WAMENA – Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Jayawijaya memastikan jika saat ini banyak pedagang distributor bumbu basah di beberapa pasar yang ada di wamena mulai mengambil komoditi pertanian seperti bawang merah dari petani lokal yang ada di Wamena karena kualitasnya dinilai sama dengan bawang yang dihasilkan dari Surabaya.
Kepala Seksi Ekspor Impor Disnakerindag Jayawijaya Sammy Rumbino mengaku dari penelusuran kami di beberapa pasar kemarin ada beberapa pedagang di pasaran Wamena yang kini sudah mulai mengambil bawang merah dari petani lokal yang ada di wilayah Kimbim Distrik Asologaima karena dinilai memiliki kualitas yang bagus.
“Bawang merah yang dihasikan di wilayah Kimbim ini memiliki kualitas yang bagus karena bisa bertahan sampai dengan 1 bulan, sehingga tentunya ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk bisa menekuni bidang pertanian ini,” ungkapnya Sabtu (5/7) di Wamena.
WAMENA – Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Jayawijaya memastikan jika saat ini banyak pedagang distributor bumbu basah di beberapa pasar yang ada di wamena mulai mengambil komoditi pertanian seperti bawang merah dari petani lokal yang ada di Wamena karena kualitasnya dinilai sama dengan bawang yang dihasilkan dari Surabaya.
Kepala Seksi Ekspor Impor Disnakerindag Jayawijaya Sammy Rumbino mengaku dari penelusuran kami di beberapa pasar kemarin ada beberapa pedagang di pasaran Wamena yang kini sudah mulai mengambil bawang merah dari petani lokal yang ada di wilayah Kimbim Distrik Asologaima karena dinilai memiliki kualitas yang bagus.
“Bawang merah yang dihasikan di wilayah Kimbim ini memiliki kualitas yang bagus karena bisa bertahan sampai dengan 1 bulan, sehingga tentunya ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk bisa menekuni bidang pertanian ini,” ungkapnya Sabtu (5/7) di Wamena.
