JAYAPURA – Terkait dengan stok minyak goreng kita yang saat ini kosong di pasaran, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap ada pembatasan pembelian.
Ketua Aprindo Papua, Haris Manuputhy menjelaskan, stok Minyak Goreng Kita saat ini stoknya kosong. Bukan hanya di pasar tradisional, tapi juga di Pasar Moderen seperti di Saga Group.
“Ke depan Saga dan Bulog juga akan mendatangkan Minyak Goreng Kita yang dijual dengan harga Rp 14 ribu/liter, tetapi kali ini harus dibatasi,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (26/7) kemarin.
Menurutnya, khususnya untuk Saga Group akan dibatasi satu orang hanya boleh belanja 3 liter saja, karena sebelumnya tidak dibatasi, sehingga ada konsumen yang belanja banyak kemudian dijual kembali. “Ini yang akan kita lakukan yaitu membatasi penjualan agar semua konsumen dapat Minyak Goreng Kita, ” terangnya.
Dirinya juga mengimbau semua ritel agar membatasi penjualan Minyak Goreng Kita, sehingga harga terkontrol dan peruntukannya bisa merata. (ana/ary)