Monday, December 23, 2024
33.7 C
Jayapura

Peredaran Uang di Papua Hingga Akhir 2024 Capai Rp5,31 triliun

JAYAPURA – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mencatat peredaran uang layak edar sampai dengan Desember 2024 mencapai Rp5,31 triliun di Bumi Cenderawasih itu. Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Papua, Faturachman di Jayapura, Jumat, mengatakan, angka ini mengalami peningkatan sebesar 4 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp5,16 triliun.

“Peningkatan ini terjadi seiring dengan kebutuhan uang yang meningkat pada pelaksanaan Pilkada serta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025,” katanya.

Menurut Faturachman, pada Desember 2024 pihaknya memproyeksikan uang yang beredar sebesar Rp5,31 triliun.

“Selain itu sampai dengan November 2024 kami juga melakukan penarikan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) dan Uang Layak Edar (ULE) mencapai Rp10,68 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp9,6 triliun,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengunjung, Mal Jayapura Gelar Lomba Fashion Show

Dia menjelaskan, kegiatan penukaran uang ini merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh Bank Indonesia baik itu pada masyarakat, kas titipan ataupun setoran dari perbankan.

“Oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai uang lusuh silakan datang ke kantor Bank Indonesia ataupun ke perbankan guna melakukan penukaran,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat merawat uang rupiah sebagai bagian dari mencintai rupiah.

“Selain itu kami juga berharap agar masyarakat agar lebih berhati-hati dengan uang palsu dengan menggunakan teknik 3D yakni Diraba, Dilihat dan Diterawang,” ujarnya. (*/Antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  BI Dorong Pemprov Papua Pegunungan Gunakan QRIS dan KKPD

JAYAPURA – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mencatat peredaran uang layak edar sampai dengan Desember 2024 mencapai Rp5,31 triliun di Bumi Cenderawasih itu. Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Papua, Faturachman di Jayapura, Jumat, mengatakan, angka ini mengalami peningkatan sebesar 4 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp5,16 triliun.

“Peningkatan ini terjadi seiring dengan kebutuhan uang yang meningkat pada pelaksanaan Pilkada serta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025,” katanya.

Menurut Faturachman, pada Desember 2024 pihaknya memproyeksikan uang yang beredar sebesar Rp5,31 triliun.

“Selain itu sampai dengan November 2024 kami juga melakukan penarikan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) dan Uang Layak Edar (ULE) mencapai Rp10,68 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp9,6 triliun,” ujarnya.

Baca Juga :  Terkendala, 18 Kontainer Ekspor Belum Terisi

Dia menjelaskan, kegiatan penukaran uang ini merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh Bank Indonesia baik itu pada masyarakat, kas titipan ataupun setoran dari perbankan.

“Oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai uang lusuh silakan datang ke kantor Bank Indonesia ataupun ke perbankan guna melakukan penukaran,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat merawat uang rupiah sebagai bagian dari mencintai rupiah.

“Selain itu kami juga berharap agar masyarakat agar lebih berhati-hati dengan uang palsu dengan menggunakan teknik 3D yakni Diraba, Dilihat dan Diterawang,” ujarnya. (*/Antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Tingkat Hunian Kamar Hotel Masih Rendah

Berita Terbaru

Bebas Namun Perlu Dilakukan Pendampingan

Persipura Menanti Sanksi

Face to Face Ajak Warga Hindari Pertikaian

Polisi Kantongi Identitas Tiga Mayat

Artikel Lainnya

/