JAYAPURA – Bank Indonesia fokus kembangkan potensi Kopi Papua. Hal ini dibuktikan dengan berbagai upaya yang dilakukan Bank Indonesia.
Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, bahwa kopi Papua memiliki keunikan tersendiri dari cita rasanya, sehingga sampai dengan saat ini kopi Papua semakin banyak dicari.
“Berdasarkan data BPS Papua, data penyerapan dan produksi Kopi Papua di tahun 2023 sebanyak 3.156 ton kopi Papua. Hal ini menggambarkan bahwa kebutuhan Kopi Papua setiap tahunnya mengalami peningkatan, meski belum tercatat setiap bulan, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (22/7) kemarin.
Berdasarkan survei yang telah pihaknya lakukan, hampir semu cafe yang ada di Jayapura menggunakan Kopi Papua, bahkan untuk Kopi Papua sendiri bukan saja dikonsumsi di Papua tetapi juga di luar Papua, seperti Jogja dan daerah lain.
“Penyerapan Kopi Papua di Papua sendiri sangat besar. Artinya penyerapan Kopi Papua sangat baik, oleh karena itu kita mau dorong kembali kegiatan-kegiatan terkait Kopi Papua, ” terangnya .
Diakuinya, negara paling besar penyerapan Kopi Papua adalah, Belanda.Â
“Kita sekarang komitmen mendorong Kopi Papua, karena permintaan sangat besar dan potensi yang dimiliki. Kami ingin sukseskan produksi kopi sebagai salah satu sektor pertumbuhan ekonomi. Selain itu kami lakukan ini juga untuk membantu para petani dalam penjualan kopi. Di sini kami mempertemukan petani dan pembeli agar pasaran ini bisa terus berkesinambungan, ” terangnya . (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos