Cerita itu menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan keajaiban alam dari dekat. Sarmi tidak hanya terkenal dengan potensi ikannya yang relatif murah, tapi juga menawarkan ketenangan. Angin laut yang lembut kadang kencang di sore hari, pemandangan laut yang membentang biru tanpa batas, dan keramahan warga yang menyambut siapa saja dengan senyum.
Meski disebut negeri seribu ombak, faktanya ombak di Sarmi relatif tenang. Tidak jauh beda dengan daerah pesisir lainnya. Gelar itu lebih sebagai simbol bahwa Sarmi adalah tempat di mana laut menjadi kehidupan.
Kini, harapan warga seperti Ibu Inggelina adalah satu, pemerintah atau pihak swasta bisa menghadirkan cold storage di kampung mereka.
“Supaya kalau tangkap banyak, tidak muda rusak. Bisa simpan dan jual semua,” ujarnya.
Di balik ikan merah yang tersaji segar di pasar atau meja makan, ada peluh nelayan, kerja keras para ibu, dan mimpi-mimpi kecil yang menunggu untuk diwujudkan. Karena di negeri seribu ombak ini, setiap ombak dipastikan membawa harapan.(*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos