Mendekati Lebaran, Trend Tebus Meningkat

JAYAPURA- Di pertengahan Bulan Suci Ramadan, trend tebus di Pegadaian Jayapura mulai terlihat meningkat jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. 

 Kondisi seperti ini biasa terjadi pada momen-momen mendekati hari raya, karena kebutuhan masyarakat akan perhiasan untuk dipakai pada saat hari raya dan juga uang yang beredar di masyarakat lagi banyak-banyaknya.

 Kepala Pegadaian Jayapura, Wisnu Nugroho mengatakan, trend tebus perhiasan maupun kendaraan mulai meningkat dan saat ini sudah mencapai angka 60 persen. Meningkatnya trend tebus ini akan terus terlihat sampai satu minggu sebelum lebaran.

 “Trend tebus selalu terlihat meningkat pada saat hari-hari besar. Hal tersebut didukung dengan adanya penerimaan ULP (Uang Lauk Pauk), gaji 13 dan sebagainya, sehinga  membuat masyarakat cenderung menebus perhiasan maupun kendaraan yang digadaikan untuk dipakai pada momen hari raya. Setelah hari raya baru trend gadai akan kembali meningkat,” ungkap Wisnu kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (20/5) kemarin.

 Diaku Wisnu, meningkatnya trend tebus pastinya sangat mempengaruhi omzet pegadaian. Untuk itu pihaknya lebih banyak menggelar produk-produk baru bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan trend gadai di Pegadaian.

“Adapun program yang kami sediakan seperti gadai perhiasan minimal Rp 5 juta dapat sembako berupa gula pasir 1kg dan maksimal Rp 50 juta ke atas untuk kendaraan mendapatkan beras ukuran 5 kg. Sedangkan untuk program lainnya pemberian cash back senilai 1 persen dari uang pinjaman baik itu emas maupun kendaraan bermotor,” jelasnya.

 Lanjutnya, program ini berlangsung dari 6 Mei sampai 31 Juni. Selain itu pihaknya juga menyediakan program menarik lainnya yaitu Gempar Badai Emas yang mana setiap nasabah yang menggadaikan dan pembiayaan emas akan mendapatkan hadiah undian  yakni 2 unit mobil, 1 unit rumah dan 61 motor, 61 tabungan emas senilai Rp 10 juta serta 12 tabungan emas senilai Rp 25 juta. Program ini berlangsung dari 20 Mei – 20 Juli dan akan diundi di kantor pusat.

“Kami berharap dengan adanya program-program menarik yang kami sediakan memotivasi nasabah dalam meningkatkan saldo tabungannya dan menggadaikan emasnya agar dapat mengikuti berbagai program menarik yang kami sediakan,” terangnya. (ana/ary) 

JAYAPURA- Di pertengahan Bulan Suci Ramadan, trend tebus di Pegadaian Jayapura mulai terlihat meningkat jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. 

 Kondisi seperti ini biasa terjadi pada momen-momen mendekati hari raya, karena kebutuhan masyarakat akan perhiasan untuk dipakai pada saat hari raya dan juga uang yang beredar di masyarakat lagi banyak-banyaknya.

 Kepala Pegadaian Jayapura, Wisnu Nugroho mengatakan, trend tebus perhiasan maupun kendaraan mulai meningkat dan saat ini sudah mencapai angka 60 persen. Meningkatnya trend tebus ini akan terus terlihat sampai satu minggu sebelum lebaran.

 “Trend tebus selalu terlihat meningkat pada saat hari-hari besar. Hal tersebut didukung dengan adanya penerimaan ULP (Uang Lauk Pauk), gaji 13 dan sebagainya, sehinga  membuat masyarakat cenderung menebus perhiasan maupun kendaraan yang digadaikan untuk dipakai pada momen hari raya. Setelah hari raya baru trend gadai akan kembali meningkat,” ungkap Wisnu kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (20/5) kemarin.

 Diaku Wisnu, meningkatnya trend tebus pastinya sangat mempengaruhi omzet pegadaian. Untuk itu pihaknya lebih banyak menggelar produk-produk baru bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan trend gadai di Pegadaian.

“Adapun program yang kami sediakan seperti gadai perhiasan minimal Rp 5 juta dapat sembako berupa gula pasir 1kg dan maksimal Rp 50 juta ke atas untuk kendaraan mendapatkan beras ukuran 5 kg. Sedangkan untuk program lainnya pemberian cash back senilai 1 persen dari uang pinjaman baik itu emas maupun kendaraan bermotor,” jelasnya.

 Lanjutnya, program ini berlangsung dari 6 Mei sampai 31 Juni. Selain itu pihaknya juga menyediakan program menarik lainnya yaitu Gempar Badai Emas yang mana setiap nasabah yang menggadaikan dan pembiayaan emas akan mendapatkan hadiah undian  yakni 2 unit mobil, 1 unit rumah dan 61 motor, 61 tabungan emas senilai Rp 10 juta serta 12 tabungan emas senilai Rp 25 juta. Program ini berlangsung dari 20 Mei – 20 Juli dan akan diundi di kantor pusat.

“Kami berharap dengan adanya program-program menarik yang kami sediakan memotivasi nasabah dalam meningkatkan saldo tabungannya dan menggadaikan emasnya agar dapat mengikuti berbagai program menarik yang kami sediakan,” terangnya. (ana/ary)