JAYAPURA -Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan pembentukan Daya Anagata Nusantara (Danantara), Senin (24/2). Badan pengelola investasi yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi nasional jangka panjang.
Adapun Danantara akan mengelola aset negara untuk diinvestasikan pada proyek-proyek strategis, sehingga aset negara akan lebih efisien, menghasilkan keuntungan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Direktur Pusat Studi Pembangunan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan Papua, Universitas Cenderawasih Papua, Prof. Julius Ary Mollet menilai, dampak Danantara terhadap Papua belum terlihat dalam jangka pendek.
“Dikarenakan industri skala besar di Papua masih kurang, hanya ada beberapa industri seperti Freeport di Timika, industri perkebunan lewat Korindo di Merauke, dan industri lain di Manokwari,”ungkapnya, Senin (24/2).
Namun, Prof. Julius Ary Mollet berharap bahwa dalam jangka panjang, Danantara dapat berdampak positif terhadap perekonomian Papua, terutama dengan adanya Food Estate di Merauke.
Ia juga menekankan bahwa Danantara harus berhati-hati agar tidak tumpang tindih dengan BUMN.
“Dengan demikian, pembentukan Danantara dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi nasional dan perekonomian Papua dalam jangka panjang,” pungkasnya. (dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos