Saturday, December 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Nelayan Berharap Cold Storage di Tempatkan di Hamadi

-Agar Harga Ikan Bisa Stabil

JAYAPURA- Para nelayan yang sering menangkap ikan di laut yang tinggal di daerah Hamadi mengaku, sangat membutuhkan cold storage dalam menyimpan ikan hasil tangkapan dan perusahaan yang mau membeli ikan nelayan berapapun yang di jual nelayan seperti di Sorong Provinsi Papua Barat.

Darwis salah satu nelayan yang tinggal eks belakang ISMI Hamadi mengaku, seharusnya ada cold storage lagi di daerah Hamadi supaya mempermudah nelayan dalam menyimpan ikan hasil tangkapan.

Diakui,  memang pemerintah Kota Jayapura telah memiliki cold storage yang ditempatkan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja, namun menurut para nelayan lokasi ini tidak strategis di mana banyak nelayan tinggal di daerah Hamadi. Untuk itu, ia  berharap ada cold storage yang ditempatkan di Hamadi.

Baca Juga :  Stok Menipis, Harga Bawang Merah Melonjak Tinggi

“Sampai saat ini kita masih terkendala tidak adanya cold storage di Hamadi dalam penyimpanan ikan, karena jika hasil tangkapan ikan banyak kita harus simpan, sehingga pada saat susah cari ikan karena gelombang air laut tinggi, maka ikan yang disimpan bisa di jual kembali dan harganya tidak sampai mahal sekali,”Ungkapnya

Menurut Darwis, di Kota Jayapura seharusnya ada perusahaan ikan seperti di Sorong, semua nelayan jika ingin menjual ikan jika tidak laku di jual di Pasar Ikan bisa dibeli pengusaha ikan, tapi di Jayapura tidak ada yang seperti itu.

Hal senada juga dikatakan Ance nelayan yang tinggal di Eks Belakang ICMI Hamadi,  ia mengaku, nelayan ditempatnya memang tidak bisa sejahtera karena harga ikan naik turun membuat mereka tidak semangat.

Baca Juga :  Ekonomi RI Kuartal II-2024 Diprediksi Melambat Hanya 5,02 Persen

Ia mencontohkan, pada saat hasil tangkapan banyak tiba-tiba harga ikan jatuh padahal operasional besar tentu banyak nelayan yang merugi, karena mereka tidak bisa simpan ikan di cold storage akhirnya di jual dengan harga marah, sementara  jika hasil tangkapan ikan sedikit tentu akan dijual dengan harga mahal.

Jadi menurutnya solusinya harus ada perusahaan ikan seperti di Sorong yang mau membeli ikan nelayanan berapun jumlahnya, dengan demikian nelayanan akan sejahtera, kemudian ada cold storage sehingga ikan bisa disimpan dengan baik. Tapi jika dua hal ini tidak ada harga ikan cakalang dan ekor kuning harganya tidak akan pernah normal.(dil/gin).

-Agar Harga Ikan Bisa Stabil

JAYAPURA- Para nelayan yang sering menangkap ikan di laut yang tinggal di daerah Hamadi mengaku, sangat membutuhkan cold storage dalam menyimpan ikan hasil tangkapan dan perusahaan yang mau membeli ikan nelayan berapapun yang di jual nelayan seperti di Sorong Provinsi Papua Barat.

Darwis salah satu nelayan yang tinggal eks belakang ISMI Hamadi mengaku, seharusnya ada cold storage lagi di daerah Hamadi supaya mempermudah nelayan dalam menyimpan ikan hasil tangkapan.

Diakui,  memang pemerintah Kota Jayapura telah memiliki cold storage yang ditempatkan di Pasar Baru Youtefa Kotaraja, namun menurut para nelayan lokasi ini tidak strategis di mana banyak nelayan tinggal di daerah Hamadi. Untuk itu, ia  berharap ada cold storage yang ditempatkan di Hamadi.

Baca Juga :  Kinerja Perbankan di Papua Masih di Bawah Target Nasional

“Sampai saat ini kita masih terkendala tidak adanya cold storage di Hamadi dalam penyimpanan ikan, karena jika hasil tangkapan ikan banyak kita harus simpan, sehingga pada saat susah cari ikan karena gelombang air laut tinggi, maka ikan yang disimpan bisa di jual kembali dan harganya tidak sampai mahal sekali,”Ungkapnya

Menurut Darwis, di Kota Jayapura seharusnya ada perusahaan ikan seperti di Sorong, semua nelayan jika ingin menjual ikan jika tidak laku di jual di Pasar Ikan bisa dibeli pengusaha ikan, tapi di Jayapura tidak ada yang seperti itu.

Hal senada juga dikatakan Ance nelayan yang tinggal di Eks Belakang ICMI Hamadi,  ia mengaku, nelayan ditempatnya memang tidak bisa sejahtera karena harga ikan naik turun membuat mereka tidak semangat.

Baca Juga :  Ekonomi RI Kuartal II-2024 Diprediksi Melambat Hanya 5,02 Persen

Ia mencontohkan, pada saat hasil tangkapan banyak tiba-tiba harga ikan jatuh padahal operasional besar tentu banyak nelayan yang merugi, karena mereka tidak bisa simpan ikan di cold storage akhirnya di jual dengan harga marah, sementara  jika hasil tangkapan ikan sedikit tentu akan dijual dengan harga mahal.

Jadi menurutnya solusinya harus ada perusahaan ikan seperti di Sorong yang mau membeli ikan nelayanan berapun jumlahnya, dengan demikian nelayanan akan sejahtera, kemudian ada cold storage sehingga ikan bisa disimpan dengan baik. Tapi jika dua hal ini tidak ada harga ikan cakalang dan ekor kuning harganya tidak akan pernah normal.(dil/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya