Wednesday, May 21, 2025
28.7 C
Jayapura

Pertamina Himbau Pelanggan Lebih Berhati-hati

JAYAPURA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku beri apresiasi atas aksi yang dilakukan dua petugas SPBU Kotaraja, karena sigap memadamkan api yang berasal dari salah satu kendaraan roda dua, usai melakukan pengisian BBM.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun menjelaskan, aksi pemadaman itu terjadi pada Senin (10/6) lalu, selain apresiasi bagi kedua petugas tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal-hal merugikan pada saat pengisian BBM.

Seperti yang terjadi di SPBU Kotaraja, pada saat itu salah satu pelanggan sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis Pertalite dan secara spontan percikan api keluar dari motor dengan sigap dua karyawan SPBU tersebut melakukan pemadaman menggunakan apar.

Baca Juga :  DPR Desak Kejagung Ungkap Semua Pihak Yang Terlibat Korupsi Pertamina

“Terjadinya percikan api tersebut dikarenakan kondisi kendaraan roda dua yang sudah di modifikasi, sehingga sudah tidak standar. Sebenarnya banyak hal bisa menyebabkan kebakaran, selain modifikasi, ada juga mengisi BBM sambil mengoyang-goyangkan kendaraan, ini dapat menyebabkan potensi kebakaran, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/6) kemarin.

Dirinya mengimbau kepada para pengendara saat melakukan pengisian BBM, agar kendaraannya jangan digoyang-goyangkan, karena yang menyebabkan sambaran api pada BBM bukan dalam  bentuk cair melainkan ketika BBM tersebut berubah dalam bentuk uap.

Lanjutnya, BBM berubah dalam bentuk uap, karena digoncang-goncangkan, dan jika pada posisi tersebut, secara otomatis dapat menimbulkan api yang terjadi bukan karena ada api tetapi ada unsur panas saja, bisa menimbulkan api.

Baca Juga :  FOX Hotel Jayapura Hadirkan Promo Bukber dan Menginap

Menurut Edi, beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan di sekitar SPBU dan juga pelanggan yang sedang mengantre BBM saat itu.”Penyebabnya kebakaran pada kendaraan tersebut  diduga berasal dari percikan listrik statis akibat pembeli tersebut menggoyang-goyangkan tangki motornya,” ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya akan terus gencar melakukan program terkait kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kepada seluruh operator di Tanah Papua dengan karena itu merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan di lingkungan Kantor Pertamina atau setiap SPBU. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku beri apresiasi atas aksi yang dilakukan dua petugas SPBU Kotaraja, karena sigap memadamkan api yang berasal dari salah satu kendaraan roda dua, usai melakukan pengisian BBM.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun menjelaskan, aksi pemadaman itu terjadi pada Senin (10/6) lalu, selain apresiasi bagi kedua petugas tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal-hal merugikan pada saat pengisian BBM.

Seperti yang terjadi di SPBU Kotaraja, pada saat itu salah satu pelanggan sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis Pertalite dan secara spontan percikan api keluar dari motor dengan sigap dua karyawan SPBU tersebut melakukan pemadaman menggunakan apar.

Baca Juga :  Disperindagkop Segera Tertibkan Penjualan Mitan

“Terjadinya percikan api tersebut dikarenakan kondisi kendaraan roda dua yang sudah di modifikasi, sehingga sudah tidak standar. Sebenarnya banyak hal bisa menyebabkan kebakaran, selain modifikasi, ada juga mengisi BBM sambil mengoyang-goyangkan kendaraan, ini dapat menyebabkan potensi kebakaran, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/6) kemarin.

Dirinya mengimbau kepada para pengendara saat melakukan pengisian BBM, agar kendaraannya jangan digoyang-goyangkan, karena yang menyebabkan sambaran api pada BBM bukan dalam  bentuk cair melainkan ketika BBM tersebut berubah dalam bentuk uap.

Lanjutnya, BBM berubah dalam bentuk uap, karena digoncang-goncangkan, dan jika pada posisi tersebut, secara otomatis dapat menimbulkan api yang terjadi bukan karena ada api tetapi ada unsur panas saja, bisa menimbulkan api.

Baca Juga :  Polres Merauke Siap Tertibkan Penjualan Pertalite Ilegal 

Menurut Edi, beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan di sekitar SPBU dan juga pelanggan yang sedang mengantre BBM saat itu.”Penyebabnya kebakaran pada kendaraan tersebut  diduga berasal dari percikan listrik statis akibat pembeli tersebut menggoyang-goyangkan tangki motornya,” ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya akan terus gencar melakukan program terkait kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kepada seluruh operator di Tanah Papua dengan karena itu merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan di lingkungan Kantor Pertamina atau setiap SPBU. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya