Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Pertamina Himbau Pelanggan Lebih Berhati-hati

JAYAPURA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku beri apresiasi atas aksi yang dilakukan dua petugas SPBU Kotaraja, karena sigap memadamkan api yang berasal dari salah satu kendaraan roda dua, usai melakukan pengisian BBM.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun menjelaskan, aksi pemadaman itu terjadi pada Senin (10/6) lalu, selain apresiasi bagi kedua petugas tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal-hal merugikan pada saat pengisian BBM.

Seperti yang terjadi di SPBU Kotaraja, pada saat itu salah satu pelanggan sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis Pertalite dan secara spontan percikan api keluar dari motor dengan sigap dua karyawan SPBU tersebut melakukan pemadaman menggunakan apar.

Baca Juga :  Disperindag Masih Menunggu Balasan Satgas Pangan

“Terjadinya percikan api tersebut dikarenakan kondisi kendaraan roda dua yang sudah di modifikasi, sehingga sudah tidak standar. Sebenarnya banyak hal bisa menyebabkan kebakaran, selain modifikasi, ada juga mengisi BBM sambil mengoyang-goyangkan kendaraan, ini dapat menyebabkan potensi kebakaran, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/6) kemarin.

Dirinya mengimbau kepada para pengendara saat melakukan pengisian BBM, agar kendaraannya jangan digoyang-goyangkan, karena yang menyebabkan sambaran api pada BBM bukan dalam  bentuk cair melainkan ketika BBM tersebut berubah dalam bentuk uap.

Lanjutnya, BBM berubah dalam bentuk uap, karena digoncang-goncangkan, dan jika pada posisi tersebut, secara otomatis dapat menimbulkan api yang terjadi bukan karena ada api tetapi ada unsur panas saja, bisa menimbulkan api.

Baca Juga :  Satpol PP Ungkap 3 Titik Penimbunan BBM Subsidi    

Menurut Edi, beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan di sekitar SPBU dan juga pelanggan yang sedang mengantre BBM saat itu.”Penyebabnya kebakaran pada kendaraan tersebut  diduga berasal dari percikan listrik statis akibat pembeli tersebut menggoyang-goyangkan tangki motornya,” ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya akan terus gencar melakukan program terkait kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kepada seluruh operator di Tanah Papua dengan karena itu merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan di lingkungan Kantor Pertamina atau setiap SPBU. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku beri apresiasi atas aksi yang dilakukan dua petugas SPBU Kotaraja, karena sigap memadamkan api yang berasal dari salah satu kendaraan roda dua, usai melakukan pengisian BBM.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun menjelaskan, aksi pemadaman itu terjadi pada Senin (10/6) lalu, selain apresiasi bagi kedua petugas tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal-hal merugikan pada saat pengisian BBM.

Seperti yang terjadi di SPBU Kotaraja, pada saat itu salah satu pelanggan sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis Pertalite dan secara spontan percikan api keluar dari motor dengan sigap dua karyawan SPBU tersebut melakukan pemadaman menggunakan apar.

Baca Juga :  Naiknya BBM Tidak Mempengaruhi Harga Tiket

“Terjadinya percikan api tersebut dikarenakan kondisi kendaraan roda dua yang sudah di modifikasi, sehingga sudah tidak standar. Sebenarnya banyak hal bisa menyebabkan kebakaran, selain modifikasi, ada juga mengisi BBM sambil mengoyang-goyangkan kendaraan, ini dapat menyebabkan potensi kebakaran, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/6) kemarin.

Dirinya mengimbau kepada para pengendara saat melakukan pengisian BBM, agar kendaraannya jangan digoyang-goyangkan, karena yang menyebabkan sambaran api pada BBM bukan dalam  bentuk cair melainkan ketika BBM tersebut berubah dalam bentuk uap.

Lanjutnya, BBM berubah dalam bentuk uap, karena digoncang-goncangkan, dan jika pada posisi tersebut, secara otomatis dapat menimbulkan api yang terjadi bukan karena ada api tetapi ada unsur panas saja, bisa menimbulkan api.

Baca Juga :  Antrian BBM Dinilai Makin Parah

Menurut Edi, beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan di sekitar SPBU dan juga pelanggan yang sedang mengantre BBM saat itu.”Penyebabnya kebakaran pada kendaraan tersebut  diduga berasal dari percikan listrik statis akibat pembeli tersebut menggoyang-goyangkan tangki motornya,” ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya akan terus gencar melakukan program terkait kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kepada seluruh operator di Tanah Papua dengan karena itu merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan di lingkungan Kantor Pertamina atau setiap SPBU. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya