Wednesday, April 16, 2025
24.7 C
Jayapura

Penyaluran Beras SPHP di Papua Kembali Dihentikan

JAYAPURA – Penyaluran beras jenis stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Perum Bulog Wilayah Papua dihentikan sementara. Untuk itu, Perum Bulog Papua masih menunggu arahan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Hal ini dikatakan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, Jumat (11/4). Meski demikian, stoknya masih ditemukan di pasaran.

“Kita masih menunggu perintah dari pusat sesuai dengan petunjuk dari Bapanas, saat ini beras SPHP penyalurannya kita hentikan sementara,” ucap Mustari.

Sambungnya, jika sudah ada perintah penyaluran terkait dengan beras SPHP. Bulog Papua langsung gelontorkan dan salurkan ke pasaran.

Mustari menyampaikan, stok beras SPHP di gudang Bulog masih aman. Termasuk untuk beras SPHP yang dijual di pasaran juga terlihat masih ada yang menjualnya dan stoknya tidak kosong.

Baca Juga :  Penyaluran BLT BMM Tidak Mengganggu Operasional Pos Indonesia

“Masyarakat tidak perlu khawatir, jika sudah ada perintah dari Bapanas untuk disalurkan kembali, Perum Bulog Papua langsung menyalurkannya kembali ke pasaran. Dan bagi yang mau beli beras SPHP di pasar juga masih ada,” ujarnya.

Diakui, kebijakan itu diambil untuk mendorong pemerintah daerah mendukung penyerapan beras lokal. Khususnya untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah dan penghentian ini bersifat sementara dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat.

“Saat ini fokus kami adalah menyerap hasil panen petani lokal. Penyerapan dilakukan secara bertahap sesuai masa panen di masing-masing wilayah,”ujarnya.

Sementara itu, pertimbangan penghentian sementara penyaluran beras SPHP tersebut berlaku secara nasional lantaran masih menghadapi panen raya. Jadi penghentian sementara ini untuk menjaga harga di tingkat produsen. (dil/fia).

Baca Juga :  Masih Harus Kerja Keras di Laga Pamungkas

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Penyaluran beras jenis stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Perum Bulog Wilayah Papua dihentikan sementara. Untuk itu, Perum Bulog Papua masih menunggu arahan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Hal ini dikatakan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, Jumat (11/4). Meski demikian, stoknya masih ditemukan di pasaran.

“Kita masih menunggu perintah dari pusat sesuai dengan petunjuk dari Bapanas, saat ini beras SPHP penyalurannya kita hentikan sementara,” ucap Mustari.

Sambungnya, jika sudah ada perintah penyaluran terkait dengan beras SPHP. Bulog Papua langsung gelontorkan dan salurkan ke pasaran.

Mustari menyampaikan, stok beras SPHP di gudang Bulog masih aman. Termasuk untuk beras SPHP yang dijual di pasaran juga terlihat masih ada yang menjualnya dan stoknya tidak kosong.

Baca Juga :  Sidak Walikota Berdampak di Pasar Otonom

“Masyarakat tidak perlu khawatir, jika sudah ada perintah dari Bapanas untuk disalurkan kembali, Perum Bulog Papua langsung menyalurkannya kembali ke pasaran. Dan bagi yang mau beli beras SPHP di pasar juga masih ada,” ujarnya.

Diakui, kebijakan itu diambil untuk mendorong pemerintah daerah mendukung penyerapan beras lokal. Khususnya untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah dan penghentian ini bersifat sementara dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat.

“Saat ini fokus kami adalah menyerap hasil panen petani lokal. Penyerapan dilakukan secara bertahap sesuai masa panen di masing-masing wilayah,”ujarnya.

Sementara itu, pertimbangan penghentian sementara penyaluran beras SPHP tersebut berlaku secara nasional lantaran masih menghadapi panen raya. Jadi penghentian sementara ini untuk menjaga harga di tingkat produsen. (dil/fia).

Baca Juga :  Pemprov Wujudkan Pengadaan Barang dan Jasa yang Kradibel

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/