Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Efisiensi, BEI Papua Barat Bergabung ke BEI Papua

Kresna Aditya (FOTO :Yohana/Cepos

Segera Launching Galeri Investasi Syariah

JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia di Papua Barat per tanggal 8 April telah digabungkan ke BEI Papua.  Itu berarti operasional BEI Papua Barat sudah digabungkan ke Wilayah Papua, sehingga menambah luas area kerja BEI Papua yang mencakup Papua dan Papua Barat.

“Ini kami lakukan juga berdasarkan efisiensi dan mengikuti perkembangan OJK yang sampai dengan saat ini belum ada di Papua Barat. Meski demikian kegiatan edukasi yang sudah ada di Papua Barat akan tetap kami jalankan sebagaimana semestinya. Baik itu edukasi ke masyarakat maupun melalui perguruan tinggi dan galeri investasi yang ada di Papua Barat,” ungkap Kresna kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/4) kemarin.

 Selain itu, masyarakat Papua Barat juga dapat mengunjungi Galeri Investasi  BEI yang tersebar di Manokwari dan Sorong, untuk mendapatkan informasi mengenai pembukaan rekening efek dan informasi pasar modal.

Baca Juga :  Angkut Rombongan Pramuka, Pelni Imbau Penumpang Umum Naik KM. Labobar

“Galeri Investasi yang ada di Papua Barat antara lain di GI BEI Universitas Papua di Kabupaten Manokwari, di Universitas Muhammadiyah, Universitas Victory dan GI  BEI STAIN di Sorong. Dengan demikian penggabungan Kantor BEI Papua Barat ke Papua menjadikan area kerja kami semakin luas dalam mengedukasi masyarakat dan mengajak masyarakat berinvestasi di Pasar Modal,” terangnya.

 Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan peningkatan edukasi pasar modal, khususnya pasar modal syariah.   Hal ini pihaknya lakukan karena mengingat kondisi di Papua yang sangat beragam dan memiliki berbagai macam latar belakang suku dan agama, sehingga pihaknya menilai pasar modal syariah sangat berpotensi.

 “Untuk perkembangan investasi syariah mungkin belum kami gali secara baik. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini kami akan melaunching Galeri Investasi Syariah. Ini merupakan galeri investasi pertama di Provinsi Papua,” terangnya.

Baca Juga :  Sediakan Berbagai Motif Syal untuk Pengunjung dan Atlet dengan Harga Terjangkau

 Lanjutnya, untuk pembukaan galeri investasi syariah ini, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, yang mana progress kerja samanya akan dilaunching dalam waktu dekat ini.

“Tujuan dari galeri investasi syariah adalah kami ingin memperdalam edukasi melalui pasar modal syariah bagi masyarakat di Kota Jayapura yang berminat berinvestasi di Pasar Modal, tetapi juga disesuaikan dengan kepercayaan mereka,” terangnya. (ana/ary)

Kresna Aditya (FOTO :Yohana/Cepos

Segera Launching Galeri Investasi Syariah

JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia di Papua Barat per tanggal 8 April telah digabungkan ke BEI Papua.  Itu berarti operasional BEI Papua Barat sudah digabungkan ke Wilayah Papua, sehingga menambah luas area kerja BEI Papua yang mencakup Papua dan Papua Barat.

“Ini kami lakukan juga berdasarkan efisiensi dan mengikuti perkembangan OJK yang sampai dengan saat ini belum ada di Papua Barat. Meski demikian kegiatan edukasi yang sudah ada di Papua Barat akan tetap kami jalankan sebagaimana semestinya. Baik itu edukasi ke masyarakat maupun melalui perguruan tinggi dan galeri investasi yang ada di Papua Barat,” ungkap Kresna kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/4) kemarin.

 Selain itu, masyarakat Papua Barat juga dapat mengunjungi Galeri Investasi  BEI yang tersebar di Manokwari dan Sorong, untuk mendapatkan informasi mengenai pembukaan rekening efek dan informasi pasar modal.

Baca Juga :  Tingkatkan Perbaikan Tata Kelola dan Sustainability Perusahaan

“Galeri Investasi yang ada di Papua Barat antara lain di GI BEI Universitas Papua di Kabupaten Manokwari, di Universitas Muhammadiyah, Universitas Victory dan GI  BEI STAIN di Sorong. Dengan demikian penggabungan Kantor BEI Papua Barat ke Papua menjadikan area kerja kami semakin luas dalam mengedukasi masyarakat dan mengajak masyarakat berinvestasi di Pasar Modal,” terangnya.

 Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan peningkatan edukasi pasar modal, khususnya pasar modal syariah.   Hal ini pihaknya lakukan karena mengingat kondisi di Papua yang sangat beragam dan memiliki berbagai macam latar belakang suku dan agama, sehingga pihaknya menilai pasar modal syariah sangat berpotensi.

 “Untuk perkembangan investasi syariah mungkin belum kami gali secara baik. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini kami akan melaunching Galeri Investasi Syariah. Ini merupakan galeri investasi pertama di Provinsi Papua,” terangnya.

Baca Juga :  Permintaan Buku Pelajaran Masih Tinggi

 Lanjutnya, untuk pembukaan galeri investasi syariah ini, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, yang mana progress kerja samanya akan dilaunching dalam waktu dekat ini.

“Tujuan dari galeri investasi syariah adalah kami ingin memperdalam edukasi melalui pasar modal syariah bagi masyarakat di Kota Jayapura yang berminat berinvestasi di Pasar Modal, tetapi juga disesuaikan dengan kepercayaan mereka,” terangnya. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya