JAYAPURA – Untuk meningkatkan penggunaan QRIS di Provinsi Papua, pelaku UMKM dan juga pengusaha terus mendorong konsumen bertransaksi menggunakan QRIS. Seperti yang diungkapkan, Pemilik Noken Anniya (Pusat Kerajinan Honai Kreatif) di Kota Jayapura, Mama Merry Dogopia bahwa penggunaan QRIS dalam menjual produk memudahkan dirinya dalam bertransaksi.
“Kami sangat mendukung pencanangan QRIS, dimana kami semakin dimudahkan dalam bertransaksi, karena kita tidak perlu mencari uang kembali, salah pengembalian maupun resiko lain, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/6) kemarin.
Diakuinya, masyarakat juga akan semakin mudah dan nyaman pada saat bertransaksi menggunakan QRIS.
Sementara itu, Ketua Aprindo ( Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) Papua, Harris Manuputty mengimbau seluruh ritel nasional dan lokal yang berada di Kab. Jayapura dan Kota Jayapura mensosialisasikan QRIS.
“Kami sejak 1 Juni 2024 telah bersama-sama memberlakukan hal tersebut, yaitu mengajak konsumen untuk berbelanja menggunakan non tunai atau menggunakan QRIS, ” terangnya.
Diakuinya, penggunaan QRIS ini sangat bagus, apalagi dalam mencatat laporan keuangan, dimana tidak ada selisih dan langsung tercantum dalam laporan sekaligus. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Untuk meningkatkan penggunaan QRIS di Provinsi Papua, pelaku UMKM dan juga pengusaha terus mendorong konsumen bertransaksi menggunakan QRIS. Seperti yang diungkapkan, Pemilik Noken Anniya (Pusat Kerajinan Honai Kreatif) di Kota Jayapura, Mama Merry Dogopia bahwa penggunaan QRIS dalam menjual produk memudahkan dirinya dalam bertransaksi.
“Kami sangat mendukung pencanangan QRIS, dimana kami semakin dimudahkan dalam bertransaksi, karena kita tidak perlu mencari uang kembali, salah pengembalian maupun resiko lain, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/6) kemarin.
Diakuinya, masyarakat juga akan semakin mudah dan nyaman pada saat bertransaksi menggunakan QRIS.
Sementara itu, Ketua Aprindo ( Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) Papua, Harris Manuputty mengimbau seluruh ritel nasional dan lokal yang berada di Kab. Jayapura dan Kota Jayapura mensosialisasikan QRIS.
“Kami sejak 1 Juni 2024 telah bersama-sama memberlakukan hal tersebut, yaitu mengajak konsumen untuk berbelanja menggunakan non tunai atau menggunakan QRIS, ” terangnya.
Diakuinya, penggunaan QRIS ini sangat bagus, apalagi dalam mencatat laporan keuangan, dimana tidak ada selisih dan langsung tercantum dalam laporan sekaligus. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
