Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Bulan Ramadan dan Lebaran, BI Siapkan Uang Tunai Rp 4,8 T

Joko Supratikto (FOTO : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Memasuki bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Provinsi Papua menyediakan uang tunai sebanyak Rp 4,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang bagi masyarakat di Papua, baik untuk momen Puasa maupun Lebaran.

 Kepala Bank Indonesia Provinsi Papua, Joko Supratikto mengatakan, pihaknya memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Idul Fitri di tahun 2019 meningkat 23 persen dibandingkan tahun lalu.  yang mana kebutuhan uang tunai untuk kebutuhan Lebaran bisa mencapai Rp 2,7 triliun.

“Ketersediaan uang tunai yang kami sediakan sebanyak Rp 4,7 triliun belum termasuk dengan penambahan uang pecahan kecil yang akan kami tambahkan dari Depo BI di Makasar sekitar 54 miliar. Jumlah total uang yang kami siapkan untuk kebutuhan Lebaran sebanyak Rp 4,8 triliun,” ungkap Joko kepada Cenderawasih Pos, Rabu (8/5) kemarin.

Baca Juga :  Deklarasi Gotong Royong Siap Bantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat

 Pihaknya juga akan melakukan pelayanan penukaran uang melalui kas keliling yang mana frekuensinya akan lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu.  Normalnya dua kali dalam seminggu dan pihaknya akan menambah frekuensi penukaran uang melalui kas keliling setiap harinya, akan tetapi lokasinya berpindah-pindah.

“Lokasi penukaran uang akan kami layani di pusat-pusat keramaian dan juga berdasarkan permintaan masyarakat. Seperti halnya di Pasar Hamadi, SIP, Waena dan sebagainya. Akan kami tambah lagi apakah di Kantor Gubernur, Otonom dan tempat lainnya. kami juga akan bersama-sama dengan perbankan melayani penukaran uang kecil,” jelasnya.

 Diakuinya, penukaran uang kecil tersebut akan dimulai selambat-lambatnya minggu depan atau seminggu lagi. Pihaknya masih menunggu koordinasi dengan pihak perbankan. 

Baca Juga :  Harga Ikan di Pasar Hamadi Masih Belum Stabil

 Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, karena uang kecil, uang baru maupun uang besar sudah disiapkan.

 “Khusus untuk Papua kebutuhan uang kecil tidak terlalu dicari, yang paling dibutuhkan masyarakat di Jayapura adalah kebutuhan uang besar atau pecahan uang Rp 100 ribu, akan tetapi kami tetap mengedarkan uang pecahan kecil untuk mempermudah transaksi yang membutuhkan pecahan kecil,” bebernya.(ana/ary)

Joko Supratikto (FOTO : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Memasuki bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Provinsi Papua menyediakan uang tunai sebanyak Rp 4,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang bagi masyarakat di Papua, baik untuk momen Puasa maupun Lebaran.

 Kepala Bank Indonesia Provinsi Papua, Joko Supratikto mengatakan, pihaknya memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Idul Fitri di tahun 2019 meningkat 23 persen dibandingkan tahun lalu.  yang mana kebutuhan uang tunai untuk kebutuhan Lebaran bisa mencapai Rp 2,7 triliun.

“Ketersediaan uang tunai yang kami sediakan sebanyak Rp 4,7 triliun belum termasuk dengan penambahan uang pecahan kecil yang akan kami tambahkan dari Depo BI di Makasar sekitar 54 miliar. Jumlah total uang yang kami siapkan untuk kebutuhan Lebaran sebanyak Rp 4,8 triliun,” ungkap Joko kepada Cenderawasih Pos, Rabu (8/5) kemarin.

Baca Juga :  Deklarasi Gotong Royong Siap Bantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat

 Pihaknya juga akan melakukan pelayanan penukaran uang melalui kas keliling yang mana frekuensinya akan lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu.  Normalnya dua kali dalam seminggu dan pihaknya akan menambah frekuensi penukaran uang melalui kas keliling setiap harinya, akan tetapi lokasinya berpindah-pindah.

“Lokasi penukaran uang akan kami layani di pusat-pusat keramaian dan juga berdasarkan permintaan masyarakat. Seperti halnya di Pasar Hamadi, SIP, Waena dan sebagainya. Akan kami tambah lagi apakah di Kantor Gubernur, Otonom dan tempat lainnya. kami juga akan bersama-sama dengan perbankan melayani penukaran uang kecil,” jelasnya.

 Diakuinya, penukaran uang kecil tersebut akan dimulai selambat-lambatnya minggu depan atau seminggu lagi. Pihaknya masih menunggu koordinasi dengan pihak perbankan. 

Baca Juga :  PLN Dukung Pengembangan Agrowisata Usaha Tani

 Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, karena uang kecil, uang baru maupun uang besar sudah disiapkan.

 “Khusus untuk Papua kebutuhan uang kecil tidak terlalu dicari, yang paling dibutuhkan masyarakat di Jayapura adalah kebutuhan uang besar atau pecahan uang Rp 100 ribu, akan tetapi kami tetap mengedarkan uang pecahan kecil untuk mempermudah transaksi yang membutuhkan pecahan kecil,” bebernya.(ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya