JAYAPURA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua akan segera menindaklanjuti permasalahan yang dialami pelaku usaha kontraktor listrik dan mekanikal di Papua.
Hal ini setelah dilakukan audiensi antara Ketua Umum Kadin Papua, Ronald Antonio bersama pengurus Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (Akli) Papua.
Adapun masalah utama yang dibahas adalah perubahan kebijakan pengadaan mesin travo. Sebelumnya, pelaku usaha dapat membeli dan memasang alatnya sendiri, namun kini hanya berperan sebagai pekerja pemasangan saja. Hal ini berpotensi mematikan usaha lokal di Papua.
Kata Ronald, Kadin memiliki tanggung jawab untuk membina, mengembangkan, serta memperjuangkan kepentingan dunia usaha.
“Kadin akan segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait guna mencari solusi terbaik bagi keberlangsungan usaha kontraktor listrik dan mekanikal di Papua,” ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Jumat (7/3).
Kadin Papua juga berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan dunia usaha agar tetap tumbuh dan berdaya saing.
Oleh karena itu, dengan adanya aspirasi tersebut Kadin Papua akan segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait guna mencari solusi terbaik bagi keberlangsungan usaha kontraktor listrik dan mekanikal di Papua. (dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos