Tuesday, May 20, 2025
21.9 C
Jayapura

Papua Belum Merasakan Dampak dari Anjloknya Harga Beras Dunia

JAYAPURA -Anjloknya harga beras dunia tidak secara langsung mempengaruhi harga beras di Indonesia termasuk Papua,  sebab produksi beras nasional dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Pemimpin Kanwil Perum Bulog Papua, Ahmad Mustari mengatakan belum ada dampak akibat dari anjloknya harga beras dunia untuk di Papua.

“Insya Allah tidak, kami sebagai operator di wilayah mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Anjloknya harga beras naik apa turun tergantung pemerintah pusat,” kata Mustari kepada Cenderawasih Pos, Jumat (16/5).

Kata Mustari, harga beras di Indonesia tidak terpengaruh oleh penurunan harga global lantaran produksi beras nasional dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Bahkan sambung Mustari, stok beras nasional saat ini mencapai 3,7 juta ton dan ditargetkan menembus 4 juta ton dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Ketua Umum Kadin Papua Hadiri WEF 2023 di Switzerland

“Perum Bulog telah menyerap hasil panen petani dan telah memenuhi kapasitas gudangnya, bahkan pemerintah menyewa gudang tambahan untuk menampung hasil panen yang melimpah,” pungkasnya. (dil/fia).

JAYAPURA -Anjloknya harga beras dunia tidak secara langsung mempengaruhi harga beras di Indonesia termasuk Papua,  sebab produksi beras nasional dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Pemimpin Kanwil Perum Bulog Papua, Ahmad Mustari mengatakan belum ada dampak akibat dari anjloknya harga beras dunia untuk di Papua.

“Insya Allah tidak, kami sebagai operator di wilayah mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Anjloknya harga beras naik apa turun tergantung pemerintah pusat,” kata Mustari kepada Cenderawasih Pos, Jumat (16/5).

Kata Mustari, harga beras di Indonesia tidak terpengaruh oleh penurunan harga global lantaran produksi beras nasional dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Bahkan sambung Mustari, stok beras nasional saat ini mencapai 3,7 juta ton dan ditargetkan menembus 4 juta ton dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Bantah Adanya Uang Rp 5 M Untuk Bebaskan Pilot

“Perum Bulog telah menyerap hasil panen petani dan telah memenuhi kapasitas gudangnya, bahkan pemerintah menyewa gudang tambahan untuk menampung hasil panen yang melimpah,” pungkasnya. (dil/fia).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya