Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Ombak Hantam Lambung Perahu, Penumpang Langsung Terpencar Menyelamatkan Diri

Janto Jance Age saat ditemui sedang berteduh di dalam truk milik Brimob Batalyon B Pelopor, Kamis (1/8/2024). (foto:Wahyu Welerubun/Cepos)

  Sementara itu, suasana duka menyelimuti kediaman Komandan Pos (Danpos) PT MAK, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Gunawan Wibisono yang beralamat di Jalan Hassanudin, Mimika, Papua Tengah, Kamis (1/8/2024).

  Pantauan Cenderawasih Pos, sejak Kamis mulai didatangi keluarga dekat hingga kerabat almarhum. Hingga pukul 14.54 WIT, kerabat korban masih terus berdatangan.

  Terlihat, karangan bunga pun berjejeran di halaman rumah dari berbagai instansi hingga institusi Kepolisian Republik Indonesia Daerah Papua dan Resor Mimika.

  Para kerabat dan orang-orang terdekat lainnya yang menyempatkan waktu melayat ke kediaman almarhum terlihat mengenakan gaun serba hitam.

    Komandan Satuan Brimob Batalyon B Pelopor, Satbrimob Polda Papua, AKP Rosman saat ditemui di rumah duka menyampaikan, jenazah korban saat ini masih dalam pelayaran mengingat cuaca buruk, sehingga perahu yang mengantar jenazah beserta rombongan Tim SAR gabungan melewati jalur sungai.

Baca Juga :  Sepanjang Januari - Juni, Jumlah Laka Lantas di Mimika Sebanyak 63 Kasus

  “Jenazah lewat Kokonao (Distrik Mimika Barat), karena ombak dan angin besar jadi mereka (rombongan) masuk lewat sungai,” jawabnya singkat kepada Cenderawasih Pos di sela suasana duka.

   Sementara pihak keluarga, baik istri hingga mertua almarhum belum bisa dimintai keterangan.

Aiptu Gunawan Wibisono merupakan Danpos di PT MAK yang bermarkas di Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Mimika, Papua Tengah.

  Ia merupakan salah satu dari korban kecelakaan laut sebuah perahu berpenumpang 13 orang yang mengangkut barang-barang milik PT MAK untuk keperluan perusahaan.

  Perahu tersebut dilaporkan terbalik usai dilanda cuaca buruk di perairan Ararau, Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh pada Rabu, 31 Juli 2024 sekitar pukul 13.00 WIT.  Dalam insiden tersebut, 8 orang dinyatakan selamat, 4 orang menunggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga :  Miris, di Mimika, Anak Dibawah Umur Diperkosa Orang Terdekat 

   Sementara itu, meski selamat dari maut yang hampir saja meregang nyawa, Janto dan rekan-rekannya kini butuh penanganan medis karena banyak meminum air laut saat tenggelam.

   Janto sendiri mengalami bengkak di bagian rusuk karena terbentur di perahu. Pergelangan tangan kanannya bengkak dan kaki kirinya pun demikian. Para korban selamat dan juga jenazah korban yang meninggal, kemarin dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapat pemeriksaan dari petugas kesehatan.(*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Janto Jance Age saat ditemui sedang berteduh di dalam truk milik Brimob Batalyon B Pelopor, Kamis (1/8/2024). (foto:Wahyu Welerubun/Cepos)

  Sementara itu, suasana duka menyelimuti kediaman Komandan Pos (Danpos) PT MAK, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Gunawan Wibisono yang beralamat di Jalan Hassanudin, Mimika, Papua Tengah, Kamis (1/8/2024).

  Pantauan Cenderawasih Pos, sejak Kamis mulai didatangi keluarga dekat hingga kerabat almarhum. Hingga pukul 14.54 WIT, kerabat korban masih terus berdatangan.

  Terlihat, karangan bunga pun berjejeran di halaman rumah dari berbagai instansi hingga institusi Kepolisian Republik Indonesia Daerah Papua dan Resor Mimika.

  Para kerabat dan orang-orang terdekat lainnya yang menyempatkan waktu melayat ke kediaman almarhum terlihat mengenakan gaun serba hitam.

    Komandan Satuan Brimob Batalyon B Pelopor, Satbrimob Polda Papua, AKP Rosman saat ditemui di rumah duka menyampaikan, jenazah korban saat ini masih dalam pelayaran mengingat cuaca buruk, sehingga perahu yang mengantar jenazah beserta rombongan Tim SAR gabungan melewati jalur sungai.

Baca Juga :  Miris, di Mimika, Anak Dibawah Umur Diperkosa Orang Terdekat 

  “Jenazah lewat Kokonao (Distrik Mimika Barat), karena ombak dan angin besar jadi mereka (rombongan) masuk lewat sungai,” jawabnya singkat kepada Cenderawasih Pos di sela suasana duka.

   Sementara pihak keluarga, baik istri hingga mertua almarhum belum bisa dimintai keterangan.

Aiptu Gunawan Wibisono merupakan Danpos di PT MAK yang bermarkas di Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Mimika, Papua Tengah.

  Ia merupakan salah satu dari korban kecelakaan laut sebuah perahu berpenumpang 13 orang yang mengangkut barang-barang milik PT MAK untuk keperluan perusahaan.

  Perahu tersebut dilaporkan terbalik usai dilanda cuaca buruk di perairan Ararau, Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh pada Rabu, 31 Juli 2024 sekitar pukul 13.00 WIT.  Dalam insiden tersebut, 8 orang dinyatakan selamat, 4 orang menunggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga :  Jadi Uskup Bukan Suatu Kebetulan Tetapi Bukti Atas Mujizat Tuhan

   Sementara itu, meski selamat dari maut yang hampir saja meregang nyawa, Janto dan rekan-rekannya kini butuh penanganan medis karena banyak meminum air laut saat tenggelam.

   Janto sendiri mengalami bengkak di bagian rusuk karena terbentur di perahu. Pergelangan tangan kanannya bengkak dan kaki kirinya pun demikian. Para korban selamat dan juga jenazah korban yang meninggal, kemarin dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapat pemeriksaan dari petugas kesehatan.(*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya