Selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri
JAYAPURA – Memasuki Bulan Suci Ramadan, PT. Pertamina MOR VIII mulai melengkapi stok elpiji yang disediakan mulai dari tabung 5 kg, 12 kg hingga 50 kg. Bahkan untuk memastikan ketersediaan stok elpiji, Pertamina MOR VIII langsung melakukan peninjauan ke agen-agen elpiji, salah satunya ke agen elpiji PT. Tanjung Torea Indah di Hamadi.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho mengatakan, untuk menjaga ketersediaan stok elpiji di Kota dan Kabupaten Jayapura, pihaknya melakukan pengecekan stok di salah satu agen elpiji yang melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten dan Kota Jayapura. Untuk agen elpiji sendiri pihaknya memiliki 4 agen dan untuk Wilayah Maluku dan Papua pihaknya memiliki 14 agen elpiji.
“Selain untuk melihat kesiapan agen elpiji Pertamina dalam menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri. Kami juga akan menyiapkan Satgas BBM dan elpiji terhitung dari 15 Mei – 15 Juni. Untuk penyaluran elpiji sendiri kami perkirakan sekitar 403 metrik ton penyaluran harian rata-rata untuk Maluku-Papua. Sedangkan untuk masa normalnya kami salurkan elpiji per hari 328 metrik ton,” ungkap Brasto kepada Cenderawasih Pos, Rabu (8/5) kemarin.
Diakuinya, selama masa Satgas yaitu memasuki Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri, pihaknya prediksi akan ada penambahan konsumsi elpiji sebanyak 23 persen yaitu dari 328 metrik ton naik menjadi 405 metrik ton.
Selama masa Satgas pihaknya juga akan menyediakan sub agen siaga yang akan dibuka setiap hari termasuk hari libur.
“Untuk Wilayah Maluku-Papua kami menyediakan 43 sub agen siaga, sedangkan untuk Kota Jayapura ada 13 sub agen siaga yang kami siapkan untuk Satgas Idul Fitri. Kami juga mengimbau konsumen untuk tidak perlu khawatir dengan ketersediaan stok elpiji, karena ketersediaan stok kita rata-rata untuk Kota dan Kabupaten Jayapura sekitar 29 hari.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Bagi masyarakat yang masih menggunakan minyak tanah untuk dapat menggunakan elpiji yang merupakan produk Pertamina yang lebih hemat dibandingkan menggunakan minyak tanah. Selain itu juga penggunaan elpiji lebih aman.
“Konsumsi elpiji di Jayapura mencapai 5 metrik ton per hari untuk konsumsi normal. Sedangkan untuk Ramadan konsumsi akan meningkat sampai 23 persen per hari atau naik sebesar 6-7 metrik ton per hari,” jelasnya. (ana/ary)
