Jumlah kendaraan yang dikerahkan untuk rute ini adalah empat unit dari Jayapura ke Sarmi dan empat unit sebaliknya, sehingga total 16 unit beroperasi PP setiap hari.
Ketika Cenderawasih Pos meninjau Kantor DAMRI di Jalan Ahmad Yani, Senin (1/12), tampak tujuh teknisi tengah melakukan perawatan armada, mulai dari pengecekan rem, kampas rem, hingga pemeriksaan kelayakan kendaraan lainnya. Proses ini juga dipantau langsung oleh GM DAMRI Jayapura.
Menurut Ahmad, pengecekan armada dilakukan dua minggu sekali, namun menjelang Nataru intensitas pengecekan lebih diperketat. Pemeriksaan kelayakan jalan juga mendapat supervisi dari Balai Transportasi Darat Papua Wilayah XII.
“Jika ada kerusakan armada, kami langsung perbaiki. Itu bagian dari perawatan untuk menjamin keselamatan penumpang,” ujarnya.
Ahmad juga menampik anggapan bahwa keberadaan bus eks PON yang telah didistribusikan ke daerah-daerah akan mengurangi pasar DAMRI. Sebaliknya, menurut dia, kehadiran bus eks PON justru membantu kelancaran transportasi masyarakat.
“Adanya bus eks PON tak membuat kami merasa tersaingi, justru kami terbantu. Kalau transportasi masyarakat lancar, kami malah senang,” katanya.
Dengan adanya program mudik gratis Nataru, Ahmad mengimbau masyarakat agar memanfaatkan program mudik gratis ini dengan baik dan tetap menjaga keamanan, baik terhadap armada maupun kru yang bertugas.
“Ini sangat membantu bagi masyarakat, apalagi di momen Nataru. Kami berharap masyarakat ikut menjaga keamanan kendaraan maupun kru armadanya,” pungkasnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos