JAYAPURA – Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari mengungkapkan, pihaknya tidak mendatangkan Minyakita ke Papua. Hal ini seiring dengan adanya temuan Minyakita di pasaran yang tidak sesuai takaran dan kemasan.
Menurut Mustari, Perum Bulog Papua tidak mendapatkan kuota Minyakita karena keterbatasan jumlah yang pengirimannya hanya batas Makassar.
“Kita sudah minta untuk kebutuhan yang dijual ke masyarakat, tapi tidak diberi,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah di PTC Entrop, Sabtu (22/3).
Mustari mengaku tak mengetahui secara pasti alasan Perum Bulog Papua tidak mendapatkan kuota Minyakita. “Apakah karena masalah biaya transportasi yang mahal ke wilayah Timur Indonesia atau karena kuotanya yang terbatas,” tanyanya.
Sementara itu, menyikapi ada Minyakita yang dijual di pasaran Papua. Mustari menjelaskan jika ada pelaku usaha di Jayapura yang mendatangkan langsung dari prinsipal di Jawa dan pabriknya.
“Ini berbeda-beda, karena yang memproduksi Minyakita juga tidak hanya satu pabrik,” pungkasnya. (dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos