Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

23 Ribu Pelanggan PDAM Terganggu, Dirut Minta Maaf

JAYAPURA-Musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kota Jayapura menyebabkan kerusakan pada pipa  transmisi dan pipa distribusi di beberapa intake PDAM Jayapura sehingga pelayanan kepada pelanggan untuk beberapa hari kedepan tidak bisa terlayani dengan baik.

  “Dampak putusnya pipa transmisi dan pipa distribusi air di beberapa intake PDAM Jayapura akibat terkena arus air saat hujan deras dan tertimbun longsor menyebabkan pipa distribusindan pipa transmisi putus di 4 distrik, sehingga pelayanan air bersih PDAM Jayapura kini tidak bisa berjalan normal, ada sekira 21 ribu pelanggan yag terdampak dari 36 ribu lebih pelanggan yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura,”ungkap Dirut PDAM Jayapura, Dr.H.Entis Sutisna, SE.,MM., Minggu (9/1)kemarin.

Baca Juga :  Sport Station Promo Up To 70 Persen

Dirut mengatakan, saat ini petugas tim teknik PDAM Jayapura sudah di turunkan di beberapa titik terjadinya kerusakan pipa air PDAM Jayapura untuk dilakukan perbaikan secara maksimal. Dan memang kerusakan putusnya pipa jaringan PDAM Jayapura akibat hujan deras yang terjadi di hari kamis dan jumat lalu sangat berdampak sekali dalam kerusakan pipa jaringan PDAM Jayapura.

Untuk itu PDAM Jayapura meminta maaf atas ketidaknyamanan saat ini ini karena ini juga musibah dari alam namun PDAM Jayapura tetap berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan perbaikan di titik-titik yang memang urgent sehingga dalam waktu dekat ini sekiranya perbaikan itu bisa dilakukan dengan baik dan pelanggan PDAM bisa teraliri air kembali.

Baca Juga :  Banjir dan Longsor, Kerugian Ditaksir Rp 50 Miliar Lebih

Memang dalam perbaikan jaringan pipa air PDAM khususnya di intake yamg jauh dari akses jalan harus masuk hutan dan menyusuri sungai ekstra kerja keras dan kehati-hatian baik dalam membawa seperti pipa air, mesin las Open peralatan lainnya. Bahkan PDAM Jayapura juga menurunkan alat berat exsavator dalam melakukan normalisasi jalur air yang banyak tertimbun tanah maupun batu besar di sungai-sungai supaya jalur pipa air PDAM bisa kembali normal.

Dirut berpesan kepada para tim teknik yang bertugas di lapangan untuk selalu hati-hati dan waspada dengan kondisi yang masih sering hujan seperti saat ini karena keselamatan itu sangat penting dalam bekerja.(dil/gin).

JAYAPURA-Musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kota Jayapura menyebabkan kerusakan pada pipa  transmisi dan pipa distribusi di beberapa intake PDAM Jayapura sehingga pelayanan kepada pelanggan untuk beberapa hari kedepan tidak bisa terlayani dengan baik.

  “Dampak putusnya pipa transmisi dan pipa distribusi air di beberapa intake PDAM Jayapura akibat terkena arus air saat hujan deras dan tertimbun longsor menyebabkan pipa distribusindan pipa transmisi putus di 4 distrik, sehingga pelayanan air bersih PDAM Jayapura kini tidak bisa berjalan normal, ada sekira 21 ribu pelanggan yag terdampak dari 36 ribu lebih pelanggan yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura,”ungkap Dirut PDAM Jayapura, Dr.H.Entis Sutisna, SE.,MM., Minggu (9/1)kemarin.

Baca Juga :  Produksi Emas dan Tambang PTFI Sebabkan Papua Kontraksi 0,76 Persen

Dirut mengatakan, saat ini petugas tim teknik PDAM Jayapura sudah di turunkan di beberapa titik terjadinya kerusakan pipa air PDAM Jayapura untuk dilakukan perbaikan secara maksimal. Dan memang kerusakan putusnya pipa jaringan PDAM Jayapura akibat hujan deras yang terjadi di hari kamis dan jumat lalu sangat berdampak sekali dalam kerusakan pipa jaringan PDAM Jayapura.

Untuk itu PDAM Jayapura meminta maaf atas ketidaknyamanan saat ini ini karena ini juga musibah dari alam namun PDAM Jayapura tetap berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan perbaikan di titik-titik yang memang urgent sehingga dalam waktu dekat ini sekiranya perbaikan itu bisa dilakukan dengan baik dan pelanggan PDAM bisa teraliri air kembali.

Baca Juga :  Dampak Banjir dan Tanah Longsor Akibat Ulah Masyarakat 

Memang dalam perbaikan jaringan pipa air PDAM khususnya di intake yamg jauh dari akses jalan harus masuk hutan dan menyusuri sungai ekstra kerja keras dan kehati-hatian baik dalam membawa seperti pipa air, mesin las Open peralatan lainnya. Bahkan PDAM Jayapura juga menurunkan alat berat exsavator dalam melakukan normalisasi jalur air yang banyak tertimbun tanah maupun batu besar di sungai-sungai supaya jalur pipa air PDAM bisa kembali normal.

Dirut berpesan kepada para tim teknik yang bertugas di lapangan untuk selalu hati-hati dan waspada dengan kondisi yang masih sering hujan seperti saat ini karena keselamatan itu sangat penting dalam bekerja.(dil/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya