Friday, June 6, 2025
26.7 C
Jayapura

Indosat Ooredoo Hutchison Bagikan Dividen Lebih Rp 2,7 Triliun

JAYAPURA – PT Indosat Tbk (Indosat atau IOH atau Indosat Ooredoo Hutchison) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.702.617.958.197, setara dengan Rp83,3 per saham.

Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan. Indosat juga menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyatakan bahwa pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham.

Baca Juga :  Disperindag Pastikan Harga dan Stok Bapok Aman

Indosat juga telah melakukan transformasi menjadi AI TechCo, dengan penyesuaian izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pengembangan solusi berbasis AI dan layanan TIK terintegrasi.

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.

JAYAPURA – PT Indosat Tbk (Indosat atau IOH atau Indosat Ooredoo Hutchison) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.702.617.958.197, setara dengan Rp83,3 per saham.

Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan. Indosat juga menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyatakan bahwa pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham.

Baca Juga :  Dealer Masih Menunggu Kebijakan dari Leasing

Indosat juga telah melakukan transformasi menjadi AI TechCo, dengan penyesuaian izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pengembangan solusi berbasis AI dan layanan TIK terintegrasi.

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/