JAYAPURA – Terkait insiden percikan api yang keluar dari kendaraan roda dua di SPBU Kotaraja, usai melakukan pengisian BBM, Pertamina pastikan hal tersebut tidak mengganggu aktivitas pelayanan di SPBU tersebut.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun membenarkan kejadian terbakarnya salah satu kendaraan roda dua setelah melakukan pengisian BBM.
“Saat ini kondisi sudah kembali normal. Yang terbakar itu motor konsumen, setelah selesai melakukan pengisian BBM,’’ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (10/6) kemarin.
Diakuinya, penyebab dari kebakaran motor tersebut belum diketahui, akan tetapi pihaknya pastikan bahwa saat ini kondisi di SPBU Kotaraja sudah kembali normal.
Untuk itu Edi mengimbau konsumen yang akan melakukan pengisian BBM pada kendaraannya, dapat memastikan kondisi kendaraan ketika akan mengisi BBM di SPBU. “Kendaraan dipastikan berada dalam keadaan aman, sehingga terhindar dari kondisi berbahaya, yang dapat membahayakan pengendara itu sendiri, ” jelasnya.
Disamping itu, hindari cara -cara yang tidak penting seperti menggoyang goyang kendaraan saat sedang mengisi BBM , karena dapat terjadi listrik statis yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Selain itu, Ketua DPD Hiswana Migas Papua Maluku Ledryk J Lekenila (Ongen) menjelaskan bahwa para petugas SPBU rata-rata selalu siap siaga dalam mengatasi kondisi urgent seperti yang terjadi di SPBU Kotaraja.
“Meningkatkan kemampuan SDM di SPBU merupakan program Pertamina yang rutin selalu diadakan. Hanya saja kami mengimbau konsumen pada saat melakukan pengisian BBM harus hati-hati. Dimana kondisi kendaraan harus diperhatikan, jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,’’tandasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos