (Bag-II/Habis)

Tak hanya dalam bidang pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat, Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, Msi juga memaparkan capaian pembangunan di bidang lainnya.

Laporan: Priyadi_Jayapura

Di sektor ketahanan pangan dan pertanian, Pj Wali Kota Frans Pekey, menyebutkan bahwa  untuk mendukung sektor ketahanan pangan dan pertanian di Kota Jayapura maka Pemkot Jayapura terus mengupayakan dan mengembangkan ketersediaan akses pangan dan pemanfaatan produksi daerah maupun impor dari luar daerah baik antar daerah Papua maupun luar daerah Papua.

   Untuk mendukung ketahanan pangan dan pertanian di Kota Jayapura maka dilakukan beberapa upaya yaitu diantaranya rehabilitasi jalan usaha tani hortikultura, pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Pertanian, pengembangan komoditas unggulan, perkebunan spesifik Papua, pengembangan spesifik hortikultura. Di samping itu, juga menetapkan Distrik Muara Tami sebagai agropolitan yang sebagai sentral untuk mensuplai kebutuhan pangan di Kota Jayapura,

   Untuk sektor perikanan, dilakukan  pengembangan potensi perikanan di Kota Jayapura. Dimana para pelaku usaha perikanan, baik perikanan budidaya dan perikanan tangkap untuk mendukung perikanan di Kota Jayapura, dilakukan beberapa upaya pengembangan Sarpras perikanan dengan memberikan bantuan armada perikanan tangkap bagi para nelayan. Bantuan Sarpras sistem domestik perikanan, bantuan sarpras armada perikanan tangkap bagi nelayan OAP dan pengembangan usaha budidaya perikanan di Kota Jayapura.

   Selain itu, juga ditetapkan Distrik Muara Tami sebagai Kawasan minapolitan untuk mensuplai produksi perikanan di Kota Jayapura.

  Sektor Pariwisata Seni dan Budaya untuk pencapaian seni di Kota Jayapura diwujudkan melalui aksesibilitas keragaman atraksi kualitas. Didukung penguatan promosi dan peningkatan kapasitas pelaku pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara dan penerimaan asli daerah dari pariwisata.

Baca Juga :  Mancing dari Pagi hingga Malam, Datangkan Umpan dari Arso hingga Wamena

  Terutama dari pariwisata seperti pantai, kegiatan seni dan budaya tradisional serta pemilihan Tans dan Monj, obyek wisata sejarah dan sarana prasarana lainnya. Selain itu untuk mewujudkan konektivitas Sarpras menuju destinasi wisata meliputi pembangunan gazebo dan homestay serta pembangunan pagar dan perawatan area festival humbold dan fasilitasi untuk pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan HAKI bagi para seniman dan usahawan.

   Bidang infrastruktur secara makro pembangunan infrastruktur di Kota Jayapura meliputi pembangunan utilitas dan sarpras perkotaan meliputi perbaikan dan peningkatan jalan jembatan. Pemeliharaan aliran sungai juga pemeliharaan lampu dan juga  fasilitas PJU.  Diantaranya telah dikerjakan adalah jalan dan jembatan di sepanjang 7952 meter, pembangunan jalan penghubung Koya Barat dan Koya Timur.

  Perluasan spam jaringan perpipaan air di Kawasan perkotaan, pembangunan pengelolaan sistem air limbah terpusat skala Kawasan kota. Pemasangan lampu jalan umum dan bantuan perumahan layak huni bagi OAP yang dibangun sebanyak 31 unit. Selain itu terus dilakukan penataan taman, aksesoris perkotaan dengan menambah keindahan dan juga mempercantik wajah Kota Jayapura.

   Kemudian capaian dari bidang lingkungan hidup, pembangunan lingkungan hidup secara makro mengarah pada perbaikan pembangunan kualitas lingkungan hidup, pengendalian dan pengawasan lingkungan, penanggulangan dan pemulihan dampak lingkungan.

  Adapun capaian pembangunan di lingkungan hidup yakni optimalisasi dalam kebersihan kota, optimalisasi dalam pembuangan limbah yang dihasilkan dari berbagai sektor usaha, baik itu bisnis maupun sektor usaha usaha dan juga kegiatan sosial kemasyarakatan.

  Dengan begitu, Kota Jayapura terus dibenahi dengan taman-taman yang membuat semakin asri dan didukung pemerintah serta stakeholder masyarakat Kota Jayapura dan capaian bidang layanan public, pertama tata kelola kependudukan dan pencatatan sipili.

Baca Juga :  Wawalkot Singgung Banyak RT/RW Tak Kerja

   Tata kelola pelayanan publik dengan menerima penghargaan dari pemerintah pusat dan ombudsman RI tata kelola kependudukan dan pencatatan sipil, beberapa hal yang dilakukan adalah pencatatan sipil massal 275 pasang, pelayanan Pace dukcapil. Pelayanan mutu dokumen kependudukan juga implementasi administrasi kependudukan di lima kampung dan meraih peringkat satu di wilayah timur Indonesia untuk pelayanan publik bagi dukcapil Kota Jayapura.

  Tata kelola perizinan sistem pelayanan terpadu satu pintu melalui DPM PTSP dengan predikat pelayanan terbaik di wilayah timur dari hasil penilaian Ombudsman RI DAN Men PAN RI diantaranya Mkios, SMS center, SMS Pengaduan, tanda tangan digital QRcode dan pelayanan 30 menit.

  Saat ini juga sudah ada pendampingan pelayanan perizinan satu pintu dengan 18   kabupaten di Papua dan Papua Barat dan tata kelola BPBJ bagian BPBJ saat ini telah menjadi role model di Kawasan timur dan dipercayakan untuk memberikan bimbingan dan pendampingan beberapa kabupaten di papua dan papua barat dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintah sesuai rekomendasi KPK RI.

   Capaian makro pembangunan Kota Jayapura tahun 2022 adapun IPM sebesar 80,11, laju pertumbuhan ekonomi sebesar 3,28 %, laju inflasi sebesar 6,81 % , indeks gini rasio 02,57 %, tingkat pengangguran 11,67 %, tingkat partisipasi angkatan kerja 63,75 %.

   “Di balik semua capaian hasil pembangunan di tahun 2022 yang telah dicapai kami menyadari masih banyak pula pekerjaan yang belum dituntaskan, masih banyak pula belum dikerjakan, serta masih banyak pula permasalahan dan harapan yang belum dipenuhi tahun 2022.” ungkapnya. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya