Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Impor Papua Naik, 475,54 Persen

JAYAPURA – Impor Papua pada Desember 2023 senilai US$144,34 juta, naik 475,54 persen dibandingkan November 2023 senilai US$25,08 Juta.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina menjelaskan, Impor Papua pada Desember 2023 tercatat senilai US$144,34 juta atau naik 475,54 persen bila dibandingkan  impor pada November 2023 yang senilai  US$25,08 juta.

“Impor Papua pada Desember 2023 yang merupakan gabungan dari data impor Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan tercatat senilai US$144,34 juta berupa impor migas senilai US$9,27 juta dan impor nonmigas senilai US$135,07 juta, “ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Selasa (16/1) kemarin.

Diakuinya, dibandingkan November 2023, nilai impor Papua mengalami peningkatan sebesar 475,54 persen yang dipengaruhi oleh impor migas yang mengalami peningkatan sebesar 3,33 persen dan impor nonmigas yang meningkat 738,41 persen.

Baca Juga :  PSHT Berdampak Positif Bagi Generasi Muda Mamberamo Tengah

“Komoditi nonmigas  yang memiliki nilai impor terbesar berasal dari golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) yang memiliki nilai US$29,69 juta atau sebesar 36,25 persen dari total nilai impor komoditi non migas utama, “jelasnya.

Diakuinya, total impor kumulatif Papua pada periode Januari-Desember 2023 senilai US$659,90 juta atau meningkat 37,76 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada periode Januari-Desember 2022 yang senilai US$479,01 juta.

Sementara, nilai impor kumulatif migas Januari-Desember  2023 senilai US$152,36 juta. Sedangkan nilai impor kumulatif non migas Papua senilai  US$507,54 juta pada periode Januari-Desember 2023.

Selain itu, impor 10 golongan nonmigas utama pada Desember 2023 tercatat senilai US$81,90 juta atau naik sebesar 575,81 persen bila dibandingkan November 2023 sebesar US$12,12 juta.

Baca Juga :  TPID Segera Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan

“Impor dari tujuh negara utama pada Desember 2023 tercatat sebesar US$117,45  juta atau meningkat sebesar 833,43 persen dibanding November 2023 sebesar  US$12,58 juta. Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Desember  2023 adalah Tiongkok senilai US$93,95 juta (65,09 persen), Rusia senilai US$10,41 juta (7,21 persen) dan Australia dengan impor senilai US$9,33 juta (6,46 persen),” terangnya. (ana/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Impor Papua pada Desember 2023 senilai US$144,34 juta, naik 475,54 persen dibandingkan November 2023 senilai US$25,08 Juta.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina menjelaskan, Impor Papua pada Desember 2023 tercatat senilai US$144,34 juta atau naik 475,54 persen bila dibandingkan  impor pada November 2023 yang senilai  US$25,08 juta.

“Impor Papua pada Desember 2023 yang merupakan gabungan dari data impor Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan tercatat senilai US$144,34 juta berupa impor migas senilai US$9,27 juta dan impor nonmigas senilai US$135,07 juta, “ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Selasa (16/1) kemarin.

Diakuinya, dibandingkan November 2023, nilai impor Papua mengalami peningkatan sebesar 475,54 persen yang dipengaruhi oleh impor migas yang mengalami peningkatan sebesar 3,33 persen dan impor nonmigas yang meningkat 738,41 persen.

Baca Juga :  Pembayaran Angsuran KPR Ditunda Sampai Ada Kejelasan Regulasi

“Komoditi nonmigas  yang memiliki nilai impor terbesar berasal dari golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) yang memiliki nilai US$29,69 juta atau sebesar 36,25 persen dari total nilai impor komoditi non migas utama, “jelasnya.

Diakuinya, total impor kumulatif Papua pada periode Januari-Desember 2023 senilai US$659,90 juta atau meningkat 37,76 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada periode Januari-Desember 2022 yang senilai US$479,01 juta.

Sementara, nilai impor kumulatif migas Januari-Desember  2023 senilai US$152,36 juta. Sedangkan nilai impor kumulatif non migas Papua senilai  US$507,54 juta pada periode Januari-Desember 2023.

Selain itu, impor 10 golongan nonmigas utama pada Desember 2023 tercatat senilai US$81,90 juta atau naik sebesar 575,81 persen bila dibandingkan November 2023 sebesar US$12,12 juta.

Baca Juga :  KontraS Desak Polisi Bebaskan 7 Aktivis dan Ganti Rugi Materil Kerusakan

“Impor dari tujuh negara utama pada Desember 2023 tercatat sebesar US$117,45  juta atau meningkat sebesar 833,43 persen dibanding November 2023 sebesar  US$12,58 juta. Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Desember  2023 adalah Tiongkok senilai US$93,95 juta (65,09 persen), Rusia senilai US$10,41 juta (7,21 persen) dan Australia dengan impor senilai US$9,33 juta (6,46 persen),” terangnya. (ana/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya