Selain Donny, ada juga mantan Ketua BEM Uncen lainnya, Benyamin Gurik. Ia terbilang senior dibanding yang lain dan selain pengalaman dalam organisasi mahasiswa, Benyamin kini menjabat sebagai Ketua KNPI Papua. “Saya berkomitmen tegak lurus berjuang bersama rakyat untuk memastikan aspirasi pemuda dan komponen masyakat Papua hadir dalam setiap agenda pembangunan Papua,” ucapnya bangga.
Dikatakan jika saat ini banyak politisi yang menyatakan siap tegak lurus dengan Presiden Jokowi. Ini dianggap karena Jokowi telah membuktikan kepemimpinan yang diterima masyarakat, mampu membangun Indonesia dan hampir tak ada celah. Menurut Benyamin, selain para pemuda juga siap mengambil sikap tegak lurus untuk perjuangan bersama yang diambil dari sebuah kedaulatan.
“Kami pemuda juga bisa jika diberi kesempatan dan tantangan untuk menjawab semuanya,” beber Gurik.
Sementara dari tiga sosok pemuda di atas, ada salah satu sosok perempuan yang bisa dibilang paling muda di antara semuanya. Rina Djafar menjadi satu generasi muda yang memilih maju dalam Pileg menggunakan perahu Golongan Karya (Golkar).
Gadis kelahiran Jayapura, 6 Desember 1996 memiliki cerita yang hampir mirip dengan para Caleg baru lainnya. Ia menceritakan awalnya ia dipanggil untuk masuk ke dalam partai agar belajar politik ya syukur – syukur jika bisa menjawab aspirasi masyarakat.
Namun disini karena telah teranjur basah untuk turun ke dunia politik, Rina mengaku tak ingin mundur lagi. Ia ingin memastikan bahwa sosok perempuan tidak hanya menjadi pelengkap dalam kontestasi politik. Diakui terkadang perempuan dimasukkan dalam pencalegan hanya untuk memenuhi kuota perempuan.
Kata Rina terkadang perempuan dimasukkan hanya untuk mengamankan keterwakilan dan kuota, namun disini mahasiswi Uncen yang aktif dalam advokasi isu – isu lingkungan ini mengatakan tak ingin hanya menjadi pelengkap.