JAYAPURA – Majelis Rakyat Papua (MRP) berharap para kepala daerah di Papua dapat memberikan perhatian serius untuk mengembangkan potensi kopi lokal yang memiliki kualitas bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Ketua Majelis Rakyat Papua, Nerlince Wamuar, mengatakan, saat ini upaya promosi kopi Papua banyak digerakkan oleh pihak perbankan seperti Bank Indonesia di mana melalui dukungan bagi barista serta kafe-kafe yang menyajikan kopi lokal.
“Papua memiliki tanah subur dan cocok ditanami berbagai macam hasil kebun. Karena itu, kepala daerah harus menangkap peluang ini dan menjadikannya sebagai program pembangunan ekonomi daerah berkelanjutan,” kata di Jayapura, Jumat (12/9).
Menurut Nerlince, untuk itu pihaknya meminta agar setiap kafe di Papua sebaiknya secara konsisten menyajikan kopi asli dari daerah setempat, sekaligus memberi tahu pengunjung bahwa minuman tersebut merupakan hasil dari petani lokal.
“Hal itu sangat penting untuk meningkatkan kebanggaan sekaligus memperluas pasar bagi kopi Papua,” ujarnya.
JAYAPURA – Majelis Rakyat Papua (MRP) berharap para kepala daerah di Papua dapat memberikan perhatian serius untuk mengembangkan potensi kopi lokal yang memiliki kualitas bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Ketua Majelis Rakyat Papua, Nerlince Wamuar, mengatakan, saat ini upaya promosi kopi Papua banyak digerakkan oleh pihak perbankan seperti Bank Indonesia di mana melalui dukungan bagi barista serta kafe-kafe yang menyajikan kopi lokal.
“Papua memiliki tanah subur dan cocok ditanami berbagai macam hasil kebun. Karena itu, kepala daerah harus menangkap peluang ini dan menjadikannya sebagai program pembangunan ekonomi daerah berkelanjutan,” kata di Jayapura, Jumat (12/9).
Menurut Nerlince, untuk itu pihaknya meminta agar setiap kafe di Papua sebaiknya secara konsisten menyajikan kopi asli dari daerah setempat, sekaligus memberi tahu pengunjung bahwa minuman tersebut merupakan hasil dari petani lokal.
“Hal itu sangat penting untuk meningkatkan kebanggaan sekaligus memperluas pasar bagi kopi Papua,” ujarnya.
