Saturday, October 5, 2024
30.7 C
Jayapura

Terasa Berat  Harus Undur Diri, Berharap ada Kesempatan Kembali

  Ungkapan yang sama juga disampaikan wakil ketua l, DPR Papua Yunus Wonda. Wakil ketua DPR Papua itu mengaku bahwa selama 15 tahun berada di lembaga terhormat itu, banyak suka duka ia lewati. Segala jenis aspirasi dari kelompok masyarakat telah ia tangani di kantor itu. Berkat kerja sama dengan semua pihak dirinya bisa melewati itu itu semua.

   “Jujur, terimakasih kepada semua OPD yang telah bekerja sama dengan kami, telah memberikan kepercayaan kepada kami, dan terimakasih juga atas dukungan seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan lain sebagainya,” ungkap Yunus Wonda.

   Dirinya mengaku, sebelum menjadi anggota dewan ia tidak tahu apa-apa yang berhubungan dengan sidang. Di kesempatan yang sama, Wakil ketua DPR Papua itu menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas tindakan serta perbuatan yang telah dilakukan selama menjabat.

Baca Juga :  Pemprov Papua Tak Bisa Pertahankan WTP

  “Tak lupa juga saya menyampaikan ucapan terima kepada masyarakat di Puncak Jaya, masyarakat Puncak, Tolikara yang telah berikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi anggota dewan,” ungkap Yunus Wonda langsung disambut tepuk tangan meriah oleh tamu undangan.

  Seperti diketahui berdasarkan data yang dihimpun Cenderawasih Pos,  pada Kamis (25/9) kurang lebih sebanyak 13 orang anggota DPR Papua yang dipastikan tidak menjabat lagi pada periode 2024-2029.

   Hal itu disebabkan belasan anggota dewan itu telah menyatakan dirinya untuk maju di pemilihan kepala daerah baik gubernur, wakil gubernur dan Bupati, dan wakil Bupati serta pemilihan Walikota/ wakil walikota priode 2024-2029 mendatang.

  Wakil ketua fraksi Partai Demokrat, Thomas Songdegau, S.T mengatakan bahwa pasca dirinya tidak melanjutkan menjadi anggota dewan, ia berkomitmen akan terus menjadi politisi dan ingin mencalonkan lagi.

Baca Juga :  Libatkan Semua Elemen, Tunjukkan ke Dunia Papua Sah Bagian dari NKRI

   Kepada Cenderawasih Pos, pada Kamis (27/9) Wakil Ketua Partai Demokrat itu menyebut bahwa dirinya kurang lebih tinggal satu bulan di DPR Papua. Untuk itu sebagai pekerja politik, maka dirinya akan terus menjadi politisi.

   “Setelah selesai ya, kita ini kan politisi kerja-kerja Politik, kita tetap menjadi politisi,” ujar Thomas dengan tegas.

  Diakuinya bahwa Ia menjadi anggota DPR Papua kurang lebih sudah mencapai 15 tahun. Untuk itu, dia berharap kepada DPRP baru yang terpilih harus memberikan support kepada gubernur yang terpilih nantinya. Dengan waktu yang terbilang cukup lama di DPR Papua, Thomas masih belum merasa puas, dirinya masih berambisi untuk kembali mencalonkan diri di pemilihan berikutnya.

  “Kalau orang politik tidak ada puas-puasnya, kedepannya harus maju, entah itu di legislatif atau eksekutif,  mana yang cepat saja,” ujarnya.

  Ungkapan yang sama juga disampaikan wakil ketua l, DPR Papua Yunus Wonda. Wakil ketua DPR Papua itu mengaku bahwa selama 15 tahun berada di lembaga terhormat itu, banyak suka duka ia lewati. Segala jenis aspirasi dari kelompok masyarakat telah ia tangani di kantor itu. Berkat kerja sama dengan semua pihak dirinya bisa melewati itu itu semua.

   “Jujur, terimakasih kepada semua OPD yang telah bekerja sama dengan kami, telah memberikan kepercayaan kepada kami, dan terimakasih juga atas dukungan seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan lain sebagainya,” ungkap Yunus Wonda.

   Dirinya mengaku, sebelum menjadi anggota dewan ia tidak tahu apa-apa yang berhubungan dengan sidang. Di kesempatan yang sama, Wakil ketua DPR Papua itu menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas tindakan serta perbuatan yang telah dilakukan selama menjabat.

Baca Juga :  Pemprov Papua Tak Bisa Pertahankan WTP

  “Tak lupa juga saya menyampaikan ucapan terima kepada masyarakat di Puncak Jaya, masyarakat Puncak, Tolikara yang telah berikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi anggota dewan,” ungkap Yunus Wonda langsung disambut tepuk tangan meriah oleh tamu undangan.

  Seperti diketahui berdasarkan data yang dihimpun Cenderawasih Pos,  pada Kamis (25/9) kurang lebih sebanyak 13 orang anggota DPR Papua yang dipastikan tidak menjabat lagi pada periode 2024-2029.

   Hal itu disebabkan belasan anggota dewan itu telah menyatakan dirinya untuk maju di pemilihan kepala daerah baik gubernur, wakil gubernur dan Bupati, dan wakil Bupati serta pemilihan Walikota/ wakil walikota priode 2024-2029 mendatang.

  Wakil ketua fraksi Partai Demokrat, Thomas Songdegau, S.T mengatakan bahwa pasca dirinya tidak melanjutkan menjadi anggota dewan, ia berkomitmen akan terus menjadi politisi dan ingin mencalonkan lagi.

Baca Juga :  Bayi Nangis Kenapa? Nggak Nyaman atau Lapar, Hewan Juga Begitu 

   Kepada Cenderawasih Pos, pada Kamis (27/9) Wakil Ketua Partai Demokrat itu menyebut bahwa dirinya kurang lebih tinggal satu bulan di DPR Papua. Untuk itu sebagai pekerja politik, maka dirinya akan terus menjadi politisi.

   “Setelah selesai ya, kita ini kan politisi kerja-kerja Politik, kita tetap menjadi politisi,” ujar Thomas dengan tegas.

  Diakuinya bahwa Ia menjadi anggota DPR Papua kurang lebih sudah mencapai 15 tahun. Untuk itu, dia berharap kepada DPRP baru yang terpilih harus memberikan support kepada gubernur yang terpilih nantinya. Dengan waktu yang terbilang cukup lama di DPR Papua, Thomas masih belum merasa puas, dirinya masih berambisi untuk kembali mencalonkan diri di pemilihan berikutnya.

  “Kalau orang politik tidak ada puas-puasnya, kedepannya harus maju, entah itu di legislatif atau eksekutif,  mana yang cepat saja,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya