Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Lima  Bagian Motor Perlu Perhatian Ekstra

Merawat Motor Saat Cuaca Panas Ala Honda Papua

JAYAPURA  – Suhu panas yang melanda Indonesia bisa memberikan tantangan tersendiri bagi para pengendara sepeda motor. Kondisi motor yang tidak prima terutama di cuaca panas dapat membuat pemiliknya kesal dan galau.

Jangan sampai lantaran malas melakukan perawatan, kendaraanmu terpaksa pensiun dari jalanan. Atau ketika dikendarai malah ngadat di tengah jalanan.

Manager Service Astra Motor Papua, Harry Pranata mengatakan, perlu diketahui ada 5 bagian yang perlu diberi perhatian ekstra saat motor sering terpapar cuaca  panas.

Pertama Bodi Motor : Ketika motor terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang terus menerus dapat  menyebabkan penurunan kualitas warna bodi motor. Untuk menjaga agar tidak terjadi, cucilah motor secara rutin dengan menggunakan sabun khusus kendaraan bermotor terpercaya yang dijual di pasaran.

Selain hal tersebut, meletakan kendaraan di posisi yang teduh juga jadi solusi dalam mengatasi  hal ini. Seperti telah banyak diketahui saat kemarau datang cuaca akan menjadi sangat terik dan kondisi itu bisa mempengaruhi cat pada kendaraan. Pasalnya, radiasi sinar ultraviolet (UV) sangat berpotensi merusak lapisan cat, sehingga bisa menjadikan kendaraanmu akan memudar atau bahkan menguning.

Baca Juga :  Wajib Siap Siaga Bencana di Tiap Daerah

Kedua  Bearing Roda : Saat kondisi panas berkepanjangan, biker juga perlu memeriksa kondisi bearing roda atau yang sering disebut dengan klaher. Selain sering melewati jalanan yang rusak, suhu  panas juga dapat mengakibatkan pelumas bearing dan seal mengeras akibat memuainya kedua komponen tersebut.

Ciri-cirinya, roda depan tidak berputar secara halus dan terdengar bunyi. Salah satu solusinya adalah mengganti seal pada bearing apabila sudah terlihat getas, serta tambahkan pelumas atau gemuk pada roda-roda bearing motor.

Ketiga Tekanan Ban : Tips lain dalam merawat kendaraan ketika masuk musim kemarau adalah memastikan tekanan ban motor sudah sesuai standar. Seperti yang telah banyak kita ketahui, akibat suhu panas pada umumnya akan mempengaruhi tekanan angin dalam ban.

” Hal ini dapat  diatasi dengan melakukan pengecekan kondisi tekanan ban sesering mungkin atau setidaknya  sebelum berkendara. Selain itu, sesuaikan tekanan ban dengan standard yang ditentukan oleh  pabrikan,

Baca Juga :  HUT ke - 56, Bank Papua Mengusung Healty & Growth

Keempat Ban : Berikan perhatian lebih pada kondisi ban. Ban motor yang terkena suhu panas yang terus  menerus dapat mempercepat penurunan kualitas ban seperti tekstur ban yang terlihat pecah pecah atau getas. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan penggantian ban lama dengan yang baru apabila tekstur ban sudah terlihat retakan yang besar untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara.

Kelima Rantai Motor : Udara panas yang menyengat juga dapat menyebabkan pelumas pada rantai bisa mengering dengan lebih cepat sehingga kerja rantai tidak halus. Kinerja rantai dapat berkurang,  rantai akan cenderung akan mengeluarkan bunyi kasar saat bekerja dan rantai dapat menjadi  kaku.

“Hal ini dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala, seperti  melumasi rantai dengan Chain Lub yang direkomendasikan, serta atur kekenduran rantai yang  tertera pada stiker swing arm motor“ tandasnya(dil/ary)

Merawat Motor Saat Cuaca Panas Ala Honda Papua

JAYAPURA  – Suhu panas yang melanda Indonesia bisa memberikan tantangan tersendiri bagi para pengendara sepeda motor. Kondisi motor yang tidak prima terutama di cuaca panas dapat membuat pemiliknya kesal dan galau.

Jangan sampai lantaran malas melakukan perawatan, kendaraanmu terpaksa pensiun dari jalanan. Atau ketika dikendarai malah ngadat di tengah jalanan.

Manager Service Astra Motor Papua, Harry Pranata mengatakan, perlu diketahui ada 5 bagian yang perlu diberi perhatian ekstra saat motor sering terpapar cuaca  panas.

Pertama Bodi Motor : Ketika motor terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang terus menerus dapat  menyebabkan penurunan kualitas warna bodi motor. Untuk menjaga agar tidak terjadi, cucilah motor secara rutin dengan menggunakan sabun khusus kendaraan bermotor terpercaya yang dijual di pasaran.

Selain hal tersebut, meletakan kendaraan di posisi yang teduh juga jadi solusi dalam mengatasi  hal ini. Seperti telah banyak diketahui saat kemarau datang cuaca akan menjadi sangat terik dan kondisi itu bisa mempengaruhi cat pada kendaraan. Pasalnya, radiasi sinar ultraviolet (UV) sangat berpotensi merusak lapisan cat, sehingga bisa menjadikan kendaraanmu akan memudar atau bahkan menguning.

Baca Juga :  Cuaca Buruk di Perairan Asmat, Tim Kemensos Sempat Hilang Kontak

Kedua  Bearing Roda : Saat kondisi panas berkepanjangan, biker juga perlu memeriksa kondisi bearing roda atau yang sering disebut dengan klaher. Selain sering melewati jalanan yang rusak, suhu  panas juga dapat mengakibatkan pelumas bearing dan seal mengeras akibat memuainya kedua komponen tersebut.

Ciri-cirinya, roda depan tidak berputar secara halus dan terdengar bunyi. Salah satu solusinya adalah mengganti seal pada bearing apabila sudah terlihat getas, serta tambahkan pelumas atau gemuk pada roda-roda bearing motor.

Ketiga Tekanan Ban : Tips lain dalam merawat kendaraan ketika masuk musim kemarau adalah memastikan tekanan ban motor sudah sesuai standar. Seperti yang telah banyak kita ketahui, akibat suhu panas pada umumnya akan mempengaruhi tekanan angin dalam ban.

” Hal ini dapat  diatasi dengan melakukan pengecekan kondisi tekanan ban sesering mungkin atau setidaknya  sebelum berkendara. Selain itu, sesuaikan tekanan ban dengan standard yang ditentukan oleh  pabrikan,

Baca Juga :  Gelar Pameran, Astra Motor Papua Hadirkan Sejumlah Promo

Keempat Ban : Berikan perhatian lebih pada kondisi ban. Ban motor yang terkena suhu panas yang terus  menerus dapat mempercepat penurunan kualitas ban seperti tekstur ban yang terlihat pecah pecah atau getas. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan penggantian ban lama dengan yang baru apabila tekstur ban sudah terlihat retakan yang besar untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara.

Kelima Rantai Motor : Udara panas yang menyengat juga dapat menyebabkan pelumas pada rantai bisa mengering dengan lebih cepat sehingga kerja rantai tidak halus. Kinerja rantai dapat berkurang,  rantai akan cenderung akan mengeluarkan bunyi kasar saat bekerja dan rantai dapat menjadi  kaku.

“Hal ini dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala, seperti  melumasi rantai dengan Chain Lub yang direkomendasikan, serta atur kekenduran rantai yang  tertera pada stiker swing arm motor“ tandasnya(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya