JAYAPURA – Tahun ini Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menargetkan pertumbuhan investor sebanyak 20.000 investor baru.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Papua Kresna A. Payokwa mengatakan, untuk mencapoaiu target tersebut, pada tahun ini pihaknya akan menambah empat Galeri Investasi (GI) BEI baru.
“Empat GI, yakni di sekolah dan kampung di Jayapura, lalu Merauke dan Biak, sedangkan untuk daerah pegunungan kami masih melakukan komunikasi ke salah satu perguruan tinggi di sana, termasuk juga sekolah negeri disana,“ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (16/3) kemarin.
Diakuinya, dengan semakin banyaknya penambahan galeri investasi, serta gencar melakukan sosialisasi, edukasi peningkatan literasi pasar modal yang dilakukan, pihaknya optimistis dapat meningkatkan investor baru.
“Tahun 2023 kami berhasil capai 18 ribu investor baru dan kami optimistis untuk penambahan 20.000 investor baru ditahun ini dapat terlaksana, “jelasnya lagi.
Menurut Kresna, karena setelah pembukaan GI ini aktivitas edukasi terkait pasar modal menjadi lebih masif.
“Seperti pembukaan GI di kampong, kami ingin mendapatkan pengetahui terkait literasi keuangan, dalam hal pasar modal, seperti halnya yang telah kami lakukan di Kampung Yoboi Sentani,” ujarnya.
Menurut Kresna, pembukaan GI ini tujuannya memang untuk lebih meningkatkan literasi masyarakat di kampung mengenai pasar modal dan pihaknya ingin ada pemberdayaan masyarakat.
Dia menambahkan, kehadiran GI juga kini sudah terlihat dampaknya, yang mana masyarakat Papua kini telah mulai aktif bertransaksi. Terlihat sepanjang triwulan satu 2024 total nilai transaksi secara year to date mencapai Rp 515 miliar dengan total jumlah investor mencapai 86.827 investor.(ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos