Bank Papua Inventarisir Debitur yang Kena Dampak Bencana

Khususnya untuk Pembiayaan KPR

SENTANI – Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang mengatakan, terkait dengan pembiayaan KPR yang pihaknya lakukan saat ini dengan kondisi banjir bandang yang melanda masyarakat di Kabupaten Jayapura sehingga banyak rumah mereka yang rusak,   secara umum Bank Papua sudah mengasuransikan perumahan KPR yang disalurkan.

 “Akan tetapi kami akan melihat kembali dalam bencana alam ini,  apakah ada pertanggungjawaban  yang dicover oleh asuransi.  Saat ini kita memang belum berbicara dengan pihak asuransi, baru menginventarisi debitur -debitur kita yang terkena bencana, ” jelasnya kepada Cenderawasih Pos,  Sabtu (23/3) kemarin.

 Diakuinya,  pihaknya sudah mengumpulkan data sebanyak 70 persen debitur Bank Papua yang mengalami bencana banjir bandang pada Sabtu (16/3) lalu. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak asuransi apakah mereka dapat ganti rugi dengan kondisi bangunan yang ada saat ini. 

 “Semua tergantung polis perjanjian Bank Papua dengan asuransi untuk mengcover kondisi bangunan KPR bagi nasabah kami, ” terangnya

 Sementara itu, pasca banjir yang melanda Kabupaten Jayapura,  pihaknya menyiapkan jasa perbankan penuh.  

 “Kantor kami di Sentani malah sudah beroperasi sejak hari kedua pasca banjir di Sentani. Untuk unit-unit yang terkena dampak dari banjir,  kami mengalihkan pelayanan ke kantor kami lainnya untuk melayani aktivitas perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan, ” ungkapnya. (ana/ary)

Khususnya untuk Pembiayaan KPR

SENTANI – Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang mengatakan, terkait dengan pembiayaan KPR yang pihaknya lakukan saat ini dengan kondisi banjir bandang yang melanda masyarakat di Kabupaten Jayapura sehingga banyak rumah mereka yang rusak,   secara umum Bank Papua sudah mengasuransikan perumahan KPR yang disalurkan.

 “Akan tetapi kami akan melihat kembali dalam bencana alam ini,  apakah ada pertanggungjawaban  yang dicover oleh asuransi.  Saat ini kita memang belum berbicara dengan pihak asuransi, baru menginventarisi debitur -debitur kita yang terkena bencana, ” jelasnya kepada Cenderawasih Pos,  Sabtu (23/3) kemarin.

 Diakuinya,  pihaknya sudah mengumpulkan data sebanyak 70 persen debitur Bank Papua yang mengalami bencana banjir bandang pada Sabtu (16/3) lalu. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak asuransi apakah mereka dapat ganti rugi dengan kondisi bangunan yang ada saat ini. 

 “Semua tergantung polis perjanjian Bank Papua dengan asuransi untuk mengcover kondisi bangunan KPR bagi nasabah kami, ” terangnya

 Sementara itu, pasca banjir yang melanda Kabupaten Jayapura,  pihaknya menyiapkan jasa perbankan penuh.  

 “Kantor kami di Sentani malah sudah beroperasi sejak hari kedua pasca banjir di Sentani. Untuk unit-unit yang terkena dampak dari banjir,  kami mengalihkan pelayanan ke kantor kami lainnya untuk melayani aktivitas perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan, ” ungkapnya. (ana/ary)